sama-sama...

itu gunanya sharing ilmu dan pengalaman di BA

2009/6/24 Dian Novianthi <dian_novian...@yahoo.com>

> Terima kasih banyak pencerahannya mbak
> aku memang udah pesen untuk banyak dikasih minum
>
> thanks
> dian
>
>
>
>
> ________________________________
> From: Mama 2D <mam...@gmail.com>
> To: balita-anda@balita-anda.com
> Sent: Wednesday, June 24, 2009 11:46:59 AM
> Subject: [balita-anda] DIARE
>
> Diare (Mencret) adalah
>
> Berak encer (biasanya 4 x atau lebih dalam sehari), kadang-kadang disertai:
>
>     - Muntah
>
>     - Badan lesu atau lemah
>
>     - Panas
>
>     - Tidak nafsu makan
>
>     - Darah dan lender dalam kotoran
>
>
>
> Diare dapat disebabkan oleh:
>
> 1. Infeksi oleh bakteri, virus atau parasit 2. Allergi terhadap makanan
> atau
> obat tertentu 3. Infeksi oleh bakteri atau virus yang menyertai penyakit
> lain seperti:
>
>     o Campak
>
>     o Infeksi telinga
>
>     o Infeksi tenggorokan
>
>     o Malaria, dll
>
>
>
> Diare (mencret) terutama pada Balita Sangat Berbahaya. Karena dapat
> menyebabkan kematian akibat kekurangan cairan.
>
>
>
> Kematian akibat diare (mencret) dapat dicegah.
>
> Sebagian besar diare akut (diare mendadak) pada anak dapat disembuhkan
> hanya
> dengan pemberian cairan dan meneruskan pemberian makanan saja.
>
>
>
> Pada anak yang mengalami diare tanpa dehidrasi (kekurangan cairan).
>
> Tanda-tandanya:
>
>     - Berak cair 1-2 kali sehari
>
>     - Muntah tidak adaB      - Haus tidak ada
>
>     - Masih mau makan
>
>     - Masih mau bermain
>
> Tindakan:
>
>     - Untuk mencegah dehidrasi, beri anak minum lebih banyak dari biasanya
>
>     - ASI (Air Susu Ibu) diteruskan
>
>     - Makanan diberikan seperti biasanya
>
>     - Bila keadaan anak bertambah berat, segera bawa ke Puskesmas terdekat
>
>
>
>
>
>
>
> Pada anak yang mengalami diare dengan dehidrasi ringan/sedang.
>
> Tanda-tandanya:
>
>     - Berak cair 4-9 kali sehari
>
>     - Kadang muntah 1-2 kali sehari
>
>     - Kadang panas
>
>     - Haus
>
>     - Tidak mau makan
>
>     - Badan lesu lemas
>
> Tindakan:
>
>     - Berikan oralit
>
>     - ASI (Air Susu Ibu) diteruskan
>
>     - Teruskan pemberian makanan
>
>     - Sebaiknya yang lunak, mudah dicerna dan tidak merangsang
>
>     - Bila tidak ada perubahan segera bawa kembali ke Puskesmas terdekat.
>
>
>
> Pada anak yang mengalami diare dengan dehidrasi berat.
>
> Tanda-tandanya:
>
>     - Berak cair terus-menerus
>
>     - Muntah terus-menerus
>
>     - Haus sekali
>
>     - Mata cekung
>
>     - Bibir kering dan biru
>
>     - Tangan dan kaki dingin
>
>     - Sangat lemah
>
>     - Tidak mau makan
>
>     - Tidak mau bermain
>
>     - Tidak kencing 6 jam atau lebih
>
>     - Kadang-kadang dengan kejang dan panas tinggi
>
> Tindakan:
>
>     - Segera bawa ke Rumah Sakit / Puskesmas dengan fasilitas Perawatan
>
>     - Oralit dan ASI diteruskan selama masih bisa minum
>
>
>
> Takaran pemberian Oralit.
>
> Umur Jumlah Cairan
>
> Di bawah 1 thn 3 jam pertama 1,5 gelas selanjutnya 0.5 gelas setiap kali
> mencret Di bawah 5 thn (anak balita) 3 jam pertama 3 gelas, selanjutnya 1
> gelas setiap kali mencret. Anak diatas 5 thn 3 jam pertama 6 gelas,
> selanjutnya 1,5 gelas setiap kali mencret Anak diatas 12 thn & dewasa 3 jam
> pertama 12 gelas, selanjutnya 2 gelas setiap kali mencret (1 gelas : 200
> cc).
>
>
>
> Dimana Oralit dapat diperoleh:
>
> Oralit dapat diperoleh di Puskesmas, Posyandu, Apotik dan Toko Obat
>
>
>
> Penyakit Diare dapat ditularkan melalui:
>
>     - Pemakaian botol susu yang tidak bersih
>
>     - Menggunakan sumber air yang tercemar
>
>     - Buang air besar disembarang tempat
>
>     - Pencemaran makanan oleh serangga (lalat, kecoa, dll) atau oleh tangan
> yang kotor.
>
>
>
> Bagaimana mencegah penyakit diare:
>
> Penyakit diare dapat dicegah melalui:
>
> 1. Pemberian ASI (Air Susu Ibu)
>
> 2. Pemberian makanan pendamping ASI yang bersih dan bergizi setelah bayi
> berumur 4 bulan
>
>
>
>
> --
> rgds,
> Lita
>
>
>
>
>



-- 
rgds,
Lita

Kirim email ke