Kayaknya smartklamp adanya baru di klinik2 sunatan deh Mbak.. Kalo di RS masih pake metode biasa.. 2009/7/1 Anisah Kurniawati <n...@sumitronics.co.id>
> > Saya sudah menguhubungi bbrp RS yg di bekasi, kok blm ada yah yg pake > metode > smart klamp ini. Kayaknya baru banget yah. > > -----Original Message----- > From: a_az...@yahoo.com [mailto:a_az...@yahoo.com] > Sent: Wednesday, July 01, 2009 1:08 PM > To: balita-anda@balita-anda.com > Subject: Re: [balita-anda] khitan laser atau yg biasa? > > Klo di jkt, smartklamp skg 750rb mb :D > Sent from my BlackBerryR smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung > Teruuusss...! > > -----Original Message----- > From: "Irma Sri Aryani" <irma.ary...@id.panasonic.com> > > Date: Wed, 1 Jul 2009 12:57:59 > To: <balita-anda@balita-anda.com> > Subject: RE: [balita-anda] khitan laser atau yg biasa? > > utk khitan disarankan pake yg smart klamp aja Bu. > Detail info as below :) > > Sunat Metode Smart Klamp > www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_radar&id=164074&c=111 > > Selasa, 12 Juni 2007 > Rumah Sunatan Kenalkan Metode Smart Klamp > > Habis Sunat Bisa Langsung Sepakbola > Biasanya, seorang anak usai melakukan sunat, berbagai larangan langsung > muncul dan harus ditaati. Seperti tidak boleh mandi, bermain dan terus > menerus beristirahat di dalam kamar tidur. Namun dengan metode smart klamp > yang dikenalkan Rumah Sunatan, berbagai larangan ini menjadi kuno dan bias > diabaikan. > > PRATONO, Semarang > > Sunat atau khitan merupakan kewajiban yang mesti dilakukan oleh laki-laki > muslim dan biasanya dilaksanakan sebelum memasuki masa akil baliq. Setiap > keluarga muslim yang memiliki anak laki-laki sering harus berpusing-pusing > sebelum menjadwalkan waktu yang tepat bagi putranya yang akan disunat. > Biasanya, mereka memilih saat libur kenaikan sekolah dimana putranya > memiliki waktu istirahat yang panjang hingga luka akibat sunat sembuh. > > Bagi sang bocah, masa penyembuhan ini akan menjadi masa-masa yang > membosankan. Ia tidak bisa bermain atau berenang bersama kawan-kawannya. > Bahkan, ia juga akan dilarang mandi hingga luka sunatnya benar-benar > sembuh. > Jika dilanggar, maka proses penyembuhan akan semakin lama, bahkan bisa > lebih > dari 10 hari. > > Tapi dengan metode smart klamp yang dikenalkan oleh Rumah Sunatan, > bocah-bocah yang disunat tetap bisa menghabiskan waktu untuk bermain meski > baru beberapa jam usai disunat. Menurut dr Muhammad Wahid, direktur Rumah > Sunatan, metode anyar yang mulai masuk ke Indonesia pada tahun 2005 ini > meruntuhkan berbagai larangan yang membosankan tersebut. > > "Kalau pakai metode konvensional, sehabis sunat anak-anak tidak boleh mandi > dan dikurung di kamar. Tapi dengan smart klamp, sehabis sunat anak tetap > bisa beraktifitas biasa seperti sekolah, berenang, bahkan ada yang langsung > main sepakbola," jelas Wahid saat ditemui dalam acara sunatan massal yang > dilakukan bersama Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Kota Smearang di Hotel > Pandanaran, Minggu (10/6). > > Smart klamp adalah salah satu inovasi terbaru dunia kedokteran hususnya di > bidang sunat atau sirkumsisi, dan saat ini mulai banyak digunakan di dunia > internasional. Sejak diluncurkan pertama kali pada pameran alat kesehatan > dunia di Dusseldoft Jerman tahun 2001, alat ini langsung melejit memasuki > sentra-sentra pelayanan kesehatan Eropa, Amerika, Asia Tenggara dan belahan > dunia lainnya. Hal ini, lanjut Wahid, disebabkan oleh kepraktisan dan > keamanan yang dimiliki alat ini dibandingkan metode konbvensional yang > biasa > dilakukan. > > "Alat ini hanya terdiri dari 2 kompenen, terbuat dari bahan yang ringan dan > kuat sehingga persiapan sunatan sangat mudah. Pemasangan alat sangat > gampang, tanpa pendarahan dan tanpa jahitan," tambah Wahid yang berkantor > di > Jl Taman Kelud Selatan No 5A ini. > > > Cara kerja smart klamp mirip dengan klem yang digunakan untuk memotong tali > pusar bayi yang baru lahir. Dengan memasang semacam tabung pada 'burung' si > bocah, selanjutnya dokter menarik foreskin (kulup) ke atas tabung dan > menguncinya. Selanjutnya, kulup tersebut dipotong dengan pisau bedah. Meski > dipotong, namun tidak ada darah yang keluar. Selain itu tidak dibutuhkan > jahitan dan perban. Hanya saja, tabung tetap terpasang di 'burung' si bocah > sebelum dilepas 5 hari kemudian. > > "Metode ini juga cocok bagi anak yang menderita kelainan seperti hemofilia > yang bila terluka maka pendarahannya sukar dihentikan. Karena tanpa > pendarahan, maka metode ini aman bagi penderita hemofhilia," tambahnya. > Selain itu, metode ini juga cocok digunakan untuk anak autis, bayi dengan > femosis, infeksi, hiperaktif dan kelainan lainnya. > > Mengenai keamanan dan risiko, Wahid menjelaskan bahwa metode smart klamp > ini > bisa dikatakan sangat minim risiko, jika tidak dikatakan tanpa risiko. > Prosedur pemasangan alat ini memberikan keamanan yang lebih baik sehingga > terhindar dari cedera saat pemasangan. Alat ini dibuat untuk sekali > pemakaian sehingga terhindar dari risiko tertular penyakit seperti > HIV/AIDS, > hepatitis dan infeksi pasca perawatan. > > "Waktu yang dibutuhkan juga sangat pendek, hanya 4-7 menit. Bandingkan > dengan cara konvensional yang mencapai 20-30 menit," jelas Wahid. > > Keunggulan motode ini telah dirasakan oleh Hidayat Firdaus, 11, seorang > siswa kelas 5 SD yang berasal dari Wonosari Ngaliyan saat mengikuti > khitanan > massal dalam rangka milad ke-5 BSMI Kota Semarang, kemarin. Meski awalnya > ia > menutup mata saat dokter mulai memasang tabung smartklamp, namun tak ada > jerit kesakitan keluar dari mulutnya. Malah ia tertawa-tawa saat dokter > membisikkan sesuatu ke telinganya. "Tidak terasa sakit," tutur Hidayat > sambil mengenakan celana panjang, bukannya sarung, begitu usai disunat. > > Hanya saja, dari segi biaya metode smart klamp memang lebih mahal dari > metode konvensional. Meskipun masih dalam taraf terjangkau. Untuk setiap > kali sunat dengan metode smart klamp dibutuhkan sekitar Rp 400 ribu atau > sekitar 2 kali lipat dari biaya metode konvensional. Hanya saja, jika > melihat sisi praktis dan keamanannya, mungkin metode ini bisa menjadi salah > satu alternatif bagi masyarakat muslim yang ing > > -----Original Message----- > From: Anisah Kurniawati [mailto:n...@sumitronics.co.id] > Sent: Wednesday, July 01, 2009 12:20 PM > To: balita-anda@balita-anda.com > Subject: [balita-anda] khitan laser atau yg biasa? > > > Dear Moms and Dads, > > > > Jagoanku (hamper 5th) dah minta dikhitan, nah bagusnya khitan laser atau yg > biasa aja yah? > > Ada efek sampingannya gak sih klo khitan laser gitu? > > Pls sharingnya yah. > > > > makasih > > > > Regards > > Nia > > > -------------------------------------------------------------- > Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com > Info balita: http://www.balita-anda.com > Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com > menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com > > > > > > > -------------------------------------------------------------- > Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com > Info balita: http://www.balita-anda.com > Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com > menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com > > -- Meu .. bersyukur sepanjang waktu .. meumiranti.multiply.com