Mb, aku bingung y. Klo muntah2+demam itu, anakku sering bgts. Itu biasanya 
ROTAVIRUS. Mb bisa googling d soal penyakit itu. Muntah, brarti ada 
mslh/sumthing wrong wid sistem pencernaan kan??? CMIIW. Naaaaahhhh,...yg bikin 
ku bingung, knp jd tes mantoux y??? Bkn'nya tes mantoux utk prediksi TB/flek 
paru/batuk2 ga berenti??? Soale anakku jg prnah tes mantoux, krn batuk2 terus. 
Hasilnya, ada sedikit flek paru :( apa muntah anaknya mb maurina itu, batuk2 
hebat smpe muntah2???? Coba cek lagi d mb, ke RS laen klo perlu. For 2nd, 3rd 
bahkan 4th opinion sekalipun. Drpd salah perawatan :(
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: Maurina Yuliyanti <maurina.yuliya...@gmail.com>

Date: Thu, 16 Jul 2009 15:01:19 
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Subject: [balita-anda] Mohon sharingnya ya... Anakku Sakit...

Dear Parents,

Aku mau minta sharing dan juga advicenya dong untuk Anakku Kesia (3,9 thn)
Aku ceritain kronologisnya ya...

1. Rabu, 01/07/2009 mulai jam 10 pagi - 9 malam anakku muntah-muntah +/-
10X dari pagi sampai sore badan tidak panas. Mulai jam 6 sore suhu badan
meninggi sd. 38.5 Pada saat itu aku tidak kasih obat apa2 kecuali sanmol utk
demamnya, dan aku kasih minum terus walaupun setiap minum pasti keluar lagi.
2. Kamis 02/07/2009, aku bawa ke Hermina Jatinegara karena pagi itu anakku
keliatan sayu walaupun sudah tidak muntah lagi. Dokter hanya memberi vitamin
dan juga sanmol dan suruh balik hari Sabtu jika masih panas.
3. Jumat 03/07/2009 samapai dengan jam 16.00 Panas badan mencapai 38,8 saat
itu aku mencoba untuk rendam Kesia di air hangat Puji Tuhan setelah
itu demamnya turun sampai malam Kesia sudah ceria lagi begitu juga sepanjang
hari Sabtunya.
4. Minggu 05/07/09, bangun tidur badan Kesia agak hangat (kata org Jawa
Sumeng) suhu 37,5 tapi hanya berlangsung sesaat karena jam 8 pagi sudah
normal dan juga tidak ada perubahan perilaku alias ceria2 saja.
5. Senin 06/07/09, mulai subuh suhu badan meningkat s.d jam 8 suhu badan
sudah 38.5, Jam 12.00 Kesia dibawa suami ke RS Hermina Jatinegara, saat
itu diambil darah dan juga tes Mantoux karena menurut dokter ada pembesaran
kelenjar di sekitar leher. Dengan record Ibu-ku yang sedang menjalani
pengobatan TB (hasil BTA dan tes reak negatif), suamiku setuju.
Hasil lab menunjukan baik, karena tidak ada angka2 yang terlalu signifikan
semuanya masih dibatas normal. Saat itu aku dikasih puyer (AB) tetapi tidak
aku berikan karena aku berfikiran mengapa harus dikasih toh semuanya
normal2 saja. Mungkin memang anakku hanya demam biasa saja.
6. Rabu 08/07/09, Balik ke Hermina utk cek mantoux. Menurut dokter jaga
Hasil negatif (karena dokter SPA-nya tidak dtg), tapi saya tetap disarankan
ke dokter paru Anak (dr. Bambang).
7. Sabtu 11/07/09, datang ke dokter Bambang dan ybs menyarankan minggu depan
(19/07/09) tetapi krn ybs tidak ada praktek jd disarankan utk dtg hari ini
(16/07/09) ke klinik ybs. karena ybs akan melihat hasil tes mantoux setelah
10-14 hari dari tes awal untuk menentukan apakah anakku masuk ke dalam
lowrisksensitivity atau high. O iya dari hasil lab juga menunjukkan klo
anakku mempunyai alergi yg tinggi. Jujur pada saat konsultasi dgn beliau aku
masih agak2 bingung karena dari artikel yg aku baca tes mantoux itu kan
dibaca 48-72 jam dari tes dilakukan, tapi mengapa ybs masih suruh aku balik
lg tanpa menerangkan kemungkinan2 pengobatan ataupun gejala2nya.
8. Rabu 15/07/09, Aku datang ke Mitra dgn dr Menaldy (spesial paru) yg
menangani ibuku dengan tujuan untuk 2nd opinion. Kesia diberikan INH sebagai
tindakan pencegahan (karena kami tinggal serumah) dan juga antibiotik
zithromax azithromicyn (diberikan selama 3 hari).
9. Kamis 16/07/09, aku dapat info dari rumah kalau siang ini Kesia Muntah
lumayan banyak tapi tidak diikuti dengan panas ataupun lemas.

Mohon maaf ya kalau ceritaku panjang bgt, tapi jujur aja aku saat ini
bingung karena di satu sisi ibu dan juga suami mengejar aku untuk memberikan
antibiotik ke Kesia tapi di sisi lain aku belum terlalu yakin dengan
pemberian antibiotik2 tersebut. Mungki ada yang pernah punya pengalaman
dengan sakitnya Kesia atau ada yg punya opini, aku mau sharingnya dong...
Terima kasih ya sebelumnya...

-Mamah Kesia-

Kirim email ke