Produk plastik pigeon materialnya PP jg (lihat kemasan) jd aman jg utk bayi, 
buat yg asi disarankan untuk pake yang seri wide-neck bottle, dengan natural 
peristaltic nipple-nya, supaya ngga bingung puting 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: "Veronica Pretty / PT. SDV Logistics Indonesia - Jakarta" 
<v.pre...@sdvindonesia.com>

Date: Wed, 26 Aug 2009 11:55:12 
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Subject: RE: [balita-anda] Memilih Botol Susu Yang Aman

 
Maap niy mbak,
Kalo botol pigeon gimana ya?? Itu kodenya apa??

-----Original Message-----
From: Agita [mailto:agitaspor...@yahoo.com] 
Sent: Wednesday, August 26, 2009 11:38 AM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Memilih Botol Susu Yang Aman

Beberapa botol susu yang bebas BPA: avent natural feeding bottle, Dr Brown's
natural flow, born free wide-neck plastic bottle, enflo classic glass
bottle, medela breastmilk feeding, playtex drops-ins original nurser, tommee
tippee Sent from my BlackBerryR smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: "v. divka" <vincentia.di...@gmail.com>

Date: Wed, 26 Aug 2009 09:15:55
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Subject: [balita-anda] Memilih Botol Susu Yang Aman

Memilih Botol Susu Yang Aman

*Vera Farah Bararah* - detikHealth

[image: img]
*(Foto: Reuters)*
*Jakarta,* Para ibu harus sangat hati-hati dalam memilih botol susu untuk
anaknya, karena ada beberapa botol susu bayi mengandung zat kimia yang
sangat berbahaya dan bisa menimbulkan masalah kesehatan nantinya.

Pada tahun 2008 peneliti Amerika dan Kanada menemukan botol susu bayi yang
berbahaya karena mengandung plastik polikarbonat yang menghasilkan produk
samping saat dipanaskan berupa *bisphenol-A* (BPA) yang sangat berbahaya.

"Zat kimia tersebut bisa berbahaya pada sistem reproduksi, saraf dan sistem
daya tahan tubuh pada proses perkembangan anak, seperti menyebabkan kanker.
Selain itu berhubungan dengan kesehatan pertumbuhan dan fungsi organ-organ
tubuh," bunyi peneliti tersebut seperti dikutip dari *thedailygreen,* Rabu
(26/8/2009).

Berikut adalah beberapa tips yang bisa digunakan dalam memilih botol susu
bayi yang aman dan tepat:

   1. Pilihlah ujung botol susu yang pas ukurannya dengan mulut bayi dan
   tahap perkembangannya. Untuk bayi yang baru lahir tidak perlu menggunakan
   ujung botol yang orthodontis sampai dengan bayi tersebut memiliki gigi.
   2. Bacalah dan ikuti petunjuk range usia yang tercantum dalam botol,
   jangan memberikan bayi botol susu yang tidak sesuai dengan usianya.
   3. Botol plastik memerlukan perawatan dalam mencuci dan menjaga
   kebersihannya, sterilkan selalu botol sebelum digunakan bisa dengan
   menggunakan alat steril khusus atau mengocoknya dengan air panas untuk
   membunuh bakteri.
   4. Orang tua harus lebih jeli dalam membaca label dan memastikan bahwa
   produk tersebut tidak mengandung bahan kimia berbahaya, atau cari botol
yang
   ada tanda *'recycle'* sehingga bisa digunakan kembali, atau pilih yang
   botol dengan tanda *'food grade'.*


Seringlah bertukar pendapat dengan ibu yang lain mengenai pengalamannya
dalam menggunakan botol susu pada bayi. Untuk bayi yang sudah agak besar
pilihlah ujung botol dengan lubang yang lebih besar dibandingkan dengan yang
sebelumnya.

Setelah bayi meminum susu sebaiknya didirikan di bahu sang ibu sampai bayi
tersebut bersendawa sehingga susu yang sudah diminum tidak keluar lagi.
Kemudian meminumkan bayi dengan air putih untuk membilas rasa manis yang
masih tersisa di tenggorokan sehingga bayi tidak akan batuk.

Selain memilih botol yang tepat sebaiknya para ibu juga membaca kode berupa
huruf atau simbol di bawah kode botol seperti simbol segitiga yang
menentukan jenis bahan plastiknya. Berikut beberapa kode yang dikutip dari *
Reuters.*

*1. PET/PET atau Polyethylene Terephthalate* Bahan ini dipakai untuk botol
plastik transparan seperti kemasan untuk air mieneral. Botol ini aman
digunakan untuk sekali pakai dan jangan memasukkan air panas atau hangat.
*
2. HDPE atau High Density Polyethylene*
Bahan ini biasa dipakai untuk botol susu berwarna putih susu. Seperti PET
bahan ini hanya direkomendasikan untuk pemakaian sekali.

*3. PVC atau Polyvinyl Chloride*
Bahan plastik ini sangat sulit didaur ulang dan biasanya digunakan juga
untuk botol dan pembungkus plastik (cling wrap). PVC berbahaya untuk ginjal
dan hati.

*4. LDPE atau Low Density Polyethylene*
Bahan ini dapat didaur ulang dan cocok untuk tempat makanan atau botol yang
lentur. Bahan ini baik untuk tempat makanan.

*5. PP atau Polypropylene*
Bahan ini adalah paling aman jika Anda membeli barang berbahan plastik
seperti untuk botol bayi atau tempat makanan.

*6. PS atau Polystyrene*
Bahan ini biasa dipakai untuk tempat minuman sekali pakai atau kotak makan
styrofoam. Bahan styrene berbahaya untuk otak dan sistem saraf. Beberapa
negara sudah melarang pemakaian bahan ini.

*7. Others*
Jika simbolnya tertulis others itu artinya bahan plastiknya bisa berasal
dari Acrylonitrile Butadiene Styrene Acrylic, Polycarbonate, Polylactic
Acid, Nylon atau Fiberglass. Sebaiknya hindari yang tertulis Polycarbonate
karena mengandung BPA.




--------------------------------------------------------------
Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com
menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com

Kirim email ke