Pada anak yang lebih besar, gejala ditunjukkan dengan tanda biru seperti lebam 
di
badan. Mksd "anak yang lebih besar" itu usia brp ya?
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: LUSIKA Yuliana <uci.lus...@gmail.com>

Date: Mon, 31 Aug 2009 10:39:43 
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Subject: Re: [balita-anda] G6PD

nambah dikit yaa

sependek pengetahuan saya 6PD = enzym pada dinding sel darah merah yang
berfungsi agar sel darah merah tahan terhadap oksidasi. Jika enzym ini
berkurang maka sel darah merah mudah pecah sehingga menimbulkan resiko
lainnya misal anemia akut yang bisa menimbulkan rentetan gangguan lainnya
misal gagal jantung, sesak dll.

Pada 31 Agustus 2009 10:38, LUSIKA Yuliana <uci.lus...@gmail.com> menulis:

>
> http://www.tanyadokter.com/consultation-topic.asp?zona=CONS&discussionID=6304&discussionTypeID=8
> CONSULTATION TOPIC : *G6PD *
> FromMessage*christiana feriati *Posted : 1/17/2008 5:33:28 AM
>
> Saya baru mengetahui bahwa anak laki-laki saya mengidap G6PD,mohon
> informasi apa sebenarnya G6PD dan apa saja yang harus diperhatikan untuk
> pengidapnya.
> Terima kasih*admin *Posted : 1/20/2008 12:12:02 PM
>
> hai christiana..
> Gejala kelainan darah pada umumnya susah sekali diprediksi karena seperti
> gejala infeksi virus biasa. Salah satunya adalah G6PD (Glucose 6-Phosphate
> Dehydrogenase) yang pada bayi baru lahir ditandai dengan gejala kuning.
> Kuning pada bayi disebabkan berbagai hal. Karena golongan darah ibu dan
> bayi berbeda (AB-O), rhesus, dan defisiensi G6PD. Pada defisiensi enzim G6PD
> (enzim yang fungsinya untuk membuat stabilitas dalam sel darah
> merah/eritrosit). Jika sel darah merah kekurangan G6PD maka sel itu mudah
> pecah.
> Defisiensi G6PD pada bayi baru lahir timbul di hari kedua hingga kelima
> sama seperti gejala kuning biasa. Bedanya, kuningnya turun dalam jangka
> waktu agak lama. Defisiensi G6PD bersifat X-link, artinya diturunkan dari
> ibu (gen Y) kepada anak lelakinya (gen X).
> Bila kuningnya cukup berat, seringkali harus dilakukan transfusi tukar.
> Bila kuningnya berlebihan, bahayanya bayi bisa mengalami cacat permanen.
> Pada anak yang lebih besar, gejala ditunjukkan dengan tanda biru seperti
> lebam di badan. Defisiensi G6PD bersifat genetis jadi dibawa terus dan tidak
> ada obatnya. Tindakan yang bisa dilakukan adalah mencegah pemakaian jamu
> atau obat-obatan yang menyebabkan pecahnya sel darah merah, seperti
> pemakaian kapur barus, konsumsi jamu-jamuan dan obat-obatan yang mengandung
> sulfa, asam salisilat (seperti aspirin), dan obat-obatan malaria.
>
>
>
> Pada 31 Agustus 2009 10:24, Agita <agitaspor...@yahoo.com> menulis:
>
>> Dear all
>> Salam kenal, mau tau soal G6PD dong?
>> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
>> Teruuusss...!
>
>
>
>
> --
> Lusika Yuliana - Uci ma2Kavin+Ija
> http://oetjipop.mulltiply.com
>
>


-- 
Lusika Yuliana - Uci ma2Kavin+Ija
http://oetjipop.mulltiply.com

Kirim email ke