halo mbak winda,

kalau boleh tahu, haikal usia berapa ya sekarang?

sebenernya siy yang sering dilupakan pada saat anak demam adalah
(ngulang dikit dari point pak boedoet):
- panas tinggi tidak berarti penyakitnya gawat

- panas tinggi tidak semata2 disebabkan oleh infeksi bakteri.
seandainya infeksi bakteri pun, itu jalan menuju pemberian ABnya
panjang lho.
pertama, perlu dicek bakterinya apa.
kedua, bakteri ini matinya sama AB apa. jangan sampai kita ngasih bom
atom buat ngebunuh tikus. mungkin mbak winda bisa share juga, yang
dikasih AB apa ya. jangan2 cefat lagi :( itu istilahnya bom atom,
karena dia AB spektrum luas (semua bakteri mati, tanpa pandang bulu)

- pemberian cairan u/ mencegah dehidrasi

- langkah2 penurunan demam sebelum menggunakan parasetamol --> misal
berencam di air hangat, kompres air hangat, banyak minum, pakai baju
yang tipis dan nyaman

Kemudian u/ masalah puyer, nanti ada sesi terpisah deh. soale ada
buanyaaaaaaaaaaaaaak banged cerita di balik puyer, hehehe..

sebenarnya dengan punya dokter yang komunikatif, dah bisa jadi bekal
u/ bisa diskusi yang sehat, lho mbak. diskusi soal penanganan yang
tepat, sesuai dengan guideline yang ada, gak serta merta.

2009/10/22 erwinda anggraini <erwinda_anggra...@yahoo.com>:
>
> Anak sy Haikal punya riwayat panas tinggi, kalo sudah demam itu pernah 
> mencapai 41 derajat, tp alhamdulillah blm sampe kejang.
> Makanya di buku medical recordnya sangat jelas tertulis kondisi tersebut, dan 
> sy pake dokter spesialis dari dulu 1 org saja, jd dia sangat tahu kondisi 
> penyakit Haikal.
> Penyebab dari panas tinggi itu rata2 adalahi infeksi bakteri.
> Intinya buat sy kalo panas anak sudah diatas 39.5 dan sudah 3 hari lebih, 
> segeralah ke dokter.
> Biasanya sebelum ke dokter, di awal demam, sy sudah kontak hp dokter 
> spesialis anak sy, dan dia anjurkan pake panadol dulu, sambil diobservasi 
> panasnya..
> Begitu hari 3 panas gak turun, malah cenderung naik, si anak menunjukkan 
> gejala lemas, mulut merah, sy cek tenggorokannya merah, sy langsung ke 
> dokter, dan dokter langsung merujuk utk periksa darah, kuatir bukan sekedar 
> radang, tp takutnya typhus atau DB.
> Begitu hasil darah keluar, ternyata bukan DB atau typhus, tp infeksi bakteri.
> Perlu diketahui jg, Haikal pernah dirawat di RS krn panas tinggi, sampe 40.5, 
> diobservasi selama di RS 4 hari, tidak terbukti trombosit turun (petanda DB) 
> atau typhus, hanya bakteri saja.
> Makanya penanganannya mungkin berbeda dgn anak pak boedoet atau milister 
> lainnya.
> Saya gak mungkin pak, membiarkan kondisi anak sy yg sudah panas 39 lebih, 
> dengan hanya obat panadol saja...bisa2 keburu kejang anak sy...matanya udah 
> sayu, mulut merah, malah justru di awalnya gak ada gejala batuk atau pilek. 
> Ini yg cukup mengkhuatirkan.
>

--------------------------------------------------------------
Info Balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com
Menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com
Unsubscribe dari milis, email ke: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com

Kirim email ke