Thnx bgt ya mb, artikel yg sangat sangat dan sangat menyentuh..:) Hairiah Marketing Services Marketing & Sales Division PT. Televisi Transformasi Indonesia Phone. (021) 7917 7000 ext. 2053 HP (021) 94159481 Fax (021) 7918 4537 Email. hair...@transtv.co.id Email: ria_egibi...@yahoo.com
-----Original Message----- From: Meike [mailto:meik...@yahoo.com] Sent: Friday, December 04, 2009 10:02 AM To: Balita-Anda; eva wairata; Indah Subject: [balita-anda] Di balik kisah seorang "Papa" ----- Pesan Diteruskan ---- Judul: Fw: Di balik kisah seorang "Papa" >> >>Biasanya, >>bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja >>diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar >>negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang >>tuanya..... >> >>Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya. >> >>Lalu bagaimana dengan Papa? >> >>Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, >>tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu? >>Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, >>tapi >>tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa >>selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan >>seharian? >> >> >>Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan >> kecil...... >>Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda. >>Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu... >>Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya" , >>Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka.... >> >>Tapi sadarkah kamu? >>Bahwa >>Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh >>sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA. >> >> >> >>Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba. >>Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang" >> >>Tahukah >>kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang >>manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi? >> >> >>Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata : >>"Sudah di bilang! kamu jangan minum air >> dingin!". >>Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut. >> >>Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu. >> >> >>Ketika kamu sudah beranjak remaja.... >>Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!". >> >>Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu? >>Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga.. >>Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu... >>Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama.... >> >>Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya, >>Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu? >> >> >>Ketika >>saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah >>untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.... :') >>Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu.. >> >>Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu? >> >> >>Saat >>kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan >>untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam >>malamnya. >>Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir... >> >>Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut... >>Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. . >> >> >>Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang? >>"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa" >> >> >>Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur. >>Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu >> nanti... >> >>Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa >> >> >>Ketika kamu menjadi gadis dewasa....Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...Papa harus melepasmu di bandara. >> >>Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu? >>Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. . >>Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat. >>Yang >>Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan >>menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang". >>Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa. >> >>Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa. >>Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain. >> >>Ketika permintaanmu bukan lagi >> sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan... >>Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!" >>Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu". >>Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum? >> >> >>Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana. >>Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu. >>Papa >>akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang >>tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang" >> >>Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya. >>Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..Karena Papa tahu..... >>Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti. >> >> >>Dan akhirnya.... >> >>Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang >> Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia.... >> >>Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis? >> >>Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa.... >> >>Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik.... >>Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik.... >>Bahagiakanlah ia bersama suaminya..." >> >> >>Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk... >>Dengan rambut yang telah dan semakin memutih.... >>Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya.... >>Papa telah menyelesaikan tugasnya.... >> >> >>Papa, Ayah, Bapak kita... >>Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat... >>Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis... >>Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia >> ingin memanjakanmu. . >>Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal.. >> >>Salam >>Meike W Siswono >>Grolier International >>0812 990 9509 >>________________________________ Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi! >>Yahoo! memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba! >>>>--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ >>>>Anda menerima pesan ini karena berlangganan ke Grup "gkj_kartini"(Google Groups) >> >>Untuk memposting ke Mailing List GKJ, kirimkan email ke : gkj_kart...@googlegroups.com >> >>Untuk melihat data yang lama, kunjungi grup ini di :http://groups.google.com/group/gkj_kartini >> >>Gerejaku Keluargaku >>>>-~----------~----~----~----~------~----~------~--~--- >> >> > Wajib militer di Indonesia? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers! http://id.answers.yahoo.com -------------------------------------------------------------- Info Balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com Menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com Unsubscribe dari milis, email ke: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com