Dear BA,

Solusi tepat pengganti ke THT dan yang paling aman utk keluarga terutama utk 
anak2, terapi dengan Ear Candle...selain dari membersihkan kotoran telinga juga 
punya manfaat yang lain...

Thanks

Evit S I Finance Director Secretary  I PT South Pacific Viscose
Tel : 62 264 278604  I Fax 264 206432  I HP : 62 812 1361812
Desa Cicadas Purwakarta 41101 West Java
Email : amad...@pt-spv.com<mailto:amad...@pt-spv.com> I Website : 
www.pt-spv.com<http://www.pt-spv.com/>



Macam-macam ear candle yang tersedia :

 *   Orange        : Membantu merangsang sel-sel kulit, menipiskan kerut dan 
bekas luka, memperlambat menopouse
 *   Coklat         : Stress, menenangkan, mudah tidur, menjaga kelenturan.
 *   Ungu           : meningkatkan konsentrasi, merangsang pertumbuhan sel-sel 
kulit, bekas-bekas luka
 *   Pink            : Relaxing, meningkatkan mood, menjaga kelembaban dan 
pencerahan kulit
 *   Putih           : Relaxing, kulit berminyak, jerawat, pori-pori, membuang 
racun
 *   Hijau           : Relaxing, kulit berminyak, ketombe, Pori-pori 
memperlancar peredaran darah (Otak)
 *   Belly Candle : Menigkatkan daya tahan tubuh baik untuk mempercepat 
peyembuhan penyakit



Manfaat Ear Candle (Terapi Lilin) antara lain :

 *   Menyembuhkan penderita tuli, sekaligus mempertajam pendengeran ( mengatasi 
kurang pendengaran )

 *   Vertigo ( Sakit kepala yang berputar-putar), migrain ( sakit Kepala di 
satu sisi )

 *   Mengatasi infeksi telinga tengah (otitis media )

 *   Penyakit telinga berupa nanah kuning kental berbau busuk ( congek )

 *   Tinitus ( telinga yang berdengung )

 *   Sinusitis ( infeksi di rongga hidung )

 *   Insomnia ( penyakit sulit tidur )

 *   Asma

 *   Batuk /Pilek

 *   Strees dan Depresi

 *   Mual

Menghilangkan Stres dengan Ear 
Candle<http://uluwatuspa.wordpress.com/2008/02/04/fdf1/>

Februari 4, 2008

Bagi yang mempunyai masalah dengan telinga, sekarang ini sudah ada terapi baru 
yang dikenal dengan nama "ear candling" yaitu terapi telinga dengan media lilin.

"Terapi telinga atau ear candle ini bisa digunakan bagi orang yang menderita 
migrain, dan tinnitus (berdenging), " papar Meike, Consultan Star Beauty and 
Nail, Rabu kemarin.

Ia menjelaskan, terapi lilin adalah teknik natural untuk membersihkan kotoran 
telinga. Selain itu, mampu menyembuhkan berbagai kelainan seperti radang pada 
hidung, tenggorokan, sakit kepala kronis, alergi dan masalah-masalah yang 
terjadi dalam pendengaran.

Istilah terapi telinga atau ear candle ini karena pada saat melakukannya 
menggunakan lilin yang berlubang. Prosedur terapi lilin tidak akan membuat 
pasien merasa tidak nyaman karena kotoran-kotoran telinga dan zat-zat racun 
yang berbahaya akan terangkat ke dalam lilin yang dimasukkan ke dalam telinga.

Kenapa disebut terapi lilin, hal itu dikarenakan bentuknya menyerupai lilin dan 
adanya proses pembakaran. Terapi lilin ini tidak hanya menaruh lilin yang sudah 
dibakar ke dalam telinga. Melainkan sebelumnya, konsumen akan dipijat-pijat 
terlebih dahulu, pada bagian kepala, dan leher.

Setelah itu, lilin yang sudah dibakar, dimasukan ke dalam lubang telinga. Dan 
setelah panjang lilin tinggal 5 cm langsung dihentikan. Karena prosesnya sudah 
selesai. Hanya perlu waktu 10 menit, sebelum lilin mencapai batas yang harus 
dimatikan.

Earcanle ini bermanfaat untuk merelaksasi kepala, melancarkan haid, melancarkan 
peredaran darah, mengembalikan energi vital, serta melembutkan dan melembabkan 
kulit. Selain itu, juga mampu mengatasi insomnia, sakit kepala, dan migrain.

"Juga dapat merelaksasi otot dan saraf serta mengoptimalkan yin dan yang, 
sehingga mengoptimalkan fungsi organ tubuh," tukasnya.

Sekedar diketahui, earcandle ini tersedia dalam pilihan aroma, antara lain : 
Smoth Orange berfungsi untuk mengurangi stresh dan membuat rileks. Fresh 
Peppermint, berfungsi membangkitkan gairah, meredakan rasa gundah dan 
mengurangi sakit kepala.

Cantik dan Sehat dengan Terapi "Ear 
Candle"<http://uluwatuspa.wordpress.com/2008/02/04/111/>

ari akupuntur, acupressure, hingga hipnoterapi. Lantas, bagaimana dengan terapi 
ear candle? Jika Anda penggila gaya hidup yang berkaitan dengan kesehatan dan 
kecantikan, terapi satu ini tentunya tak asing lagi di telinga.Terapi ear 
candle sebenarnya berasal dari terapi tradisional suku Indian kuno di Amerika 
Selatan. Kemudian, terapi ini dikembangkan dan meluas penggunaannya ke seluruh 
dunia. Jika dulu dikenal sebagai pengobatan alternatif untuk berbagai penyakit 
yang berhubungan dengan THT atau telinga, hidung dan tenggorokan, terapi ear 
candle kini juga sudah dikembangkan untuk kecantikan. Dari jerawat, penyeimbang 
hormon, hingga menenangkan suasana hati.

Itulah yang ditawarkan terapi ear candle di House of Skinnovation, Jakarta. 
Menurut Juliana Yu, kosmetolog dan managing director klinik kecantikan 
tersebut, terapi ear candle yang ditawarkannya berfungsi untuk mengeluarkan 
kotoran, menjernihkan pendengaran, dan membantu masalah telinga.

"Banyak penderita sinus yang ikut terapi ear candle. Pasalnya terapi ini 
membantu meringankan penyakit yang mereka derita," tutur wanita yang akrab 
dipanggil Yuli ini.

Karena dilakukan di klinik kecantikan, tak heran jika terapi ear candle yang 
ditawarkan Yuli pun mengkombinasikan kesehatan dan kecantikan. Sambil melakukan 
terapi, klien akan dimanjakan dengan pijatan-pijatan yang membantu 
menghilangkan toksin atau racun sekaligus merelaksasi tubuh.

Sebelum lilin dimasukkan ke liang telinga, wajah klien akan dibersihkan 
terlebih dulu sambil diberi pijatan-pijatan kea arah kelenjar lymphatic. 
Kemudian, lilin dimasukkan ke telinga hingga berada dalam posisi berdiri 
sempurna dan dibakar ujungnya. Sambil melakukan terapi ear candle, terapis akan 
memijat leher dan punggung dengan minyak zaitun yang diberi esens aromaterapi.

15 Menit

Untuk lilin pun, Yuli menyediakan beberapa jenis yang bisa dipilih sesuai 
kebutuhan. Ada yang berfungsi untuk menenangkan, menambah mood, membantu 
menghilangkan tubuh yang pegal-pegal, membantu pernapasan, dan sebagainya. 
Bahkan ada juga lilin yang khusus untuk kaum pria maupun kaum wanita. Semua 
terbuat dari beeswax yang dibungkus dengan linen pilihan.

Terapi ear candle ini secara keseluruhan memakan waktu sekitar 15 menit saja. 
Umumnya, tiap-tiap telinga akan dimasuki sebatang lilin. Jika kurang, jumlah 
lilin bisa ditambah lagi. Setelah usai, lilin yang terbakar akan diangkat dan 
digunting. Dari sini, klien akan bisa melihat kotoran telinga yang terangkat 
lewat tekanan uap panas yang dihasilkan lilin.

"Kalau telinganya bermasalah, kotoran itu bisa berupa cair, bahkan berlendir, 
tidak padat seperti pada klien yang memiliki telinga normal," kata Yuli.

Karena durasinya yang singkat, tak heran jika terapi ini banyak digemari  kaum 
eksekutif yang sibuk berpacu dengan waktu. Menurut Yuli, umumnya para kaum 
eksekutif melakukan terapi ini di sela-sela jam makan siang mereka.

"Biasanya sih, laki-laki yang gemar menjalani terapi ear candle. Bagi mereka, 
terapi ini efisien dan efektif. Terapi bisa disesuaikan dengan hasil yang 
diinginkan. Untuk yang ingin konsentrasi lebih penuh dan percaya diri karena 
mau meeting, akan memilih lilin nomor sembilan. Begitu juga dengan yang ingin 
rileks, akan memilih jenis lilin yang lain," ia menjelaskan.

Ia menambahkan, di luar negeri, terapi ear candle populer sebagai terapi yang 
berguna untuk menyegarkan wajah dan menghilangkan jerawat. Di Indonesia, terapi 
ini baru mulai menjamur sejak 1,5 tahun lalu. Kini, tak jarang sekeluarga 
datang untuk melakukan terapi ear candle di klinik Yuli.

"Namun, untuk anak-anak biasanya hanya berfungsi untuk mengeluarkan kotoran di 
telinga. Semen-tara orangtuanya melakukan terapi ini untuk men-dapatkan fungsi 
lain, yak- ni relaksasi, detoxifying, atau menambah energi," ungkapnya.

Terapi ini lebih baik dilakukan satu kali dalam dua minggu. Menurut Yuli terapi 
ear candle bisa dilakukan di rumah dengan bantuan orang lain. Namun, itu 
umumnya hanya berfungsi untuk mengeluarkan kotoran telinga saja. Fungsi-fungsi 
lain seperti relaksasi dan detoxifying yang didapatkan dari pijatan tidak akan 
hadir.

CARA PEMAKAIAN EAR CANDLE :

Q : Apa saja yg perlu disiapkan sebelum memakai ear candle?
A : Kalau anda di posisi sendiri / tidak ada partner yang menolong anda, saya 
sarankan anda menyiapkan beberapa peralatan sbb :
1. Korek api
2. Kaca kecil => posisikan sejajar dengan posisi tidur anda, gunanya untuk 
mengetahui apakah api sdh mendekati garis batas pemakaian ear candle.
3. Semangkuk air => saat api sdh menyentuh batas pemakaian, anda tinggal 
mencelupkan api ke dalam mangkuk air tanpa harus bangun terlebih dahulu.
4. Kertas / koran yang dilubangi bagian tengahnya => masukkan ear candle ke 
dalam lubang kertas sblm digunakan, gunanya utk mengantisipasi kertas yang anda 
bakar jatuh ke wajah anda.

Q : Cara pemakaiannya gimana?
A : Pertama-tama persiapkan dulu peralatan yang saya sebutkan diatas.
Bakar lilin yang telah disiapkan terlebih dahulu, diamkan beberapa detik sampai 
keluar asap pada bagian filter di bawah, tunggu sampai tidak keluar asap lagi.
Posisikan badan anda dalam posisi tidur dengan kepala menghadap ke samping 
sejajar (seperti gambar di bawah).

Letakkan Ear Candle yang telah anda siapkan beserta dengan kertas / koran tegak 
lurus (90°) dengan lubang kuping anda dan tahan dengan sebelah tangan anda 
jika anda tidak memiliki partner yang membantu anda menggunakan produk ini.

Bakar lilin dari posisi atas sampai dengan garis batas yang telah ditentukan 
*note : pada posisi api sdh mendekati garis pembatas, anda akan mendengar suara 
letusan2 kecil, tapi ini tidak membahayakan hanya bunyi dari kertas lilin yang 
terbakar.

Padamkan api lilin dengan air, dicelupkan di bagian apinya saja jangan sampai 
ke filter bagian bawah.
Buka kertas lilin dari bagian api yang dipadamkan sampai pada bagian atas 
filter, anda akan melihat hasil kotoran & toksin yang terhisap bersih dari 
kuping anda.


Reply via email to