Berikut hasil googling :

dari tabloid-nakita :

Untuk sterilisasi sangat tergantung pada bahan yang digunakan. Bahan
kaca atau polikarbonat umumnya tahan terhadap suhu tinggi, tetapi
bahan karet atau plastik biasa tentu tak akan tahan pada pemanasan
tinggi. Sebaiknya cara sterilisasi mengacu pada spesifikasi dari alat
tersebut, jika tidak tahu dapat Ibu tanyakan pada penjualnya.

ASI yang disimpan dalam wadah sebaiknya tak disimpan pada suhu kamar
dan secepatnya diletakkan dalam lemari es. Pada suhu ruangan sebaiknya
ASI tidak dibiarkan lebih dari 4 jam. Jika disimpan dalam wadah kaca,
sebagian sel darah putih yang bermanfaat untuk kekebalan akan menempel
di dinding botol kaca tersebut, tetapi akan lepas lagi dalam satu
hari. Jadi jika ingin menyimpan ASI untuk jangka pendek, jangan
gunakan botol kaca, tetapi untuk lebih dari 1 hari tidak jadi masalah.
Daya tahan ASI paling lama jika disimpan dalam freezer pada suhu -180C
bisa selama 3-6 bulan. Daya tahan juga dipengaruhi oleh kebersihan
puting, pompa dan wadah penampung selain suhu penyimpanan.

dari medicastore :

Asi & ibu bekerja
07-11-2002 14:13:51 -


Biasanya pilihan terbaik untuk membekukan ASI adalah di dalam botol
yang terbuat dari kaca karena komponen ASI di dalam kaca lebih
awet/terlindung. Pilihan kedua adalah plastik keras yang jernih.
Kebanyakan ibu lebih menyukai botol yang terbuat dari plastik demikian
juga halnya dengan rumah sakit/klinik bersalin, karena plastik tidak
mudah pecah. Botol tempat menyimpan ASI sebaiknya memiliki tutup yang
kencang/rapat.
Menyimpan ASI di dalam kantong susu bisa menimbulkan beberapa masalah.
Susu bisa menempel pada sisi kantong sehingga jumlah yang diberikan
kepada bayi akan berkurang. Kantong susu juga lebih peka terhadap
kontaminasi akibat kebocoran. Beberapa produsen pompa ASI membuat
kantong susu yang nyaman untuk digunakan dan terbuat dari plastik yang
lebih tebal tetapi harganya mahal. Jika hendak menggunakan kantong,
sebaiknya digunakan 2 lapis kantong lalu disimpan di dalam wadah
plastik yang tertutup rapat, baru masukkan ke dalam freezer. Hal ini
akan membantu mengurangi terjadinya robekan pada kantong. Pada saat
menghangatkan, sebaiknya batas atas air tidak melebihi kantong
sehingga air tidak masuk ke dalam kantong. Jika air yang digunakan
untuk menghangatkan tampak berawan/keruh, berarti telah terjadi
kebocoran dan ASI tersebut harus dibuang (Mohrbacher & Stock 1997).
Sebaiknya tidak digunakan botol yang berwarna-warni karena zat
warnanya bisa masuk ke dalam ASI.


-- semoga membantu --


On Fri, May 7, 2010 at 1:26 PM,  <vicky_syl...@jjsea.com> wrote:
> Dear Moms,
> Mohon info & sharingnya, tempat simpan ASI baiknya yang bagaimana ya?
> Botol biasa / botol kaca / plastic bag ?
> +/-  nya  apa ya moms?
> Maaf kl sudah pernah dibahas. Terima kasih sebelumnya.
>
> Best Regards,
> Vicky Sylvia
>
>
>
>
> -----------------------------------------------------------------------
> FULFILLING THE VISION OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY AND GOVERNANCE
> SAVE PAPER - READ THIS ON SCREEN, NOT IN PRINT UNLESS NECESSARY
> This email transmission is intended solely for the named recipient(s).
> It may contain confidential and/or privileged information.
> If you are not the intended recipient, note that disclosing, copying or
> distributing it may be unlawful.
> Please notify the sender immediately if you have received it by mistake,
> and delete it from your system.

--------------------------------------------------------------
Info Balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com

Kirim email ke