sebenarnya ga perlu antibiotik, karena penyakit ini disebabkan oleh virus, akan sembuh dengan sendirinya dan daya tahan tubuh yang baik, cukup berikan makanan bergizi, sekiranya karena sariawan yang banyak anaknya ga mau makan berikan makanan cair, susu, jelly, jus buah, sup krim, atau bisa juga diberikan pediasure..
Beberapa artikel terkait : Flu Singapura Tak Seganas Flu Burung, Rentan Serang Anak-anak *Merry Wahyuningsih* - detikHealth *Jakarta,* Flu Singapura sudah masuk ke Indonesia sejak ditemukan 8 kasus di Jakarta tahun 2009. Banyak yang khawatir flu Singapura ini seperti flu burung atau flu babi yang mematikan. Meski penularannya mudah,flu Singapura tidaklah seganas flu burung ataupun flu babi. Flu Singapura dalam ilmu kedokteran dikenal dengan *Hand Foot and Mouth Disease *(HFMD). Penyakit ini menyerupai flu yang disertai dengan terbentuknya lesi vesikular (bintil berisi cairan) di sekitar tangan, kaki, dan mulut. Gejala awal dari flu Singapura sama seperti flu pada umumnya seperti demam, sakit tenggorokan, pilek, sakit sepala, nyeri sendi, hilang nafsu makan, peradangan pada saluran nafas atas. Yang paling khas dari flu Singapura ini adalah timbulnya lesi vesikular atau bintil cairan di tangan, kaki, mulut dan bahkan bokong. Namun sebagian tidak menunjukkan gejala apa-apa (*asymptom*). "Flu Singapura ini tidaklah berbahaya dan ganas, bahkan penyakit ini bisa sembuh dengan sendirinya bila daya tahan tubuh pasein baik," kata dr R. Fera Ibrahim M.Sc.,Ph.D.,SpMK, peneliti dan dosen di Departemen Mikrobiologi Klinik FKUI saat dihubungi* detikHealth,* Jumat (26/3/2010). Flu Singapura atau HFMD disebabkan oleh virus golongan *Picornaviridae*, yang paling banyak adalah Enterovirus secara umum, termasuk* Coxsackievirus*A16, EV 71 dan *Echovirus.* Flu Singapura paling banyak menyerang bayi dan anak-anak, dan sangat jarang menyerang orang dewasa, namun masih ada kemungkinan. Kebanyakan orang dewasa memiliki sistem kekebalan tubuh cukup kuat untuk mengalahkan virus ini. Menurut dr Fera, masa inkubasi penyakit ini sekitar 1 hingga 3 hari. Virus akan menginfeksi orang dengan sistem kekebalan lemah, yang rentan pada bayi dan anak-anak. Penyakit ini bisa sembuh dengan sendirinya bila daya tahan tubuh pasien membaik. dr Fera juga menuturkan, tak ada obat yang spesifik untuk anti virus flu Singapura ini. Gejala-gejala yang ditimbulkan dapat segera hilang dengan menggunakan obat-obatan atau multivitamin yang biasa digunakan untuk influenza. Biasanya dokter akan memberikan interferon untuk menaikkan sistem kekebalan tubuh pasien. Flu Singapura sangat mudah menular. Penularannya sama seperti penularan flu pada umumnya, yaitu melalui kontak langsung saat bicara, batuk, bersin, yang dapat mengeluarkan cairan saluran nafas. Bisa juga melalui cairan lesi vasekular yang mengenai kulit. Yang paling rentan pada anak-anak adalah melalui mainan yang digigit. Untuk pencegahan, hindarilah kontak langsung dengan penderitanya. Terutama bagi anak-anak yang rentan terhadap berbagai macam penyakit. FLU SINGAPURA - HFMD - KTM "Flu Singapura" sebenarnya adalah penyakit yang didunia kedokteran dikenal sebagai Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) atau penyakit Kaki, Tangan dan Mulut ( KTM ) Penyakit KTM ini adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus RNA yang masuk dalam famili Picornaviridae (Pico, Spanyol = kecil ), Genus Enterovirus ( non Polio ). Genus yang lain adalah Rhinovirus, Cardiovirus, Apthovirus. Didalam Genus enterovirus terdiri dari Coxsackie A virus, Coxsackie B virus, Echovirus dan Enterovirus. Penyebab KTM yang paling sering pada pasien rawat jalan adalah Coxsackie A16, sedangkan yang sering memerlukan perawatan karena keadaannya lebih berat atau ada komplikasi sampai meninggal adalah Enterovirus 71. Berbagai enterovirus dapat menyebabkan berbagai penyakit. EPIDEMIOLOGI: Penyakit ini sangat menular dan sering terjadi dalam musim panas. KTM adalah penyakit umum/?biasa? pada kelompok masyarakat yang ?crowded? dan menyerang anak-anak usia 2 minggu sampai 5 tahun ( kadang sampai 10 tahun ). Orang dewasa umumnya kebal terhadap enterovirus. Penularannya melalui kontak langsung dari orang ke orang yaitu melalui droplet, pilek, air liur (oro-oro), tinja, cairan dari vesikel atau ekskreta. Penularan kontak tidak langsung melalui barang, handuk, baju, peralatan makanan, dan mainan yang terkontaminasi oleh sekresi itu. Tidak ada vektor tetapi ada pembawa (?carrier?) seperti lalat dan kecoa. Penyakit KTM ini mempunyai imunitas spesifik, namun anak dapat terkena KTM lagi oleh virus strain Enterovirus lainnya. Masa Inkubasi 2 ? 5 hari. GAMBARAN KLINIK : Mula-mula demam tidak tinggi 2-3 hari, diikuti sakit leher (pharingitis), tidak ada nafsu makan, pilek, gejala seperti ?flu? pada umumnya yang tak mematikan. Timbul vesikel yang kemudian pecah, ada 3-10 ulcus dumulut seperti sariawan ( lidah, gusi, pipi sebelah dalam ) terasa nyeri sehingga sukar untuk menelan. Bersamaan dengan itu timbul rash/ruam atau vesikel (lepuh kemerahan/blister yang kecil dan rata), papulovesikel yang tidak gatal ditelapak tangan dan kaki. Kadang-kadang rash/ruam (makulopapel) ada dibokong. Penyakit ini membaik sendiri dalam 7-10 hari. Bila ada muntah, diare atau dehidrasi dan lemah atau komplikasi lain maka penderita tersebut harus dirawat. Pada bayi/anak-anak muda yang timbul gejala berat , harus dirujuk kerumah sakit sebagai berikut : o Hiperpireksia ( suhu lebih dari 39 der. C). o Demam tidak turun-turun (?Prolonged Fever?) o Tachicardia. o Tachypneu o Malas makan, muntah atau diare dengan dehidrasi. o Lethargi o Nyeri pada leher,lengan dan kaki. o Serta kejang-kejang. Komplikasi penyakit ini adalah : o Meningitis (aseptic meningitis, meningitis serosa/non bakterial) o Encephalitis ( bulbar ) o Myocarditis (Coxsackie Virus Carditis) atau pericarditis o Paralisis akut flaksid (?Polio-like illness? ) Satu kelompok dengan penyakit ini adalah : 1. Vesicular stomatitis dengan exanthem (KTM) - Cox A 16, EV 71 (Penyakit ini) 2. Vesicular Pharyngitis (Herpangina) - EV 70 3. Acute Lymphonodular Pharyngitis - Cox A 10 Pada tanggal 13/05/10, marisalu...@gmail.com <marisalu...@gmail.com> menulis: > > Hai mbak, anakku 3y 10m jg kena penyakit ini tp br dimulut aja blm menyebar > kekaki n tangan. Dr kmrn sore panasnya 38,5 trus paginya 39,1. Aku bawa ke > DSA untung ada yg praktek dirmh, dikasih AB...takut nularin adiknya. > > Tq > Mia > Sent from my BlackBerry® > powered by Sinyal Kuat INDOSAT > > -----Original Message----- > From: "Besta Arlita" <mam...@gmail.com> > Date: Thu, 13 May 2010 03:35:34 > To: <balita-anda@balita-anda.com> > Subject: Re: [balita-anda] Penyakit Apa Ini? > Kalo lihat gejalanya kena HFMD mbak.penyakit mulut kaki dan tangan > > penyebabnya virus, perbanyak cairan, dan istirahat > > Artikel menyusul ya > > > > send from my ALSA ~smartphone~ > > -----Original Message----- > From: "Iin" <iien...@gmail.com> > Date: Thu, 13 May 2010 03:25:29 > To: <balita-anda@balita-anda.com> > Subject: [balita-anda] Penyakit Apa Ini? > Dear parents, > > Mohon bantuan info, saya lg bingung bgt ama penyakit anak saya. > > Afif (3y3m), hari minggu kmrn bdnnya anget suhu 37-37,6 drajat. Tapi stlh 2 > hari suhunya kembali normal (36 derajat an)Trus hari selasa pagi di skitar > mulut n dagunya keluar bintil2 merah n spt ada cairan putih2 di dlmnya. > Siangnya bintilnya pecah smua n jd luka. Cukup bny bintilnya skitar 8 titik. > Hari rabu dia ngeluh gatel sekali di telapak kaki dan tangannya, ada bbrp > bintil merah. Gatelnya cukup mengganggu krn dia jd tdk tenang tidurnya, > bangun2 dan nangis rewel krn gatel. kemudian barusan saya liat bintilnya > makin bny n mulai menyebar ke bdnnya (lutut, hidung). > Saya liat di bag dlm mulutnya, di dekat tonsil ada bny lingkaran2 putih spt > sariawan kecil2. > > Duh....penyakit apa ini ya? Saya mau bawa ke dsa langganan tp hari ini dia > libur. Jd bingung... Perlu segera dibawa ke dsa kah? Penyakit apa ini? > Berbahayakah? Dan apa yg hrs dilakukan ya? > > Mohon info dan sarannya ya.... > TIA > > Salam, > Mamanyaafifami > Sent from my BlackBerry® > powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- Yenni http://naudhira-jilbab-ekslusif.blogspot.com