Semua Anak Pandai
Setiap orang mempunyai kemampuan dan kombinasi
kecerdasan yang berbeda-beda. Ada yang mempunyai
IQ yang tinggi, ada yang pandai menyanyi, ada
yang pandai melukis, ada yang pandai musik, dan lain-lain.
Tingkat kemampuan seseorang pun berbeda dengan
orang lain. Jangan sedih karena kemampuan anak
kita dalam bidang tertentu agak kurang. Tapi yang
jelas, setiap orang pasti mempunyai kepandaian
atau keahlian dalam bidang tertentu. Bahkan saya
lebih senang mengatakan SETIAP ANAK PANDAI!
Kalau kita perhatikan, orang-orang yang sukses
belum tentu orang yang pandai secara intelektual
atau baik secara fisik. Banyak unsur-unsur yang
membuat seseorang berhasil dalam hidupnya.
Berikut ini saya akan menceritakan kisah dari
beberapa anak cacat, yang akhirnya meraih keberhasilan.
Ayah dari anak ini tidak bekerja dan tidak
mempunyai latar belakang sekolah formal.
Sedangkan ibunya seorang guru. Ia lahir di Port
Huron, Michigan, dan diperkirakan IQ-nya 81
(bodoh). Anak ini didaftarkan ke sekolah dua
tahun lebih lambat karena penyakit jengkering
(scarlet fever) dan infeksi pernafasan. Akibat
penyakit ini maka dia berangsur-angsur menjadi
tuli. Dia dikeluarkan dari sekolah setelah
bersekolah selama 3 bulan, dan gurunya menyatakan
bahwa dia adalah anak yang terbelakang. Ia senang
seluk-beluk tentang mesin. Ia juga suka untuk
bermain dengan api dan pernah dia bermain api
sampai membakar gudang ayahnya. Orang ini cekatan
tapi kalau dia berbicara tata bahasanya jelek
sekali. Namun demikian dia sangat ingin sekali
menjadi ilmuwan atau seorang ahli
per-kereta-api-an. Tahukah Anda, siapa anak ini?
Anak ini kemudian menjadi salah satu penemu yang
terbesar di dunia. Namanya: Thomas A. Edison yang menemukan lampu.
Ada seorang Yunani yang melamar pekerjaan pada
suatu kantor. Pada saat wawancara, pewawancara
senang dengan kepribadian orang ini dan setuju
kalau orang ini bekerja. Namun setelah ditanya,
ternyata orang ini tidak bisa membaca maupun
menulis. Dia hanya bisa menulis namanya sendiri.
Padahal pekerjaan yang sedang dibutuhkan yaitu
tukang ketik. Jadi terpaksa lamaran orang ini ditolak.
Tentunya orang ini sedih karena tidak diterima
kerja. Singkat cerita orang ini pergi ke Amerika
dan tinggal di sana. Di Amerika dia berusaha dan
usahanya terus meningkat sampai akhirnya dia
menjadi seorang pengusaha yang berhasil. Seorang
wartawan ingin menuliskan tentang pengusaha yang
berhasil ini. Saat bertemu dan
berbincang-bincang, wartawan ini kaget karena
ternyata pengusaha ini tidak bisa membaca dan
menulis. Dia hanya bisa menulis namanya saja.
Wartawan ini berkata, Wah, Bapak ini luar biasa
sekali. Dalam keadaan tidak bisa membaca dan
menulis begini, Bapak bisa sukses dan menjadi
seorang pengusaha Kemudian wartawan ini
melanjutkan: Apalagi kalau Bapak dari sejak kecil
bisa membaca dan menulis, pastilah Bapak akan
jauh lebih berhasil dari sekarang. Mendengar
pernyataan wartawan ini, justru pengusaha ini
menggelengkan kepalanya dan mengatakan, Tidak,
tidak! Kalau saya bisa membaca dan menulis dari
sejak kecil, saya tidak akan menjadi pengusaha
tapi saya akan menjadi tukang ketik.
Setiap kita pasti mempunyai kemampuan pada
beberapa bidang tertentu. Yang harus kita lakukan
yaitu mengetahui dimana kemampuan kita dan
pakailah kemampuan tersebut serta kembangkan
terus. Jangan terlalu konsentrasi kepada
kelemahan kita. Charles Allen berkata: Ingatlah
bahwa Anda dibutuhkan. Paling tidak ada satu
pekerjaan penting yang harus Anda kerjakan, dan
pekerjaan itu tidak akan beres kalau bukan Anda yang mengerjakannya.
Bob Butera, mantan presiden tim hockey New Jersey
Devils, ditanyakan pendapatnya tentang rahasia
menjadi pemenang / orang yang berhasil. Ia
menjawab, Yang membedakan pemenang dengan
pecundang adalah bahwa pemenang itu selalu
berkonsentrasi pada apa yang dapat diperbuatnya,
bukan pada apa yang tak dapat diperbuatnya. Jika
seorang adalah pencetak gol yang hebat namun
bukan pemain skate yang baik, kami suruh dia
untuk hanya memikirkan golnya saja jangan
pernah memikirkan orang lain yang lebih pandai main skate daripadanya.
Kenyataan dan sejarah membuktikan, justru
orang-orang yang sukses ternyata mempunyai banyak
kelemahan secara fisik. Sebuah penelitian
terhadap tiga ratus orang yang sangat sukses,
mengungkapkan bahwa 25% punya cacat, seperti
kebutaan, ketulian, atau kelumpuhan anggota
badan. Beberapa di antaranya: F. Roosevelt lahir
lumpuh, Hellen Keller buta sejak kecil, Glenn
Cunningham pernah terbakar sampai parah sehingga
dokter mengatakan tidak bisa berjalan lagi tapi
pada tahun 1934 dia membuat rekor dunia lari satu mil.
Juga, tidak sedikit orang yang sukses justru
mempunyai kondisi fisik yang kurang menguntungkan
dalam bidang yang diterjuninya itu. Tapi itu
semua tidak menghalangi keberhasilan mereka,
karena mereka tidak melihat kelemahan mereka.
Mereka memiliki 'kecerdasan' di bidang lain
menutupi 'kekurangan' mereka di sisi fisik.
Biasanya yang cacat secara fisik memiliki
'kecerdasan batin' (kita sekarang mengenalnya
sebagai EQ dan ESQ) yang lebih kuat.
Ketika, pianis besar Polandia, Ignace Paderewski
mula-mula memilih untuk belajar main piano, guru
musiknya mengatakan kepadanya tangannya terlalu
kecil untuk menguasai tuts piano. Ignace memiliki 'hati' yang besar!
Demosthenes adalah seorang yang gagap. Suatu
ketika orang tuanya meninggal. Untuk mewarisi
harta dari orang tuanya, dia harus berbicara di
dewan kota. Karena dia tidak berani dan tidak
bisa berbicara maka hartanya jatuh ke orang lain.
Dia bertekat untuk belajar berbicara di depan
umum. Dia mengisi mulutnya dengan batu-batu dan
berjalan-jalan di tepi pantai sambil berteriak
kepada ombak sehingga, meski cacat, akhirnya ia
menjadi seorang ahli pidato terkenal di Yunani.
Bagi Inggris, Nelson adalah seorang pahlawan laut
terbesar. Tapi ia tidak pernah bisa mengatasi
mabuk lautnya yang menyerangnya ketika ia pertama
kali naik kapal dan terus-menerus terjadi bila ia naik kapal.
Children see, children do. Make your influence positive --
--------------------------------------------------------------
Info Balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com