hi mbak Dwi,

Duh, .. turut simpati dengan kondisi anak tetangganya, ya mbak  ...

Koreksi sedikit, toksoplasma itu bukan jenis virus, tapi sejenis parasit.
Jadi secara sederhana juga, 'biang keladi' ini tidak bisa dibasmi hanya
dengan daya tahan tubuh seperti infeksi virus lainnya.  Terapi infeksi ini
butuh treatment obat2 an (plus test penunjang medis lainnya).

Infeksi Toksoplasmosis bisa 'banget' menyerang daya lihat penderita.  Biasa
dikenal dengan istilah Toksoplasmosis okular.  Gangguan (serius) pada mata
dan otak memang jadi salah 'dua' yang harus diderita si kecil karena
congenital toxoplasmosis (bawaan lahir).

Karena memang infeksi ini sudah terdeteksi setelah pasca persalinan,
normalnya memang harus dilanjutkan treament medis untuk si kecil. Selain
treatment medis (mungkin dengan menggunakan treatment obat-obatan) untuk
toksonya juga memang perlu kerja sama dengan Ophtamology Dept. khusus untuk
matanya.
Untuk ibu si kecil, mungkin perlu juga konsultasi medis khusus untuk status
tokso-nya (tapi mungkin step ini juga sudah dilakukan sebelum melahirkan
diagnosa bahwa gangguan mata si kecil memang disebabkan tokso)

Dari salah satu info yang barusan saya baca, jenis terapi untuk si kecil,
jenis obat2 an yang dipakai, berapa lama terapi berlangsung memang sangat
bergantung pada beberapa faktor, di antaranya: lokasi 'gangguan' nya di
mata, tingkat serius/tidaknya infeksi, sejauh mana 'ancaman' nya pada daya
lihat, status kesehatan mata lainnya (kalau memang hanya 1 mata yang
mengalami gangguan), juga status daya tahan tubuh si kecil.

Konsultasi intens mungkin dibutuhkan antara orang tua si kecil (mewakili
pasien) dengan 2 dept. medis tsb., at least resiko paling minimal bisa
diusahakan untuk kesehatan (mata) si kecil selanjutnya.

hmm ... memang nggak bisa dianggap 'enteng' infeksi tokso ini.  So, untuk
para moms to be, tetap 'siaga 1' dengan makanan/sayuran/binatang peliharaan,
kebersihan peralatan makan/minum, air minum, hobby berkebun, air minum,
kemungkinan untuk mengikuti test TORCH, dll. supaya resiko tokso ini bisa
ditekan bahkan dihilangkan.  Untuk sang (calon) ibu, gejala tokso kadang
'mirip' flu saja, tapi resiko yang harus ditanggung (calon) buah hati tidak
se-enteng 'flu' ternyata :(

O ya, ada 2 links yang bisa dibaca untuk issue seperti di atas: fact-sheet
tentang toxoplasmosis dan treatment untuk ocular toxoplasmosis.

http://www.cdc.gov/toxoplasmosis/factsheet.html



http://www.australianprescriber.com/magazine/25/4/88/90/#qa


cheers,
Sylvia - mum to Jovan, Rena, Aleta & Luigi


<http://www.australianprescriber.com/magazine/25/4/88/90/#qa>




2010/8/2 Dwi Chahya <d...@sumitronics.co.id>

> Moms,
> Kemarin sy menjeguk anak tetangga sy yg habis operasi mata. Usianya baru 4
> bln.
> Dari cerita Ibunya, kehamilannya gak bermasalah, secara anak ke-3
> Tp setelah lahir, di check matanya kirinya ada gumpalan darah.
> Dari rs-nya di rujuk ke Rs AxxI, tp selama seminggu di rawat disana blm
> ketahuan jg penyebabnya.
> Walopun setelah di beri obat tetes, gumpalan darahnya hilang.
> Akhirnya dia bawa anaknya ke RS JEC, disana setelah di test, hasilnya mata
> sebelah kiri tdk dpt berfungsi,
> Mata sebelah kanan "Low Vision".
> Penyebabnya katanya kena infeksi dari virus tokso.
> Untuk menghilangkan virusnya, anaknya mesti terapi ke RSCM, dan untuk
> matanya terapi ke JEC.
> Tp setau saya, virus tokso itu effect-nya lebih extrim yach ?
> Ada yg punya pengalaman yg sama ato pernah dengar ato punya article
> mengenai
> hal ini gak ?
> Mohon sharingnya
>
> <deleted>
>

Kirim email ke