kalo untuk perawatannya mungkin bisa adopsi dari artikel dibawah

Kuman Tipoid Masuk Melalui Makanan dan Minuman

Health: Tuesday, 16 Mar 2004 12:34:18 WIB

 Jika Anda suka lalapan atau makanan mentah lainnya, pastikan bahwa bahan
makanan tersebut sudah dicuci bersih dengan menggunakan air matang atau air
hangat. Sebab bila tidak, bisa jadi air yang digunakan untuk mencuci bahan
makanan mengandung kuman Salmonella Typhi atau Salmonella Paratyphi, kuman
yang menyebabkan penyakit Tifus Abdominalis atau demam tipoid.


 Kuman Tipoid Masuk Melalui Makanan dan Minuman

Kuman Salmonella Typhi dan Salmonella Paratyphi, biasanya masuk ke dalam
tubuh manusia melalui makanan atau minuman yang sudah tercemar kuman
tersebut. Memang dalam perut manusia ada sistem pertahanan tubuh yang
terletak di asam lambung. Teorinya, kuman tersebut di dalam asam lambung
akan mati. Tapi karena pertahanan di asam lambung tidak bertungsi dengan
baik kuman tersebut lolos. Akibatnya, kuman Salmonella Typhi atau Salmonella
Paratyphi akan masuk ke usus halus. "Dari usus halus, kuman ini akan
terserap. Saat diserap, selain bisa menembus usus halus, kuman akan masuk ke
bagian dalam dari usus yaitu dinding usus. Dari sana, kuman akan diserap
oleh pembuluh limfe dan kemudian ia akan masuk ke dalam darah dan menyebar
ke seluruh tubuh," jelas Dr. Leonard Nainggolan, dari Divisi Penyakit Tropik
dan Infeksi, Fakultas Kedokteran, Univesitas Indonesia.


 Adapun gejala yang paling menyolok saat seseorang mulai terkena penyakit
ini umumnya berupa demam yang tinggi, sakit kepala dan rasa mual. "Suhu
orang yang terserang penyakit demam tipoid berkisar antara 39-40 derajat
celcius," ujar Dr. Leonard. Dibandingkan demam umum lain, demam.tipoid
memiliki ciri khas tersendiri. Dr. Leonard mengatakan, demam tipod lebih
sering terjadi pada sore dan malam hari. Di pagi hari, suhu tubuh akan
normal kembali. Baru sore harinya, demamnya kembali lagi hingga menjelang
subuh, begitu seterusnya. "Demam tipoid grafiknya turun naik. Pada fase
tertentu demamnya bisa normal," ujar Dr. Leonard. Selain gejala tersebut di
atas, orang yang terkena demam tipoid juga akan mengalami gangguan dalam
pencernaan. Gangguan tersebut berupa mencret-mencret (diare) atau mampet.


 Sayangnya, lanjut Dr. Leonard, ada pandangan yang keliru dari masyarakat
yang mengatakan bahwa demam tipoid diakibatkan oleh faktor kelelahan.
"Sebenarnya tidak benar. Faktor utama terjadinya demam tipoid adalah, adanya
kuman yang masuk melalui makanan dan minuman. Jadi kelelahan seperti apa
pun, jika kumannya tidak masuk melalui makAnan dan minuman, ia tidak akan
terserang demam tipoid,"ucapnya. Sebaliknya, jika ada kuman yang masuk
barulah, kata Dr. Leonard, akan terjadi keseimbangan antara kuman dan daya
tahan. "Bila kuman yang masuknya cukup banyak ditambah pada saat bersamaan
daya tahan tubuh orang tersebut lagi lemah serta tidak mampu menahan kuman
tersebut, penyakit ini akan mudah menyerang," tambahnya.


 Istirahat cukup

*Saat seseorang sudah terkena penyakit demam tipoid, apa yang kira-kira
perlu dilakukan? "Pertanyaan bagus. Sederhana saja kok. Orang yang terkena
demam tipoid perlu istirahat yang cukup," ujar Dr. Leonard. Selain
istirahat, tambahnya, penderita harus menjalani diet. Adapun diet yang baik
untuk penderita demam tipoid adalah dengan mengkonsumsi makanan yang halus
dan mudah dicerna. Hat ini dilakukan agar luka pada usus akibat kuman yang
masuk dapat lebih cepat sembuh. Jika makanan yang dikonsumsi tidak lunak
artinya bentuknya masih kasar, dikuatirkan jika tidak dikunyah dengan baik
bentuknya akan masih keras. Sehingga jika mengenai usus akan terluka atau
terjadi iritasi. "Memang ada yang mengatakan, makanan yang sedikit keras
seperti nasi tidak apa-apa. Hanya dikunyah lebih lama. Tapi kita tidak bisa
menjamin apakah makanan yang dikunyah lebih lama akan halus. Makanya untuk
lebih amannya, kami memberi makanan yang lunak dan mudah dicerna," ujar Dr.
Leonard.*

*
*

*Biasanya, awalnya penderita demam tipoid diawali dengan diberikan bubur
saring. Setelah kondisinya agak membaik, lalu diberi bubur biasa hingga nasi
tim. "Pemberian makanan harus dilihat dari kesehatan si penderita. Setelah
kondisinya membaik dalam arti lukanya sudah mulai pulih, dia boleh makan
seperti biasa," ucapnya. Hanya saja diingatkan, makanan yang dikonsumsi
tersebut harus mengandung gizi yang tinggi, baik protein maupun vitamin
seperti susu, telur, daging, buah-buahan dan lain sebagainya.*

*
*

Dalam demam tipoid, ungkapnya, tidak dipersoalkan apakah boleh makanan
tersebut tidak boleh pedas, asam, panas atau dingin. "Sebenarnya tidak ada
pengaruh. Yang berpengaruh justru kepadatan (konsistensi) dari makanan
tersebut. Penderita makanya kami suruh ,konsumsi makan lunak agar makanan
yang masuk dalam usus halus bisa lembut," kata Dr. Leonard.


 Bagi mereka yang pernah terkena penyakit ini jika tidak hati-hati
kemungkinan bisa kena lagi. Memangnya diakuinya, orang yang terkena demam
tipoid, sebenarnya akan membentuk zat anti. Sayangnya, kata Dr. Lenonard,
zat anti dalam tipoid tersebut tidak akan bertahan seumur hidup. "Paling
lama zat antibodi akan bertahan 1-2 tahun. Setelah lewat masa itu, jika
kuman itu masuk lagi, bisa jadi ia akan terkena lagi," terangnya.


 Sedangkan obat yang diberikan dokter ke penderita, umumnya obat antibiotik.
Obat antibiotik diminum untuk membunuh kuman tersebut disamping obat penurun
panas. Sebenarnya, kata Dr. Leonard, hal yang paling utama perlu diingat
adalah, upayakan makan dan minuman yang dikonsumsi itu bersih dan
benar-benar matang. Tapi bila kita penganut makanan yang tidak seperti itu,
seperti lalapan, sebaiknya dicuci dengan air hangat atau air matang. Kadang
mencuci sesuatu makanan dengan air keran saja, belum tentu bebas dari kuman.
Langkah terbaik, jika sudah dicuci dengan air keran atau air bersih, bilas
lagi dengan air matang. Dengan air matang diharapkan kuman yang berada di
air akan mati. Sehingga waktu dicuci dengan air matang, kumannya akan mati
dengan sendirinya."Tidak harus air panas tapi yang terbaik adalah air yang
sudah dimasak matang. Tidak ada lagi kuman di air tersebut dan makanan yang
kita makan bebas dari kuman," tandas Dr. Leonard Nainggolan. (fer)




On Thu, Sep 23, 2010 at 3:58 PM, Arief Hidayat <arief.merp...@gmail.com>wrote:

> boleh disharing untuk penegakan tipus cek darahnya dites apa?
> jika widal mungkin perlu diulang dengan tes IgM antibodi s typhi. .
>
> soalnya tes widal ada kemungkinan kurang akurat. .
>
> On Thu, Sep 23, 2010 at 3:48 PM, Yanti <ya...@bukopin.co.id> wrote:
>
>> Dear All
>>
>> Barusan Fachry (4y3m)  habis cek darah karena dah 4 hari ini panas. Semula
>> aku kira dia hanya radang Tenggorokan+pilek+batuk. Ternyata setelah cek
>> darah hasilnya ternyata positif Typus. Saya sendiri bingung kenapa dia bisa
>> typus. Mungkin selama liburan dia kecapean.
>>
>> Dokter menyarankan untuk rawat inap, tapi hasil negosiasi akhirnya bisa
>> rawat jalan. Nah yang saya ingin tanyakan bagaimana treatment terhadap anak
>> yang sakit typus. makanan apa yang mempercepat penyembuhan, dan makanan apa
>> yang tidak boleh.
>>
>> Atas infonya diucapkan terima kasih
>>
>>
>>
>>
>> -------------------------------------------------------------------------------------------
>> <i>DISCLAIMER: <br>The information enclosed in this email (and any
>> attachments) may be legally <br>privileged and/or confidential and is
>> intended only for the use of the addressee(s). <br>No addressee should
>> forward, print, copy, or otherwise reproduce this message in any <br>manner
>> that would allow it to be viewed by any individual not originally listed
>> <br>as a recipient. If the reader of this message is not the intended
>> recipient, you are hereby <br>notified that any unauthorized disclosure,
>> dissemination, distribution, copying <br>or the taking of any action in
>> reliance on the information herein is strictly prohibited. <br>If you have
>> received this communication in error, please immediately notify the sender
>> <br>and delete this message. Unless it is made by the authorized person,
>>  any views expressed <br>in this message are those of the individual sender
>> and may not necessarily reflect <br>the views of PT Bank Bukopin Tbk.
>>
>> -------------------------------------------------------------------------------------------
>>
>
>

Kirim email ke