Dear Sylvia - mum to Jovan, Rena, Aleta & Luigi

Info dr ibu amat sangat membantu dan membuat saya tenang. Pastinya akan sangat 
membantu saya dan ibu2 lainnya yg memiliki pengalaman yg sama dgn saya. 

Terima kasih banyak ya bu atas informasinya yg amat sangat informatif dr setiap 
kalimatnya :)

Vera - mum to Arsy Azura
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: Sylvia Radjawane <sylvia.radjaw...@gmail.com>
Date: Tue, 9 Nov 2010 11:51:15 
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Anakku ga mau makan bubur tim
hi mbak Vera,

Yap .. fase seperti ini memang bisa buat 'panik' banyak ortu ya mbak :)

Yang mbak lakukan sudah benar, usia 9 bulanan sudah harus diperkenalkan
dengan MPASI yang teksturnya dibuat lebih kasar sampai akhirnya si kecil
sudah bisa menerima menu keluarganya waktu usia 1 tahun nanti.

Please note, deal dengan anak usia 9 bulanan, apalagi kalau sudah ngomong
tentang ritual 'makan' memang perlu 'seni' dan 'kreativitas' ortu :)
Bukan hanya fokus pada jenis menu (yang berangsur dibuat kasar teksturnya),
tapi juga mulai banyak gali ide untuk memperkenalkan jenis menu baru ini
supaya bisa diterima si kecil dengan happy :)

Misalnya:
- Start dengan timing yang tepat.  Mungkin diperkenalkan waktu weekend
(kalau mbak memang bekerja di luar rumah), disiapkan dan disajikan oleh mbak
sendiri.  Waktu makan lebih fleksibel, bisa sambil main dan tidak terlalu
terburu-buru.

- Ajak makan dengan keluarganya di rumah.  Anak usia segitu sangat
'tertarik' dengan apa yang sedang dipegang atau dilakukan orang lain.
Sambil dia mulai menikmati waktu makan 'jenis baru' (yang di kaca mata kita
sama dengan berantakan dan remah makanan ada di mana-mana hehehe), dia akan
terkondisi untuk mulai membuka mulut (seperti orang rumah lainnya yang dia
lihat) dan merasakan sensasi lain dari 'bubur saring' biasanya.

- Kalau dia lagi 'tertarik' dengan peralatan makannya, kasih sendok makan di
tangannya dan biarkan dia coba makan sendiri (mbak siap juga dengan sendok
lainnya untuk menyuapi).

- Namanya masa orientasi, jangan dulu punya target 1 piring harus langsung
habis.  Ada anak2 yang justru sangat 'excited' dengan jenis makanan baru dan
langsung lahap makanan MPASI nya.  Tapi ada juga yang perlu observasi dulu
sebelum mau buka mulut.  Untuk tipe anak terakhir ini kita bisa ambil kiat:
'beri makanan porsi kecil dulu, dan persering frekuensinya'.

- Kadang ortu atau orang dewasa lain yang menyuapi sudah terfokus dengan:
'ini makanan di piring harus habis, no matter what :) ... kalau nggak habis,
anak kurang makan , anak kurang gizi, nanti jadi sakit gimana?'  Jadi waktu
anak mulai 'tutup mulut' atau menunjukkan 'ketidaktertarikan' terhadap menu
yang kita sajikan, mulai deh ... kitanya jadi 'tantrum' juga hehehe
Di lain pihak, kegiatan makan semangkuk kecil yang dari sudut pandang kita
adalah hal yang 'sepele', ternyata cukup menjadi 'tantangan baru dan tidak
kecil' untuk si mulut kecil ini.  Ditambah dengan mimik wajah, suara atau
gerakan menyuap orang dewasa yang 'mulai tidak sabar' makin membuat dia
'takut' untuk beradaptasi dengan ritual barunya.

- Saya baca sekilas summary dari session 'My baby this week' di  websitenya
www.babycenter.com, anak usia 9 bulanan itu:
* sedang dalam tahap 'separation anxiety', nggak mau pisah lama2 dengan
emaknya :)
* punya aktivitas baru: 'everything is fascinating'
* selalu ingin eksplorasi ... eksplorasi ... eksplorasi
* be able to PLAY ALONG now instead of just WATCHING

see ... dari ke-4 point di atas banyak sekali yang mbak bisa adopsi,
modifikasi dan terapkan di waktu meal-time anak mbak.  Anggap aja pendekatan
yang kita ambil (untuk waktu makan, waktu main, waktu tidur, disiplin, etc.
) justru dengan  'memanfaatkan' trend hobby nya dia di usia segitu.

So, intinya ...
Gali semua sumber ide untuk membuat ritual makan anak jadi berlangsung
dengan lancar.  Ini akan terus berlaku sampai anak menjalani masa balitanya
... sampai nanti dia jadi lebih besar dan ... kembali ortu di'pusingkan'
dengan fase 'susah banget disuruh berhenti makan' :)

Good luck, mom Vera :)
Sylvia - mum to Jovan, Rena, Aleta & Luigi


2010/11/8 <veraku...@yahoo.co.id>

> Dear mom n dad,
> aku bingung bgt.......anakku usianya 9 bln dan aku coba kasih makan bubur
> tim tp dia tdk mau tp klo bubur tsb di haluskan pakai blender baru dia mau.
> Yg aku takutin dia ga akan mau makan makanan yg bertekstur kasar dan maunya
> hanya makan makanan yg dihaluskan.
> Tolong saran dari mom n dad ya krn aku bnr2 bingung bgt.
>
>
<deleted>

Kirim email ke