Ooh gt ya mba memang babyku cowok dan sering bgt lapar... Skr lg suka2nya gigit jari ngeyot..smua yg bs dimakan dia makan..bajuku aja suka di gigit..hihi Makasih ya mba lusi atas jawabannya Sent by Maxis from my BlackBerry®
-----Original Message----- From: LUSIKA Yuliana <uci.lus...@gmail.com> Date: Thu, 11 Nov 2010 10:23:50 To: <balita-anda@balita-anda.com> Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Tidur gk enak nambah dikit.. klo urusan suka ngeyot or menghisap sesuatu ya mmg begitu..baby smp usia 18 bln adalah fase oral... Menurut teori psikoseksual yang dikemukakan Sigmund Freud, sejak bayi lahir sampai usia 18 bulan, anak mendapatkan kepuasaan melalui fase oral. Kepuasan itu didapat anak lewat sensasi di sekitar daerah mulutnya, baik itu berupa aktivitas makan, minum, ngedot, ngempeng, ngenyot jari dan sebagainya. Hal ini wajar karena semua anak pastilah melewati tahapan yang satu ini. Dikatakan tidak wajar bila selewat usia 18 bulan, anak masih mempertahankan kebiasaan-kebiasaan tersebut. lebih lengkapnya baca di artikel ini yaaa http://www.dunia-ibu.org/artikel/rumah-tangga/kapan-fase-oral-berhenti.html 1. *Ngenyot Jari, Ngempeng Dan Ngedot* Menurut teori psikoseksual yang dikemukakan Sigmund Freud, sejak bayi lahir sampai usia 18 bulan, anak mendapatkan kepuasaan melalui fase oral. Kepuasan itu didapat anak lewat sensasi di sekitar daerah mulutnya, baik itu berupa aktivitas makan, minum, ngedot, ngempeng, ngenyot jari dan sebagainya. Hal ini wajar karena semua anak pastilah melewati tahapan yang satu ini. Dikatakan tidak wajar bila selewat usia 18 bulan, anak masih mempertahankan kebiasaan-kebiasaan tersebut. Upaya pencegahan tentu saja bisa dilakukan orang tua supaya anak tidak kebablasan dengan kebiasaan tersebut. Salah satunya dengan tidak membiasakan anak ngempeng dan ngenyot jari sejak bayi. Tapi kalau sudah telanjur terjadi, beberapa langkah berikut bisa dilakukan. * Kenalkan cara minum menggunakan gelas. * Jelaskan kebiasaannya itu dapat berakibat buruk. Seperti mengganggu pertumbuhan gigi, kuman bisa masuk ke dalam mulut kalau tangannya tidak bersih dan sebagainya. * Mintalah anak memberikan dotnya pada anak yang kurang mampu. Atau karena sudah rusak maka minta anak untuk membuang sendiri dot-nya. * Alihkan perhatiannya pada hal lain yang juga mendatangkan kepuasan. Contohnya dengan memperkenalkannya pada beberapa jenis mainan baru, bunyi-bunyian dan sebagainya. * Kalau sudah diberi penjelasan, anak masih saja melanjutkan kebiasaan ngenyot jari, bisa saja orang tua mengakalinya dengan memberikan sesuatu yang pahit di jarinya. Namun lakukan hal ini sebagai upaya terakhir agar anak tidak merasa “ditipu” oleh orang tuanya sendiri. Beberapa dampak buruk akan muncul bila anak dibiarkan lekat dengan kebiasaannya ini. Selain pertumbuhan giginya jadi tidak bagus, secara psikologis anak juga akan kehilangan rasa aman (secure feeling) bila meninggalkan kebiasaan yang sudah berubah menjadi kebutuhan ini. Padahal bila terus terbawa sampai besar, bukan tidak mungkin ia akan jadi bahan ejekan teman-temannya yang pada akhirnya akan berpengaruh pada pembentukan konsep dirinya. Pada 11 November 2010 09.46, Vie <vie.iqba...@gmail.com> menulis: > Mo nanya nih mba2 anakku mau 5 bulan.. Klo tidur maunya nyusu trs..klo dah > bobo tetep ngenyot puting..dicabut langsung nangis minta hisap lagi..jadi > sepanjang hari kalo dia bobo gitu trs..skr dia suka hisap tangan sama ngeyot > mulutnya.. Apa dia itu ngeyot ya gk minum susu..soalnya asi jg dah gk > banyak..jd kepikiran mo beliin empeng aja..biar klo tdr dia gk kebangun > trs..mohon masukannya > Sent by Maxis from my BlackBerry® -- Lusika Yuliana - Uci ma2Kavin+Ija http://oetjipop.mulltiply.com