LANGKAH-LANGKAH
MENGANTISIPASI RISIKO
Oleh: Safir Senduk 
Dikutip dari Tabloid Nova No. 639/XIII 

Risiko adalah segala hal yang bisa terjadi pada diri manusia yang tidak 
diinginkan untuk terjadi. Setiap manusia memiliki risiko atas apa pun yang dia 
lakukan. Selain itu, hidup manusia sendiri juga mengandung banyak risiko. 

Ada beberapa risiko yang bisa dihindari, dan ada beberapa risiko yang tidak 
bisa dihindari. Contoh dari risiko yang bisa dihindari adalah risiko kecelakaan 
atau risiko kecurian. Sedangkan contoh dari risiko yang tidak bisa dihindari 
adalah risiko kematian. 

Efek dari risiko sering kali menimbulkan kerugian yang cukup besar. Entah 
kerugian dari sisi psikologis, maupun kerugian dari sisi keuangan. Kalau rumah 
Anda mengalami musibah kebakaran, maka Anda akan mengalami kerugian keuangan 
yang besarnya setara dengan nilai rumah Anda pada saat kebakaran itu terjadi. 
Karena itu, penting sekali bagi Anda untuk mengantisipasi setiap risiko yang 
mungkin terjadi pada diri Anda. 


TAK MESTI ASURANSI 
Mendengar kata antisipasi risiko, pikiran Anda mungkin langsung terbawa ke 
istilah "asuransi". Dalam ilmu perencanaan keuangan, maksud dari asuransi 
adalah untuk melindungi (memproteksi) Anda dari kerugian keuangan yang mungkin 
timbul dari terjadinya suatu risiko. Sebagai contoh, Anda mungkin tidak bisa 
menghindar dari risiko kecelakaan pada diri Anda, tetapi Anda bisa memproteksi 
diri Anda dari kerugian keuangan yang mungkin timbul dari terjadinya kecelakaan 
tersebut. 

Apakah semua risiko yang bisa terjadi pada Anda perlu diasuransikan? Jawabnya 
tidak. Sebagai contoh, sepatu yang sering Anda pakai punya kemungkinan untuk 
hilang dicuri. Tapi apa iya Anda akan mengasuransikan sepatu Anda? Besar 
kemungkinan tidak. Kenapa? Ini karena apabila sepatu Anda hilang, jumlah 
kerugian Anda mungkin tidak seberapa. 

Lain halnya bila rumah Anda mengalami kebakaran, maka kerugian keuangan yang 
mungkin timbul bisa besar sekali. Itu sebabnya, Anda perlu mengambil asuransi 
kebakaran untuk rumah Anda. 
Pilihan untuk mengantisipasi risiko-risiko tersebut, disebut dengan Manajemen 
Risiko. Untuk mudahnya, saya sebut saja ini sebagai antisipasi risiko. Dalam 
tulisan kali ini, saya akan menunjukkan bagaimana Anda bisa mengantisipasi 
risiko-risiko yang bisa terjadi pada diri Anda. 


BERBAGAI PILIHAN 
Kerugian keuangan bisa terjadi bila Anda mengalami kematian, kecelakaan, sakit, 
atau bila barang milik Anda hilang atau rusak. Kadang-kadang, kerugian keuangan 
juga bisa terjadi bila Anda mengalami tuntutan hukum dari pihak ketiga, semisal 
saat Anda menabrak orang lain hingga terluka dan Anda diharuskan untuk 
mengganti semua biaya pengobatannya. 

Sekarang, pilihan-pilihan apa saja yang tersedia bagi Anda untuk mengantisipasi 
risiko? Kita anggap saja Anda diharuskan oleh bos Anda (atau siapa saja) untuk 
membawa sebuah paket dengan memakai kendaraan, dari kota A ke kota B. Namun 
demikian, keadaan jalanan yang ramai membuat Anda terancam mengalami risiko 
kecelakaan. Karena itu, ada sejumlah pilihan bagi Anda untuk mengantisipasi 
risiko tersebut: 

1.Menghindari Rrisiko. Anda bisa menghindar dari risiko kecelakaan tersebut. 
Caranya, jangan menyetir. Tetapi konsekuensinya, paket Anda tidak akan terkirim.
 
2.Menghadapi Risiko. Anda bisa menyetir dan membawa paket tersebut seperti 
biasa tanpa perlu berhati-hati, dan Anda menerima konsekuensinya apabila risiko 
kecelakaan tersebut benar terjadi. 

3.Mengurangi Risiko. Anda menyetir dan membawa paket tersebut, tetapi 
berhati-hati dalam menyetir. Dengan demikian, risiko kecelakaan dapat 
dikurangi. 

4.Membagi Risiko. Paket yang harus Anda bawa dibagi dua dengan teman Anda. Dia 
membawa sebagian paket tersebut dalam kendaraan yang berbeda, begitu juga Anda. 

5.Transfer Risiko. Anda minta kepada teman Anda yang membawakan seluruh paket 
tersebut. 
Nah, sekarang kita coba praktekkan teori antisipasi risiko tersebut. Kita 
misalkan saja Anda ingin membeli rumah, tapi seperti rumah yang lain pada 
umumnya, rumah yang akan Anda beli memiliki risiko kebakaran. Untuk 
mengantisipasinya, maka pilihan-pilihan yang tersedia bagi Anda adalah: 

1.Mengontrak rumah saja, tidak usah membeli (menghindari risiko).
 
2.Membeli rumah, dan menghadapi saja risiko tersebut, di mana Anda berharap 
agar risiko kebakaran tersebut tidak usah terjadi (menghadapi risiko). 

3.Menyediakan tabung pemadam kebakaran di rumah Anda (mengurangi risiko). 

4.Menyerahkan sebagian kerugian pada pihak lain apabila rumah Anda mengalami 
kebakaran (bagi risiko).
 
5.Menyerahkan seluruh kerugian pada pihak lain apabila rumah Anda mengalami 
kebakaran (transfer risiko). 

Pilihan keempat dan kelima diatas itulah yang kita kenal dengan asuransi. 
Artinya, asuransi bisa menjadi pihak yang Anda serahi kerugian apabila Anda 
mengalami suatu risiko. 


MENGAMBIL KEPUTUSAN 
Setelah Anda mengetahui pilihan-pilihan apa saja yang tersedia bagi Anda untuk 
mengantisipasi risiko, maka langkah Anda selanjutnya adalah dengan menulis 
risiko-risiko apa saja yang mungkin terjadi pada Anda, serta pilihan apa yang 
akan Anda gunakan untuk mengantisipasinya. Di bawah ini adalah 
langkah-langkahnya: 

1.Kenali risiko Anda 
2.Evaluasi akibatnya apabila risiko itu terjadi. 
3.Ambil keputusan tentang pilihan apa yang akan Anda gunakan untuk 
mengantisipasi risiko tersebut 

Sebagai contoh, risiko yang mungkin terjadi pada diri Anda adalah kematian, 
kecelakaan, sakit, musibah atas kendaraan, musibah atas mobil, PHK, dan tidak 
bisa bekerja. Karena itu, langkah-langkahnya adalah: 

1.Kenali risiko Anda: Kematian. 
2.Evaluasi akibatnya: Biaya hidup keluarga yang Anda tinggalkan tidak akan 
terbayar. 
3.Ambil keputusan: 
1.Menghindari Risiko: Dalam hal ini tidak mungkin menghindari risiko kematian. 
2.Menghadapi Risiko: Bisa saja, dengan konsekuensi bahwa biaya hidup keluarga 
tidak akan terbayar 
3.Mengurangi Risiko: Risiko kematian tidak bisa dikurangi 
4.Bagi risiko: Menyerahkan sebagian pembiayaan hidup keluarga Anda pada pihak 
lain apabila Anda meninggal dunia 
5.Transfer risiko: Menyerahkan seluruh pembiayaan hidup keluarga Anda pada 
pihak lain apabila Anda meninggal dunia. 

Terserah pada Anda, putusan mana yang hendak diambil. 
Setelah Anda mengambil keputusan untuk satu risiko, maka ulangi langkah 
tersebut untuk risiko yang berikutnya (semisal kecelakaan). Begitu seterusnya. 
Maka sekarang Anda sudah memiliki program antisipasi risiko untuk keluarga 
Anda. 

� 2000 Safir Senduk & Rekan

Salam
Kristi
Prudential
0818 844291



--------------------------------------------------------------
Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download
lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi...
Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com
Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
--------------------------------------------------------------
Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam Merawat 
dan Mendidik Balita

Kirim email ke