Dear Smart Parents,

Pastinya kita sebagai orang tua sudah menyadari bahwa pendidikan di Indonesia 
masih merupakan investasi yang mahal, apalagi kalau kita berencana untuk 
menyekolahkan anak kita di sekolah unggulan atau bahkan akan mengirim anak kita 
untuk kuliah di luar negri. 

Tapi walaupun biaya pendidikan sangat tinggi, kita sebagai orang tua juga pasti 
menyadari bahwa pendidikan itu adalah harta yang tidak akan habis dimakan oleh 
waktu, dan juga akan menjadi modal bagi anak-anak kita untuk dapat hidup dengan 
baik di masa depannya nanti.
 
Untuk itu diperlukan perencanaan biaya pendidikan yang baik bagi buah hati 
kita.Dana pendidikan sebaiknya direncanakan sedini mungkin, bahkan sebaiknya 
sebelum seorang anak lahir, karna semakin awal kita mempersiapkannya, maka akan 
semakin ringan nantinya.

Ya, tidak dapat dimungkiri bahwa biaya pendidikan dari tahun ke tahun selalu 
naik. Dan asal tahu saja, untuk sekolah-sekolah tertentu biaya tersebut bisa 
naik sampai 20 persen per tahunnya! Padahal boro-boro gaji kita bisa naik 
setinggi itu. Tak heran jika kita rela menempuh segala cara agar biaya 
pendidikan putra-putri tercinta tetap bisa terpenuhi meski dengan gaji 
pas-pasan. Cara yang banyak ditempuh adalah meminjam uang, baik ke keluarga 
dekat, tetangga,mengajukan KTA, bahkan meminjam ke rentenirpun dilakukan. 
padahal kita tahu bunganya tidaklah kecil. 

Kalau sudah begitu, sebenernya kita hanya memindahkan beban, dari saat 
sekarang, yang seharusnya bisa kita pakai untuk mempersiapkan dana tersebut 
dengan cara mencicil/menyisihkan sebagian penghasilan kita, ke saat nanti, 
dengan cara meminjam uang dan mencicil(juga) pinjaman tersebut dari gaji kita 
juga dan berikut bunganya. Mana yang lebih ringan? 

Sebetulnya, biaya pendidikan anak-anak adalah jenis biaya yang sudah bisa 
diperkirakan sejak jauh-jauh hari, karna usia sekolah adalah usia yang dapat 
diprediksikan. Dan bagaimanapun,mau sekarang atau nanti, yang akan membiayai 
sekolah anak-anak kita adalah kita sebagai orang tuanya, karna itu adalah 
tanggung jawab kita sebagai orang tua.Lantas, mengapa kita tidak menabung saja 
di tabungan khusus pendidikan, agar ketika saat membayar uang sekolah tiba, 
kita sudah siap.  

Jika disandingkan dengan kebutuhan primer dan biaya hidup yang semakin mahal, 
tentu saja kebutuhan akan dana pendidikan yang bersifat jangka panjang dan 
tidak terlalu mendesak menjadi semakin dikesampingkan. Tapi kembali lagi, jika 
TIDAK dipersiapkan dari sekarang maka beban orang tua akan lebih berat 
nantinya. 

Mempersiapkan dana pendidikan juga bukan asal menabung, jangan-jangan biarpun 
Anda sudah capek menabung dana yang terkumpul tidak cukup juga. Untuk 
mempermudah Anda melakukan persiapan dana pendidikan anak, berikut ini adalah 
langkah-langkah yang bisa dijalankan : 

1.Menentukan target dana pendikan yang dibutuhkan

Banyak orang tua hanya mengetahui tingginya biaya pendidikan saat ini, tapi 
lupa memperkirakan berapa besarnya biaya pendidikan kelak. Sehingga walaupun 
merasa sudah menabung tetapi dana tersebut ternyata tidak cukup saat akan 
dipakai. Target dana pendidikan yang dibutuhkan adalah sama dengan perkiraan 
biaya pendidikan kelak, dan untuk memperkirakannya, lakukanlah hal sebagai 
berikut : 
Cari informasi berapa biaya saat ini untuk masing-masing jenjang pendidikan 
yang akan dilalui anak Anda ( TK, SD, SMP, SMA, Universitas, S2 ) Misalkan 
biaya uang masuk TK saat ini adalah Rp 5 jt dan anak Anda akan masuk TK 4 tahun 
lagi. sedangkan asumsi rata-rata kenaikan biaya pendidikan pertahun yang adalah 
10%, maka 4 tahun lagi biaya uang pangkal masuk TK tadi sudah naik menjadi Rp 
7.350.000,- 

2.Menetapkan cara pencapaian target dana pendidikan.
 
Ada 2 cara yang bisa dipilih untuk mencapai target dana pendidikan, yaitu : 

a.Melakukan setoran rutin bulanan ke dalam suatu produk investasi, misalnya : - 
Menabung secara rutin ke tabungan biasa, tabungan pendidikan atau deposito di 
bank, melakukan investasi bulanan ke produk reksadana, atau mengambil asuransi 
pendidikan. 

b.Menabung atau melakukan investasi sekali saja di muka dengan dana tunai yang 
dimiliki saat ini. 


3.Melindungi Investasi dari resiko. 
Hilangnya kemampuan orang tua untuk mendapatkan penghasilan akibat kematian, 
kecelakaan atau sakit parah, bisa menyebabkan setoran rutin untuk dana 
pendidikan terhenti. Untuk mengantisipasi dari resiko - resiko ini, maka akan 
lebih bijaksana jika Anda mengambil asuransi Bila Anda sudah mengambil asuransi 
pendidikan, maka otomatis dana pendidikan anak Anda sudah terproteksi. Artinya 
jika salah satu resiko seperti tersebut diatas terjadi maka pihak asuransi akan 
meneruskan persiapan dana pendidikan untuk anak Anda. 
Namun jika Anda menabung sendiri maka sebaiknya mengambil asuransi jiwa, 
asuransi kecelakaan dan asuransi penyakit kritis, dengan besar jumlah uang 
pertanggungan yang jika uang pertanggungan tersebut dimasukkan kedalam suatu 
produk tabungan atau investasi maka hasil bunga yang didapat bisa untuk 
membayar setoran rutin dana pendidikan anak Anda. 

4.Melakukan Evaluasi dan Revisi 
Untuk memastikan agar target dana pendidikan yang dinginkan tercapai maka 
sebaiknya rencana keuangan yang dijalankan dievaluasi minimal setahun sekali. 
Hal ini dilakukan karena asumsi suku bunga asuransi maupun produk investasi 
lainnya bisa saja berubah, demikian juga asumsi kenaikan biaya pendidikan 
pertahun, sehingga kemungkinan terjadi ketidak sesuaian antara asumsi yang 
dipakai dengan kenyataan sebenarnya bisa terjadi. Akibatnya Anda mungkin bisa 
mencapai target dana pendidikan yang dinginkan tetapi bisa juga tidak. Dengan 
melakukan evaluasi rutin maka akan diketahui apakah rencana keuangan sudah 
terpenuhi tergetnya atau belum, sehingga jika belum dapat segera dilakukan 
revisi atau rencana perbaikannya. 

Mari, persiapkan dan pendidikan untuk anak-anak kita, agar generasi Indonesia 
berikutnya akan lebih baik lagi.



Salam
Kristi
PRUDENTIAL
0818 844291










--------------------------------------------------------------
Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download
lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi...
Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com
Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
--------------------------------------------------------------
Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam Merawat 
dan Mendidik Balita

Kirim email ke