Hi bunda Manda, Iya .. saya juga jadi ikutan penasaran dengan issue CT scan dan anak2 jika mereka terpaksa harus 'deal' dengan instrumen ini :)
Dari sekilas browsing di _Google_, ada satu artikel cukup menarik dan komprehensif dari websitenya _RadiologyInfo.org_ (website hasil join American College of Radiology & Radiology Society of North America), khusus membahas beberapa aspek tentang penggunaan CT scan untuk anak. Seperti yang sudah di-shared parents lainnya, teknologi ini memang membuat pemeriksaan X-Ray jadi jauh lebih berkembang, akurat, cepat dan hasilnya lebih memuaskan. Tapi, as usual, teknologi ini juga menggunakan beberapa hal 'tambahan' yang perlu dicermati, di antaranya: * Penggunaan zat sedatif dan/atau anestesi total (ini sangat dibutuhkan karena dalam pemeriksaan, pasien harus dipastikan tidak bergerak, hal yang pasti susah banget untuk anak2) * Radiasi (walau ekspos radiasi berlebihan bisa jadi 'serius' dampaknya, tapi juga relatif bergantung dari jenis unit CT nya, yang ter-modern mungkin juga sudah mempertimbangkan benefit berupa efek radiasi yang dibuat seminimum mungkin) * Contrast material (ada beberapa zat yang dibutuhkan untuk membuat pemeriksaan semakin 'sukses', dan zat ini cukup dikenal sebagai alergen untuk orang (anak) tertentu dan reaksi alergi bisa jadi salah satu efek samping penggunaan CT) So, walaupun CT memang bisa digunakan tidak saja untuk anak2, bahkan untuk bayi baru lahir pun, tapi seperti yang sudah di-shared juga, ini semua harus dilakukan atas dasar pertimbangan medis dan memang benar2 perlu dilakukan. Seperti kutipan dari link tsb. " ... CT study only if it is essential for making a diagnosis and should not have repeated CT studies unless absolutely necessary). Ada 1 tips dari link ini juga tentang kiat yang bisa dipilih untuk sebisa mungkin menghindari anak terhadap ekspos radiasi dari CT. Caranya, jika memungkinkan, dengan menghindari pemeriksaan CT scan yang ternyata jelas2 tidak dibutuhkan dan menggantinya dahulu dengan strategi pemeriksaan medis lain, seperti MRI atau Ultrasound yang mungkin dapat memberikan informasi medis yang sama. Kalaupun langkah pemeriksaan CT scan ini memang jelas2 diperlukan, make sure kita dibantu oleh para Radiologist yang care & skillful dalam menjalankan tugasnya (mis. dalam membatasi seketat mungkin sehingga hanya area tubuh yang perlu di-diagnosa yang di-scanned, melakukan setting pada unit CT sejalan dengan tujuan dilakukannya pemeriksaan, menggunakan dosis radiasi terendah sekaligus bisa menghadirkan informasi diagnosis yang dibutuhkan, dll.) Info lebih lengkap bisa dibaca di link tsb. :) http://www.radiologyinfo.org/en/info.cfm?pg=pedia-ct Cheers, Sylvia - mum to Jovan, Rena, Aleta & Luigi 2010/12/21 <syahad...@yahoo.com> > Ikut bertanya ya ... Waktu usia anak saya 5bln dibagian ubun2nya ada > pembengkakan. > Setiap kali dia panas...dan panasnya mencapai 41,5derajat. > Alhmdl si ga sampai step... > > Tp itu berulang dan akhirnya waktu opname dilakukan CT scan untuk > kepastiannya... (Saya sdh konsultasi dgn DSA lain CT Scan dlm kondisi ini > mmg dibthkan dan jg mengenai efeknya...dia cm blg "fine" gpp koq) > > Omong2 soal side efek dr radiasi CT Scan kira2 apa ya dear smart parent ? > Koq saya skrg jadi penasaran sekali > > -̶̶•-̶̶•̸Ϟ•̸Thank You•̸Ϟ•̸-̶̶•-̶ ™(*) b4 > Bunda manda > > <deleted>