BERITA - keluarga.infogue.com -

MEMILIH babysitter yang tepat bukanlah perkara gampang. Satu hal yang paling
penting adalah perlu ada kecocokan anak dan babysitter-nya karena hal itu
akan memudahkan bagi keduanya. Anak akan mudah diasuh, babysitter akan mudah
mengasuh. Mungkin Anda tidak akan menemukan babysitter ideal dari yayasan
penyalur.
Tapi, sebagai panduan untuk mendapat babysitter yang baik, ada baiknya Anda
memahami poin-poin yang menjadi persyaratan berikut ini:

* Rapi dan BersihPenampilannya mencerminkan kepribadiannya. Kebersihan dan
kerapian pertama kali bisa dinilai dari penampilannya, misalnya berpakaian
rapi, berkuku bersih, rambut tersisir, kulit bersih, dan sebagainya.
Sekaligus ia pun bersih dan rapi dalam hal perawatan anak. Misalnya, selalu
membersihkan alat kelamin si kecil setelah ngompol dan kemudian tak pernah
lupa membasuh tangannya. Ingat, lo, terutama bayi, masih sangat rentan
terhadap berbagai penyakit.

* Sehat Kesehatan sangat penting, baik fisik maupun mental. Lagipula dengan
babysitter sehat, anak terhindar tertular penyakit. Jangan segan untuk
melakukan pemeriksaan kesehatan dari calon babysitter. Mahal sedikit tak
apa, demi anak Anda.* CeriaPembawaan babysitter yang ceria akan berdampak
pada si kecil. Lebih bagus lagi jika ia memiliki rasa humor, sehingga bisa
memberi suasana gembira pada anak.* SabarKesabaran adalah salah satu modal
utama dalam pengasuhan anak. Sabar di sini tidak diartikan sebagai tidak
boleh marah. Seorang babysitter boleh saja marah. Caranya, memberitahu atau
menegur anak bila melakukan kenakalan.

* Jujur Kejujuran juga modal utama dalam segala hal. Bayangkanlah, apa
jadinya jika Anda punya babysitter suka berbohong? Salah-salah, anak Anda
dikatakan sudah makan saat ditinggal pergi oleh Anda. Padahal, tak sesendok
nasi pun masuk ke mulutnya. Atau ia mengatakan sudah meminumkan obat,
padahal obatnya dimuntahkan si kecil.

* Punya Pengetahuan DasarBabysitter wajib mengetahui gejala-gejala penyakit
yang pada umumnya diderita anak, dan mampu mengatasinya pada gejala awal. Ia
pun perlu tahu pencegahan suatu penyakit. Misalnya, selalu mensterilkan
peralatan minum dan makan anak. Juga menjaga kebersihan dan keamanan
lingkungan bermain si anak. Misalnya menjauhkan benda-benda tajam jauh dari
jangkauan anak.

* Punya Pengetahuan Tentang Makanan Paling tidak babysitter mengetahui
makanan bergizi yang bisa dikonsumsi anak sehingga Anda bisa memintanya
untuk membuat makanan tersebut jika Anda tak punya kesempatan.

* Memahami Perkembangan Anak Minimal ia tahu bayi harus banyak diajak bicara
supaya bisa bicara. Anak butuh bermain dengan permainan yang tidak
berbahaya. Anak banyak bergerak, anak gemar bertanya, anak tidak mudah
diatur, dan sebagainya.

* Bisa Mendongeng Minimal ia bisa membacakan cerita untuk anak. Sehingga
bisa mengisi waktu bermain dengan mendongeng. Tapi, ingatlah Anda tetap
bertanggung jawab untuk memilihkan dongengan yang tepat bagi anak. Jangan
sampai si babysitter menceritakan hal-hal yang negatif, seperti
cerita-cerita seram.

* Bisa Menyanyi Menyanyi adalah satu kegiatan yang disukai anak. Lebih bagus
jika babysitter bisa menyanyi, kendati tak bersuara merdu.

* Kreatif Ia punya segudang akal untuk mengatasi kerewelan yang sering
ditimbulkan anak kecil. Misalnya ketika akan mogok makan, ia mampu membuat
suasana makan menyenangkan (sambil bermain). Yang penting, jangan membujuk
anak kecil dengan cara menakut-nakuti.

* Teman Bermain Seorang babysitter harus bisa menjadi teman bermain yang
menyenangkan. Ia pun mampu menciptakan permainan-permainan yang menarik buat
anak sehingga si anak tidak bosan. Ia pun tergolong "cerewet" (suka mengajak
anak Anda ngobrol). Dengan demikian, bayi Anda tidak akan didiamkan begitu
saja.Wawancarai Calon Pengasuh Anak Seperti halnya tes masuk kerja, Anda pun
bisa melakukan wawancara pada calon babysitter. Setidaknya Anda akan
memperoleh gambaran kepribadian dan kemampuannya. Apa saja yang perlu Anda
tanyakan, ikuti panduan berikut:

* Identitas Lengkap Anda perlu tahu identitasnya secara lengkap, misalnya
nama, umur, pendidikan, asalnya, dan kerabatnya yang bisa dihubungi.
Catatlah semuanya. Hal tersebut untuk mengantisipasi bila sewaktu-waktu
terjadi hal yang tidak diinginkan.

* Pengalaman KerjaTanyakan mengenai pengalaman kerjanya selama ini. Mintalah
ia bercerita secara detil, misalnya mengasuh anak usia berapa bulan, berapa
lama ia bekerja di sana, dan mengapa ia keluar dari tempat kerjanya.

* Menggali Kemampuannya Lemparkan pertanyaan sesuai dengan yang Anda
butuhkan darinya. Misalnya, apa yang akan dilakukan olehnya jika si anak
tiba-tiba panas? Mintalah ia mempraktekkan bagaimana mengukur suhu tubuh si
kecil. Atau bagaimana ia mengatasi si kecil yang tiba-tiba rewel tak mau
makan.Dengan pertanyaan-pertanyaan seperti itu Anda bisa menggali sejauh
mana kemampuannya. Apakah sesuai atau tidak dengan yang Anda harapkan.

* Menggali Kepribadiannya Terkadang dari wajah dan penampilan, kita bisa
menilai kepribadian seseorang. Tapi untuk lebih yakin, ujilah dengan cara
mengajaknya bicara lebih banyak. Dari sana Anda bisa tahu apakah dia cukup
sabar atau gampang marah, lembut atau kasar, doyan bicara atau pendiam, dan
sebagainya.

Penulis : Riesnawiati Soelaeman

sumber: kmps  *Lihat
Sumbernya*<http://www.infogue.com/viewstory/2008/05/19/panduan_memilih_babysitter_ideal/?url=http://keluarga.infogue.com/panduan_memilih_babysitter_ideal>
-- 


Penyalur Khairiah <http://www.facebook.com/profile.php?id=100000621623197>
Penyalur Khairiah Bintaro Jaya menyalurkan tenaga kerja PRT, BS dan Supir.
Menerima BS baru da pindahan. Hub. 021-73692787



http://www.mommyverrel.multiply.com
http://www.pernikmuslimqu.multiply.com

Kirim email ke