Mb Hilda..

Maaf nich saya mungkin belum pantas ikut kasi pendapat ya,soale anak saya
masih Balita.
Tapi sesuai pengalaman pribadi saya, dulu orang tua kami gak pernah melarang
anak2 berpacaran asalkan pacaran harus dirumah, jangan sampai kami terlihat
pacaran di jalan2 ato mojok ditaman, kata mamaku "Jangan kampungan pacaran
di jalan gak elok" di rumah aza kan pacarmu jadi bisa menghargai orangtuamu,
dan nyokap  juga gak sungkan nanya"tadi diapelin kalian ngomongin apa aza,
coba cerita mama bisa tau tuch cowok nipu ato gak" alhasil curhat2 an dech
ama nyokap hihihihi..karena diberi kepercayaan untuk pacaran meskipun hanya
ngobrol di teras / ruang tamu, itu membuat kami tau diri dan bersyukur
dibandingkan teman2 yang harus sembunyi2,dan makin mencari tempat yang gelap
hihhhii..dan tentu makin dilarang akan makin menjadi tho...
Jadi nantipun akan saya terapkan ke anak2 saya smoga sukses seperti kami.
Anak diberi kepercayaan,tapi juga diberi batasan (pacaran harus dirumah),
kita ibunya bisa menjadi tempat curhat dan tidak slalu merasa benar, tapi
bisa memberi arahan yang mengena di hati, jadi anak akan merasa tidak tega
juga menyakiti orangtuanya.

Regards
firli

-----Original Message-----
From: Hilda Suryaningrum [mailto:hilda.suryaning...@smii.co.id] 
Sent: Monday, 21 February 2011 12:57 PM
To: parentsgu...@yahoogroups.com; balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] Need sharing pleasee..

Dear parents,

Maaf sy terpaksa posting di milis ini, 'kan masih terkait dg urusan anak
juga walopun bukan lagi balita..
Sy perlu masukkan & sharing dari parents..

Anak sy prempuan kls. 8 (2SMP) mulai punya teman dekat laki-laki, usia
sebaya tapi beda sekolah. 
Sy & suami merasa cukup terkejut, si anak ternyata sudah mulai dewasa, cara
dia berbicara & bertingkah laku sekarang berubah total dari sebelumnya,
maksud sy menjadi lebih baik drpd sebelumnya..  dan kami berdua merasa perlu
mencari masukan dan sharing dari parents yg lain.. 
Kira-kira apa/bagaimana cara terbaik untuk menyikapi hal tsb?
Sejauh ini kami berusaha bersikap menerima kondisi tsb selain memberi
batasan2 kepada mereka layaknya orang tua.. bla bla bla... Hasil belajarnya
sejauh ini memang baik-baik saja, tidak drop. Tapi hati sy rasanya masih
mengganjal, mungkinkah ada parents yg bisa kasih masukkan/sharing.... sy
akan sangat appreciate sekali. 

Terima kasih sebelum & sesudahnya,


____________________________________________________________________________
__
Our spam email filters can be updated and improved. 

If you consider this sender should be classed as spam please forward a copy
to s...@mailcontrol.com



_____________________________________________________________________
IMPORTANT - This email and any attachments may be confidential and privileged.  
If received in error, please contact Thiess and delete all copies.  You may not 
rely on advice and documents received by email unless confirmed by a signed 
Thiess letter.  This restriction on reliance will not apply to the extent that 
the above email communication is between parties to a contract and is 
authorised under that contract.  Before opening or using attachments, check 
them for viruses and defects.  Thiess' liability is limited to resupplying any 
affected attachments.

--------------------------------------------------------------
Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download
lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi...
Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com
Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
--------------------------------------------------------------
Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam Merawat 
dan Mendidik Balita 

Kirim email ke