Mbak Sylvia, Lengkap sekali, terimakasih. Askes informasi sayangnya tidak dipunyai justru oleh orang-orang yang paling membutuhkan. Saya akan simpan ini dan tunjukkan ke ibu-ibu tukang pijat saya, bulan lalu saudaranya terpaksa melahirkan dengan biaya yang membengkak tanpa tahu ada program ini, setahu saya di Cilegon sudah ada, di RSUD.
Terimakasih, 2011/6/16 Sylvia Radjawane <sylvia.radjaw...@gmail.com> > hi BA ers, > > Yap, seperti yang di-shared mbak Chika, sekarang ada namanya Jampersal, > program dari Pemerintah. > > Sekadar sharing :) > Kebetulan salah satu asisten RT yang 'pulang hari' di rumah saya, sejak > tahun lalu hamil anak ke-2. Karena dia memang 'bertugas' di sore sampai > saya pulang kantor, ganti 'shift' dengan asisten 'pulang hari' lain di > session sebelumnya, dan memang job desk seputar menemani 2 anak saya yang > kecil bermain, sampai usia kandungan 6 bulanan masih rajin ke rumah untuk > bertugas :). Itu sebabnya saya cukup mengikuti perkembangan kehamilannya > minggu demi minggu. > > Selama itu, dia cukup rajin cek kehamilan di bidan terdekat. Eh, ternyata > masuk trimester ke-3 kehamilan, baru ketahuan kalau anaknya kembar :) Saya > mulai berpikir, indikasi seperti ini kemungkinan besar harus ends up di RS > untuk persalinan nanti. Browsing internet, dapat info tentang Jampersal > ini. Saya mulai briefing dia dan suaminya untuk persiapan menggunakan > program jaminan ini. As usual, mereka sempat 'apatis' dengan program ini, > merasa bahwa nantinya akan dipersulit atau tetap harus membayar mahal, > apalagi biaya RS. Tapi, saya pikir, program ini cukup reliable dan pasti > jauh lebih berguna bagi keluarga asisten saya, mengingat persalinan 2 anak > langsung tentu memakan biaya yang besar, bahkan pasca bersalin sekalipun. > > Saya tinggal di daerah Serpong, dari info hasil browsing, RS rujukan > terdekat adalah _RSU Tangerang_. Saat usia kandungan asisten RT saya > sekitar > 34 mingguan, saya coba telepon RS tsb. untuk tahu lebih banyak info > Jampersal untuk kasus asisten RT saya, apalagi persalinan anak kembar > kadang > harus lebih awal dari masa term-nya (yang artinya tinggal beberapa minggu > lagi). > > Berbicara dengan bagian pemasaran RS tsb. disambut dengan ramah dan > dijelaskan dengan komprehensif tentang program ini. Kurang lebih general > infonya: > * Program ini berlaku untuk setiap (calon) ibu yang memang tidak dicover > asuransi apa pun > * Persyaratan dokumen: KTP, KK dan Surat Rujukan dari bidan/puskemas/klinik > bersalin sebelumnya yang menyatakan bahwa kasus (calon) ibu yang akan > ditangani memang memerlukan treatment dan sarana lebih lengkap di RS Umum. > * KTP dan KK (calon) ibu untuk referensi bahwa RS yang dituju memang RS > rujukan di area tempat tinggal (calon) ibu tsb. > * Kelas Rawat Inap harus di kelas 3. > * Sama sekali tidak keluar biaya :) > > Ternyata memang seperti yang diperkirakan, 2 minggu kemudian saya dapat > kabar dari suaminya, kalau asisten RT saya sudah masuk ke RS. Proses > admission berlangsung lancar karena mereka sudah mempersiapkan semua > dokumen > jauh hari. Kasus janin kembarnya membuat dia harus bersalin via caesar. > Sempat dimonitor 2 harian karena tekanan darah ibu dan kondisi janin perlu > dibuat stabil dahulu (ini pun sempat membuat keluarga pasien had a > prejudice > kalau pasien ditelantarkan ;)). > > Untungnya, kondisi cepat membaik dan stabil, dan akhirnya kedua bayi kembar > lahir, ibu dan anak sehat dan cepat pulih. All are free of charge :) > Saya ikut happy karena informasi program ini at least membantu mereka yang > memang sangat memerlukannya. Bisa dibayangkan kalau mereka harus membayar > biaya paket persalinan & operasi tsb. atau malah mengambil keputusan untuk > bersalin dengan sarana atau SDM yang tidak cukup memadai. > > Anyaway, kemarin baca berita di harian _Kompas_, langsung prihatin dengan > kasus persalinan dan pasca persalinan yang sayangnya berujung tragis. Calon > ibu di daerah Cipondoh Tangerang mengalami komplikasi pasca bersalin dan > saat perawatan terpaksa dibawa pulang keluarganya dari RS di Tangerang. > Issuenya tetap sama, biaya yang membengkak dan tidak ada jaminan kesehatan > (ada dispute antara kedua pihak, keluarga pasien merasa punya kartu > 'Multiguna' tapi ditolak, pihak RS menyatakan tidak ada kartu yang diajukan > pasien while Jampersal tidak digunakan, dsb.) Belajar dari kasus ini, ada > Jampersal yang mungkin kendalanya ternyata adalah informasi yang tidak > sampai ke pihak yang membutuhkan, yang seharusnya tidak perlu sampai > menimbulkan korban nyawa ibu sekaligus seorang bayi baru lahir yang > motherless ... > > So, siapa tahu ada asisten RT/keluarganya atau orang lain yang memang > membutuhkan info ini, please feel free to spread this program info :) > This simple thing means a lot for their finance and even life ... > > cheers, > Sylvia - mum to Jovan, Rena, Aleta & Luigi > > > > 2011/6/15 chika syahrir <chika_carped...@yahoo.com> > > > Maw share ajah sm bu-ibu di sini,, > > Sekarang ada program pemerintah yg namanya "Jampersal" yaitu jaminan > > persalinan utk semua ibu hamil di Indonesia. > > Ini berlaku di Puskesmas dan Rmh Sakit Pemerintah > > > > Jadi pelayanan persalinannya 100% gratis juga jika nantinya ada > komplikasi > > sehingga hrs di operasi,,maka operasinya pun di gratiskan,, > > Utk tenaga penolongnnya bs Bidan atau Dokter Umum atau Dokter > > Kandungan,,dilihat dr urgensi pasien tsb,,,jika kehamilan nya normal2 > saja, > > tak ada penyulit, dan komplikasi maka kemungkinan besar di tangani > bidan,,, > > BundaDaanish > > > > > > <deleted> >