Wah thx infonya y mba sylvia.. Iy dialami tmn sy, babynya skrg meninggal :'( lhr prematur jg Oks sy mo cr info lgkpnya kr baru knl istilah ini Best rgds Powered by Telkomsel BlackBerry®
-----Original Message----- From: Sylvia Radjawane <sylvia.radjaw...@gmail.com> Date: Mon, 27 Jun 2011 17:48:06 To: <balita-anda@balita-anda.com> Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Ask-Kembar air? hi mom Nino & Darrell, hehe ... saya malah baru tahu ada istilah 'kembar air' ini :) Dulu waktu kehamilan anak pertama, saya cukup 'akrab' dengan istilah 'poligohydramnion' atau 'hydramnion' alias berlebihan cairan ketuban, karena saat itu saya sempat mengalami 'oligohydramnion' (kasus kebalikannya alias kurang cairan ketuban). Nah, ternyata istilah 'kembar air' ini adalah nama yang suka dipakai untuk kasus 'poligohydramnion' :) Singkatnya, ini termasuk kasus yang kadang dialami ibu hamil pada masa kehamilannya. Deteksi awal, selain kelihatan dari bentuk fisik (mis.: cepat sekali 'gede' bentuk perutnya, agak sulit bernapas, dll.), dari pemeriksaan USG bisa terlihat angka AFI atau indeks dari cairam amnion, lebih dari level normal (saya lupa level normalnya berapa :)) Singkatnya lagi, jumlah cairan ketuban dalam rahim berlebih karena 'something wrong' terjadi dari siklus yang melibatkan cairan ini. Normalnya, cairan ketuban di 'minum' oleh janin dan dia akan 'BAK' dalam bentuk cairan ketuban juga. Karena 'something wrong' ini, mungkin ada 'gangguan' di sistem tubuh janin atau 'gangguan' di plasenta yang buat 'siklus' tidak bekerja normal sampai harus ended up dengan 'kekurangan' atau 'kelebihan' cairan amnion alias cairan ketuban. Penyebabnya banyak yang 'unknown' bisa juga karena infeksi tertentu dalam tubuh ibu hamil. Yang biasa dilakukan memang diobservasi ketat dan teratur oleh DSOG nya untuk lihat perkembangan janin dan perkembangan volume cairan ketuban. Baik poligo atau oligo hydramnion kadang harus ends up dengan persalinan prematur karena faktor infeksi atau kontraksi yang terpicu lebih cepat. Bisa juga bersalin hingga waktu persalinan normal karena, somehow, cairan ketuban bisa kembali ke level normal (at least ini yang bisa terjadi untuk kasus oligohydramnion). Mungkin further and detail info tentang 'kembar air' bisa mbak search lebih lanjut di _Google_ menggunakan keywords: 'poligohydramnion' atau 'hydramnion' ini. :) cheers, Sylvia - mum to Jovan, Rena, Aleta & Luigi 2011/6/27 <momninodarr...@yahoo.com> > Parents, > Mhn infonya ttg bayi kembar air itu maksudnya gmn y? Spt apa & ap > penyebabnya? > Thx infonya > <deleted>
