hi BA members,

Sekadar copy-paste salah satu info singkat tentang Ayah ASI.
Mungkin bisa jadi salah satu poin penting yang perlu dipersiapkan para moms
(to be) BA menjelang punya buah hati dalam waktu dekat ini :)

cheers,
Sylvia - mum to Jovan, Rena, Aleta & Luigi

.........................

http://regional.kompas.com/read/2010/05/16/15131560/Ayah.ASI.Bagaimana.Perannya
.


*Ayah ASI, Bagaimana Perannya?*


  *KOMPAS.com* - Pilihan untuk memberikan ASI eksklusif perlu disepakati
bersama, terutama dengan suami. Dukungan keluarga, terlebih suami,
memberikan motivasi yang akan menumbuhkan emosi positif bagi istri.

Ketua Umum Sentra Laktasi Indonesia, dr Utami Roesli SpA IBCLC FABM
mengungkapkan produksi ASI ditentukan oleh pikiran istri. Di sinilah ayah
memainkan perannya, sebagai ayah ASI atau *breastfeeding father*.

"Pikiran negatif istri mempengaruhi produksi ASI," ujar dr Utami dalam *
talkshow* "Sehat dan Produktif berkat Menyusui" di AIMI Breastfeeding Fair,
FX Plaza, Sabtu (15/5/2010).

dr Utami menyebutkan sejumlah penelitian menunjukkan peran ayah menentukan
keberhasilan menyusui. Bahkan Michigan States University, disebutkan dr
Utami, merekomendasikan pendidikan ASI bagi ayah.

Lantas bagaimana ayah memainkan perannya saat menyusui? dr Utami
menyebutkan:

*1. Pastikan istri tidak sedih*
Peran ayah dimulai dengan menciptakan suasana positif yang nyaman untuk ibu.
Memberikan motivasi dan memastikan istri tidak sedih, menjadi tugas penting
suami. Karenanya perhatian khusus perlu diberikan saat masa menyusui.
Gangguan dari luar atau lingkungan bisa saja membuat istri stres. Suami
perlu memberikan dukungan penuh dengan komunikasi yang baik sebagai
kuncinya.

*2. Membekali diri dengan informasi*
Internet membuka banyak informasi yang bisa membekali ayah untuk menyiapkan
dirinya. Buku referensi seputar laktasi dan ASI eksklusif juga bisa menjadi
pilihan lainnya. Ayah ASI perlu berinisiatif mempelajari ilmu tentang
menyusui ini. Bergabung dengan komunitas atau forum ibu menyusui juga
positif dilakukan ayah ASI. Dengan begitu ayah bisa belajar dari pengalaman
orangtua lainnya, dan saling memotivasi.

*3. Konsultasi laktasi*
Ketidaktahuan dan minim pengalaman umumnya dialami ayah baru. Jika merasa
belum yakin dengan berbagai informasi yang diterima, sebaiknya lakukan
konsultasi ke klinik laktasi misalnya.

*4. Shopping rumah sakit*
ASI eksklusif di mulai dari inisiasi menyusui dini (IMD), saat ibu
melahirkan. Ayah ASI yang komitmen mendukung ibu menyusui, sebaiknya memulai
mencari informasi rumah sakit yang tepat sejak masa kehamilan istri. *
Shopping* rumah sakit ini penting, untuk mengetahui RS mana yang sayang bayi
terutama mendukung ASI dan IMD. Melakukan konsultasi dengan manajemen rumah
sakit menjadi hak Anda. Jadi, jangan ragu bertanya tentang IMD atau
pelayanan rumah sakit sebagai persiapan melahirkan.

*5. Konsultasi dokter spesialis*
Dokter anak atau dokter spesialis obygn menjadi sumber lain untuk
mengumpulkan infomasi seputar ayah ASI. Jangan sungkan bertanya, misalnya
melalui berbagai workshop atau seminar. Kegiatan seminar bisa menjadi
kesempatan baik memperoleh infomasi yang tepat dan benar. Atau datangi
langsung dokter spesialis jika ingin mendapatkan pemahaman lebih rinci.

<deleted>

Kirim email ke