mbak Sri,

Ini ada salah satu artikel dari website-nya: _Children.WebMD_, tabel tentang
beberapa pertanyaan yang bantu kita untuk cek kondisi anak saat kemasukkan
sesuatu di hidungnya. Dari jawaban2 tsb. kita bisa tahu, apakah sudah perlu
ke dokter atau tidak.

Ini link lengkapnya:

http://children.webmd.com/tc/objects-in-the-nose-check-your-symptoms#

O ya, sekalian koreksi e-mail di bawah ini:

[quote]

... siapa tahu nasi 'migrasi' ke area yang benar, yaitu ke kerongkongan
(instead of tenggorokan) .... :)

[/quote]

cheers,
Sylvia - mum to Jovan, Rena, Aleta & Luigi



2011/8/22 Sylvia Radjawane <sylvia.radjaw...@gmail.com>

> mbak Sri,
>
> Berarti sudah hampir seharian ya, mbak sejak kejadiannya?
>
> Biasanya lubang hidung yang jadi 'korban' (kemasukan objek, ketusuk, dll.)
> yang akan 'bereaksi', dalam arti kalau anak ngalamin 'meler' sekarang, hanya
> di lubang hidung itu saja.  Kadang ada 'bau'/mimisan di lubang tsb. sebagai
> indikasi infeksi.
>
> Tapi di lain pihak, waktu si kecil bersin (bersin keras/berulang kali)
> pasca kemasukkan objek, siapa tahu memang nasinya sudah 'keluar' tanpa
> ketahuan, atau seperti e-mail sebelumnya, siapa tahu nasi 'migrasi' ke area
> yang benar, yaitu ke tenggorokan, atau kalau 'meler' yang dialami memang di
> kedua lubang hidung, plus sumeng/batuk/dkk., mungkin memang sedang terkena
> virus common cold (pastinya infeksi common cold nggak timbul 'tiba-tiba',
> tapi memang daya tahan lagi nggak fit beberapa waktu lalu dan langsung
> 'kalah' deh sama serangan virus, yang kebetulan teramati di hari kemarin,
> yang kebetulan lagi sebelunya ada kejadian kemasukkan nasi hidungnya :))
>
> So, mungkin metode mirip CPR tadi bisa dicoba (nothing to lose kan ya? :)),
> tapi tetap batasi sampai tahap itu saja.  Intervensi selanjutnya atau kalau
> temannya mbak tetap ragu/khawatir dengan penanganan/observasi selama
> seharian ini, nggak ada salahnya konsultasikan kondisinya ke dokter THT.
>
> cheers,
> Sylvia - mum to Jovan, Rena, Aleta & Luigi
>
>
>
> <deleted>

Kirim email ke