Mau cerita dikit mengenai kelahiran anakku. Dulu aku memutuskan sectio meskipun 
tanpa indikasi medis, beganti2 dokter kandungan, mencari dokter yg tepat, jago 
sectio - bisa IMD- pro asix. Ke RS Bintaro ketemu dokter yg memperkenalkan ILA. 
Dia memberi pandangan, kenapa harus sectio, sekarang melahirkan bisa tanpa rasa 
sakit kok dengan ILA. Meski begitu saya tetep mau sectio. Hanya saja kehendak 
yg di-Atas berkehandak lain. Sebelum sectio, aku malah mules dan pecah ketuban 
dulua. Kelahiran anakku prosesnya lumayan cepat, Pas aku dulu, pecah ketuban di 
pk 3.30 pagi, setelahnya belum terlalu sakit, mulai berasa mules bgt pk 5.30. 
Pas bukaan 4 dokter info kalo mau sectio. Trus cek2 lg, periksa dalam, 
diputuskan normal saja, krn semua baik2 saja. Aku dulu suntik ILAnya di bukaan 
6. lahir 7.20 pagi. Katanya ILA juga membantu percepatan pembukaan, makanya 
dari suntik ke lahir cepet.  Nyuntiknya pk 7 kalo ga salah, pk 7.20 sudah 
lahir. Mengenai rasa sakit, penerimaan tiap orang beda2 ya. Aku termasuk yg 
tidak suka dengan rasa sakit. Dan mulesnya menurutku luar biasa. Tapi ya, 
kembali semua kekeputusan masing2 mom sih. 
Valeria

Kirim email ke