Wow.., thanks ya bu Sylvia atas info n penjelasannya. Panjang n lebar..:D
Jadi makin tercerahkan.
:D

On Wed, 14 Sep 2011 17:14 ICT Sylvia Radjawane wrote:

>hi pak Ardhana,
>
>Berhubung bukan juga sarjana kedokteran ;), ada 2 links yang bisa
>menjelaskan pertanyaan bapak:
>*
>http://www.brooksidepress.org/Products/Military_OBGYN/Textbook/Newborn/Newborn.htm
>*
>http://www.babycenter.com/0_what-happens-to-your-baby-after-delivery_182.bc
>
>Dari hasil baca sekilas, kayaknya memang bayi waktu lahir (lewat persalinan
>normal), ada mucus/lendir dan cairan ketuban di paru2 mereka yang perlu
>dibersihkan/dikeluarkan sebelum dia mendapatkan pengalaman pertama bernapas
>sendiri.
>Mostly, berlangsung alami, dilakukan bayi sendiri. Misalnya dengan dia
>batuk/bersin, menangis keras, dll. Malah sebelum bahu bayi dikeluarkan dari
>jalan lahir, team medis sudah 'membantu' membersihkan cairan amnion dari
>mulut dan hidungnya. Supaya pengeluaran tsb. berlangsung 'tuntas .. tas'
>juga bayi 'butuh bantuan' , di sini deh peran 'suction' dimulai oleh team
>medis :)
>
>Setelah step ini, mungkin mulai dilakukan evaluasi terhadap bayi baru lahir
>ini, di antaranya dengan menentukan status APGAR nya. Mulai deh dilihat
>kondisi pernapasannya, warna tubuhnya dan jantungnya, selain dari refleks
>(nangis keras atau nggak), dan ototnya.  Asumsi saya, kondisi bayi baru
>lahir tertelan cairan ketuban ada sedikit/banyak dampaknya dengan hasil
>evaluasi bayi tadi, so ends up dengan monitor lebih intens. Sebaliknya,
>kalau kondisi newborn sudah stabil, agenda IMD bisa dilakukan.
>
>Adalagi kasus 'keracunan cairan ketuban', biasanya untuk kehamilan tua yang
>sudah 'lewat waktu', baby di dalam rahim keburu BAB/BAK, nutrisi sudah
>menipis, cairan ketuban sudah menghijau warnanya , dan lingkungan rahim
>sudah 'nggak baik' deh untuk sang janin.
>
>So, setiap menjalani kehamilan, ada 2 hal yang saya rajin lakukan:
>* Cermat dengan usia kandungan (penting banget tuh untuk tahu pasti hari
>ke-1 dari haid yang terakhir kali sebelum hamil), ini bisa jadi rujukan
>selain data usia kandungan yang kita tahu dari hasil USG dan jadi antisipasi
>agar usia kandungan kita tidak 'terlalu tua'
>* Selalu monitor pergerakan bayi (raba dan hitung) setiap harinya secara
>reguler, dan makin rajin melakukannya waktu usia kandungan sudah mendekati
>persalinan. At least ini pemeriksaan standar yang bisa kita lakukan untuk
>tahu 'kondisi' buah hati kita di dalam :)
>
>Anyway, selamat untuk kelahiran putri tercinta nya momy Nino & Darrel.
>Semoga si kecil cepat pulih dan segera pulang berkumpul dengan keluarganya
>di rumah.  Kalau memungkinkan, tetap rajin 'nitip' ASI perah untuk si kecil,
>ya mbak ..
>
>cheers,
>Sylvia - mum to Jovan, Rena, Aleta & Luigi
>
>
>
>2011/9/14 pria ardhana <priaardh...@yahoo.co.uk>
>
>> Dear sps, moms, members..
>>
>> Dalam email sebelumnya yang dikirim oleh salah satu member, menceritakan
>> bahwa babynya saat lahir nangis tapi cuma sebentar, setelah itu gak nangis,
>> nafasnya kesengal2. DSA bilang kemasukan air
>> ketuban, blm tahu masuk ke paru2 atau lambung.
>> Yang saya ingin tanyakan, bukankah di dalam rahim baby selalu terendam
>> dalam air ketuban sehingga mana bisa bernafas mengambil udara. Jadi ya air
>> ketuban keluar-masuk bersikulasi di paru2 juga dong, walaupun sekali2 juga
>> cegukan (lucu banget pas cegukan...:D).
>> Nah kemudian setelah terlahir baru bisa bernafas dengan udara, tentu
>> kejar-kejaran dengan perkembangan paru2nya. Bagaimana kok sampai bisa
>> tersedak air ketuban seperti yang telah dialami baby salah seorang member
>> tersebut..??
>> Mohon informasi dan pencerahannya, secara saya ini insinyur teknik sipil
>> jadi gak ngerti hal kedokteran.
>> Heehe..
>>
>> <deleted>


--------------------------------------------------------------
Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download
lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi...
Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com
Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
--------------------------------------------------------------
Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam Merawat 
dan Mendidik Balita

Kirim email ke