Ingin Anak Berprestasi? Atur Durasi Tidurnya
*TRIBUNNEWS.COM<http://tribunnews.com/>
* - Tidur merupakan suatu keharusan untuk bisa melakukan kegiatan di hari
berikutnya. Durasi tidur pada malam hari ternyata sangat mempengaruhi
kesehatan tubuh seseorang, apalagi pada anak-anak.
  Sebuah penelitian yang melibatkan 142 siswa sekolah dasar dilakukan untuk
membandingkan jumlah jam tidur dengan kinerja keterampilan akademik. Bila
jam tidur anak-anak kurang dari sembilan jam biasanya menemukan kesulitan
dalam belajar di sekolah keesokan harinya.

Anak-anak berusia enam dan tujuh tahun yang kurang tidur cenderung akan
sulit berkomunikasi dan mengerjakan matematika. Keahlian mengeja, tata
bahasa yang digunakan, serta pemahaman mereka juga terganggu. Memori dan
kemampuan belajarlah yang terpengaruh.

Penelitian ini juga menemukan bahwa semakin banyak anak yang diijinkan
menggunakan komputer dan televisi di kamar tidur mereka. Padahal, fasilitas
ini memicu kurangnya tidur. "Saat ini ada kekhawatiran besar mengenai
kebiasaan anak-anak menonton televisi, bermain game komputer atau video pada
malam hari yang membuat mereka tidak tidur pada waktu yang sama setiap
malamnya," kata Ramon Cladellas dari Universitas Autonomous di Barcelona.

"Kebanyakan anak waktu tidurnya kurang dari yang direkomendasikan, padahal
ini penting untuk intelektual mereka. Bahkan, ini tidak dapat diperbaiki,"
tambah Cladellas.
Profesor Russell Foster, kepala ilmu saraf di Universitas Oxford mengatakan,
"Sudah jelas bahwa tidur mulai pukul 21.00 hingga pukul 09.00 dapat
mengoptimalkan kinerja kognitif anak." Kebiasaan buruk tidur larut malam
mempengaruhi kinerja anak dalam tugas sehari-hari, dan membuat mereka sulit
menemukan solusi dari masalah yang lebih kompleks.

Nah, jika anak-anak membutuhkan waktu tidur selama 9 - 11 jam, orang dewasa
hanya perlu 6,5 - 8,5 jam saja.

Kirim email ke