*2. Auditori (belajar dengan cara mendengar)*
*Lirikan kekiri/kekanan mendatar bila berbicara, berbicara sedang2 saja. *Siswa yang bertipe auditori mengandalkan kesuksesan belajarnya melalui telinga ( alat pendengarannya ), untuk itu maka guru sebaiknya harus memperhatikan siswanya hingga ke alat pendengarannya. Anak yang mempunyai gaya belajar auditori dapat belajar lebih cepat dengan menggunakan diskusi verbal dan mendengarkan apa yang guru katakan. Anak auditori dapat mencerna makna yang disampaikan melalui tone suara, pitch (tinggi rendahnya), kecepatan berbicara dan hal-hal auditori lainnya. Informasi tertulis terkadang mempunyai makna yang minim bagi anak auditori mendengarkannya. Anak-anak seperi ini biasanya dapat menghafal lebih cepat dengan membaca teks dengan keras dan mendengarkan kaset. *Ciri-ciri gaya belajar auditori :* ² Saat bekerja suka bicaa kepada diri sendiri ² Penampilan rapi ² Mudah terganggu oleh keributan ² Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan dari pada yang dilihat ² Senang membaca dengan keras dan mendengarkan ² Menggerakkan bibir mereka dan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca ² Biasanya ia pembicara yang fasih ² Lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya ² Lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik ² Mempunyai masalah dengan pekerjaan-pekerjaan yang melibatkan Visual ² Berbicara dalam irama yang terpola ² Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, berirama dan warna suara *Strategi untuk mempermudah proses belajar **anak auditori :* 1. Ajak anak untuk ikut berpartisipasi dalam diskusi baik di dalam kelas maupun di dalam keluarga. 2. Dorong anak untuk membaca materi pelajaran dengan keras. 3. Gunakan musik untuk mengajarkan anak. 4. Diskusikan ide dengan anak secara verbal. 5. Biarkan anak merekam materi pelajarannya ke dalam kaset dan dorong dia untuk mendengarkannya sebelum tidur. -- rgds, Lita http://alsacakes.blogspot.com http://nccbolkusweek.blogspot.com