Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: "Billy N." <bi...@hukum-kesehatan.web.id>
Sender: yahra...@gmail.com
Date: Fri, 9 Sep 2011 23:36:24 
To: <cosmopolitan-indonesia-ow...@yahoogroups.com>
Subject: Fwd: Etika email & bermilis

http://rajasidi.multiply.com/journal/item/1848
Etika dalam berkomunikasi melalui email
Netiket atau Nettiquette, adalah etika dalam berkomunikasi melalui email.
Seperti halnya berkomunikasi melalui surat atau bertatap muka, berkomunikasi
dengan email butuh tatacara sendiri. Bisa dibayangkan, hampir setiap hari
ada jutaan email dikirimkan dan diterima oleh begitu banyak orang. Maka
salah-salah kata, bisa berarti fatal.
Adalah sangat menyebalkan, jika kita menerima pesan email yang pengirimnya
menggunakan huruf kapital, mengirim kembali seutuhnya pesan-pesan yang kita
kirimkan, atau menjawab pertanyaan panjang kita, dengan ucapan, "saya kira
begitu", atau "betul."
Nah, untuk mencegah hal itu terjadi, ada baiknya kita mengetahui beberapa di
antaranya:

1.Hati-hati dalam melakukan balasan (reply)
Fasilitas 'Reply' dari sebagian besar program mailer biasanya akan mengutip
pesan asli yang Anda terima secara otomatis ke dalam isi surat Anda. Jika
harus mengutip pesan seseorang dalam jawaban email, usahakan menghapus
bagian-bagian yang tidak perlu, dan hanya menjawab bagian-bagian yang
relevan saja. Pesan yang terlalu panjang memakan file yang besar, yang
membuat loading menjadi lambat, yang berarti akan menambah beban pulsa tidak
hanya pada pihak penerima, juga pada pihak si pengirim.

2.Perlakukan email secara pribadi
Jika seseorang mengirim informasi atau gagasan kepada Anda secara pribadi,
Anda tidak sepatutnya mengirimnya ke forum umum, seperti kelompok grup, atau
mailing-list. Email pada dasarnya adalah alat komunikasi personal.

3.Jangan gunakan huruf kapital
Seperti halnya membaca suratkabar, atau surat, membaca pesan email yang
menggunakan huruf besar/kapital yang berlebihan tidak enak dilihat. Tapi di
samping itu, terutama dalam tata krama berkomunikasi dengan e-mail/chat,
penggunaan huruf besar biasanya dianggap berteriak. Mungkin saja maksud Anda
hanya untuk memberi tekanan pada maksud anda. Jangan membicarakan orang atau
pihak lain, apalagi kejelekan-kejelakannya. Berhati-hatilah terhadap apa
yang Anda tulis. Email memiliki fasilitas bernama 'Forward', yang
mengizinkan si penerima akan meneruskannya (forward) ke orang lain.

4.Jangan gunakan CC
Jika Anda ingin mengirim mail ke sejumlah orang (misalnya di mailing-list),
jangan cantumkan nama-nama pada kolom CC. Jika Anda melakukan hal itu,
--atau biasa disebut cross posting-- semua orang yang menerima email Anda,
akan bisa melihat alamat-alamat email orang lain. Umumnya orang tidak suka
bila alamat emailnya dibeberkan di depan umum. Selalu gunakan BCC (blind
carbon copy). Dengan cara ini setiap orang hanya bisa melihat alamat
emailnya sendiri.

5.Jangan sembarangan menggunakan format HTML
Jika Anda mengirim sebuah pesan penting ke rekan Anda, jangan gunakan format
HTML tanpa Anda yakin bahwa program email rekan Anda bisa memahami kode
HTML. Jika tidak, pesan Anda sama sekali tidak terbaca atau kosong.
Sebaiknya, gunakan plain text.

6.Jangan kirim file(dalam jumlah besar) dalam bentuk attachment
Peraturan email secara internasional melarang pengiriman format melalui
email, apalagi di dalam milis. Jangan pernah bayangkan, rekan Anda (atau
dalam hal milis: semua anggota milis) memiliki mailbox (atau hard disk) yang
cukup seperti Anda. Pada umumnya penyedia jasa internet (ISP) di Indonesia
'hanya' memberi kuota space 2 MB. Pengiriman file yang besar, akan membuat
proses downloading menjadi lamban, dan ini jelas menambah beban pulsa. Jika
file melebihi kuota, maka proses downloading praktis terganggu. Jika ini
terjadi, Anda bisa dituduh telah melakukan bomb-mail, yang di dalam dunia
internet, dianggap sebagai kriminal. Sebaiknya, minta izin dulu, bahwa Anda
akan mengirim file, --kalau perlu, jelaskan besaran file-nya--. Jika rekan
Anda setuju, Anda baru bisa mengirim attachment.

7.Jawablah Secara Masuk Akal
Jangan menjawab dua tiga pertanyaan dalam satu jawaban. Apalagi, menjawab
pesan e-mail yang panjang lebar, dan Anda menjawab dalam satu kata: "Good."
Wah, ini sangat menyebalkan. Inilah yang disebut jawaban one liner (pesan
satu baris) sesuatu yang dianggap tidak menghargai penanya.

*8. Subyek mencerminkan isi (buat milis)
Ganti subyek e-mail ketika isi e-mail sudah mulai tidak sesuai dengan
topik/subyek. Jangan sampai menipu pembaca. Okeh?*

http://supermilan.wordpress.com/2009/12/05/netiket-alias-nettiquette/
1. Jangan Gunakan Huruf Kapital
Karena penggunaan karakter huruf bisa dianalogikan dengan suasana hati si
penulis. Huruf kapital mencerminkan penulis yang sedang emosi, marah atau
berteriak. Tentu sangat tidak menyenangkan tatkala Anda dihadapkan dengan
lawan bicara yang penuh dengan emosi bukan? Walau begitu, ada kalanya huruf
kapital dapat digunakan untuk memberi penegasan maksud. Tapi yang harus
dicatat, gunakanlah penegasan maksud ini secukupnya saja, satu-dua kata dan
jangan sampai seluruh kalimat/paragraf.

2. Kutip Seperlunya
Ketika anda ingin memberi tanggapan terhadap postingan seseorang dalam satu
forum, maka sebaiknya kutiplah bagian terpentingnya saja yang merupakan inti
dari hal yang ingin anda tanggapi dan buang bagian yang tidak perlu. Jangan
sekali-kali mengutip seluruh isinya karena itu bisa membebani bandwidth
server yang bersangkutan dan bisa berakibat kecepatan akses ke forum menjadi
terganggu.

4. Hati-hati terhadap Informasi/ Berita Hoax
Tidak semua berita yang beredar di internet itu benar adanya. Seperti halnya
spam, hoax juga merupakan musuh besar bagi para kebanyakan netter. Maka,
sebelum anda mem-forward pastikanlah terlebih dahulu bahwa informasi yang
ingin anda kirim itu adalah benar adanya. Jika tidak, maka anda dapat
dianggap sebagai penyebar kebohongan yang akhirnya kepercayaan orang-orang
di sekitar anda pun akan hilang.

5. Ketika ‘Harus’ Menyimpang Dari Topik (out of topic/ OOT)
Ketika Anda ingin menyampaikan hal yang diluar topik (OOT) berilah
keterangan, supaya subject dari diskusi tidak rancu.

6. Hindari Personal Attack
Ketika anda tengah dalam situasi debat yang sengit, jangan sekali-kali Anda
menjadikan kelemahan pribadi lawan sebagai senjata untuk melawan
argumentasinya. Sebab, ini hanya akan menunjukkan seberapa dangkal
pengetahuan anda. Lawan argumentasi hanya dengan data/fakta saja, sedikit
langkah diplomasi mungkin bisa membantu. Tapi ingat, jangan sekali-kali
menggunakan kepribadian lawan diskusi sebagai senjata sekalipun ia adalah
orang yang Anda benci. Budayakan sikap Diskusi yang sehat, bukan debat
kusir.

7. Kritik dan Saran yang Bersifat Pribadi Harus Lewat PM (Personal Message)
Jangan mengkritik seseorang di depan forum. Ini hanya akan membuatnya rendah
diri. Kritik dan saran yang diberikan pun harus bersifat konstruktif, bukan
destruktif. Beda bila kritik dan saran itu ditujukan untuk anggota forum
secara umum atau pihak moderator dalam rangka perbaikan sistem forum, Anda
boleh mempostingnya di dalam forum selama tidak menunjuk orang per orang
tertentu.

8. Dilarang Menghina :
- Agama
- Ras
- Gender
- Status sosial
- dsb yang berpotensi menimbulkan debat kusir yang mengarah ke situasi yang
emosional.

9. Cara Bertanya yang Baik :
- Gunakan bahasa yang sopan.
- Jangan asumsikan bahwa Anda berhak mendapatkan jawaban.
- Beri judul yang sesuai dan deskriptif.
- Tulis pertanyaan anda dengan bahasa yang baik dan mudah dimengerti.
- Buat kesimpulan setelah permasalahan anda terjawab.

10. Gunakan Nama Asli
Untuk menunjukkan keseriusan, kejujuran dan itikad baik, gunakan nama asli
sebagai display name (from), minimal nama depan. sedangkan email account
bebas. Nama samaran secara umum tidak diperkenankan karena akan dianggap
surat kaleng.

11. One Liner
Tidak mengirimkan email yg dikategorikan sebagai One-Liner (tidak lebih dari
satu baris) seperti : “saya juga”, “turut berduka”, “tolong saya dikirimkan
juga” dan tidak berisi bahasan sama sekali.

Kirim email ke