betul sekali, saya kemarin dipinjamkan buku parenting oleh kakak sepupu ipar. Saya membaca sambil menangis, karena pernah merasakan didikan yang tidak enak yang efeknya saya rasakan sampai sekarang. Efek dari parenting metode konfensional ( orang kebanyakan yang intinya banyak mengkasari anak ).
mungkin ini yang ada kolerasinya tulisan mba dengan dunia anak : Jika anak dibesarkan dengan *celaan*, dia belajar *memaki* Jika anak dibesarkan dengan permusuhan/kekerasan, dia belajar membenci Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, dia belajar rendah diri Jika anak dibesarkan dengan hinaan, dia belajar menyesali diri Jika anak dibesarkan dengan toleransi, dia belajar menahan diri Jika anak dibesarkan dengan pujian, dia belajar menghargai Jika anak dibesarkan dengan dorongan, dia belajar percaya diri Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan, dia belajar keadilan Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, dia belajar menaruh kepercayaan Jika anak dibesarkan dengan dukungan, dia belajar menyenangi dirinya Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, dia pun belajar menemukan cinta dalam kehidupan “CHILDREN LEARN WHAT THEY LIVE” .. demikian buku karya Dorothy Law Nolte Pada 11 November 2011 08:25, ryesya rasady <ryesya.ras...@gmail.com>menulis: > Mencaci orang dengan kata-kata kotor tidak membuat orang menjadi kotor, > malah sebaliknya mengotori diri sendiri. Sebab > kata-kata kotor itu keluar dari hati dan pikiran kita. Hanya hati dan > pikiran yang kotor mengeluarkan kata-kata yang kotor. > > Menghina orang tidak membuat orang terhina melainkan membuat hina diri > sendiri. Sebab hanya hati dan pikiran yang hina akan mengeluarkan kata-kata > dan perilaku menghina. > > Menghormati orang dengan kata-kata kasih akan membuat diri Anda dihormati > dan hati Anda berwelas asih. Sebab hanya hati yang berwelas-asih akan > mengeluarkan kata-kata kasih. > > Menguatkan orang dengan kata-kata bijak akan membuat diri Anda menjadi kuat > dan pikiran Anda bijak sebab hanya pikiran > yang bijak akan melahirkan kata-kata bijak > > Membahagiakan orang dengan kata-kata berpengharapan akan membuat diri Anda > bahagia dan jiwa Anda penuh harapan. Sebab hanya jiwa yang penuh harapan > dapat menyampaikan kata-kata penuh harapan. > > Kata-kata dan perbuatan kita akan membentuk siapa diri kita. >