mbak Ade, minta tolong neneknya utk membuat sabun mandi yg baru dibikin seperti pencil, terus (maaf) dimasukkan ke dlm anusnya. Atau di apotik sepertinya ada obat yg dimasukkan ke anus utk merangsang babnya. Kalau pengalaman saya, kebetulan pas hari libur jadi saya ada di rumah, Gilang saya 'sodomi' pake jari kelingking saya, dan akhirnya keluarlah bab-nya. Memang waktu kelingking saya masuk ke dlm itu, Gilang jerit2, tapi dari pada tersiksa nggak keluar, terpaksa deh. Dan memang kelingking saya merasakan kalau bab-nya itu keras seperti batu kerikil, kecil2. Nggak sampai tuntas sih 'sodomi'nya, yg penting sampai Gilang udah merasa lega. Dan nggak berapa lama, dia bab sendiri, mengeluarkan yg tersisa tadi, tanpa nangis2 lagi. Demikian sharingnya, mudah2an membantu.

cheers,
Ibunya Gilang

Ade Novita wrote:

dear all

mau curhat nih aku lagi panik, reva (23 bulan) anakku memang setiap harinya BABnya keras tapi rutin tiap pagi kadang suka 2 kali sehari.

barusan aku dapet telp dr rumah, neneknya reva panik dan nangis krn reva nangis kesakitan krn sembelit babnya nggak keluar, nah aku ikutan panik kok tumben, biasanya nggak gitu, aku berusaha menenangkan krn toh 2 dsa reva aku sms nggak bales, biasanya kalau nggak dibales mereka anggep harusnya aku tau what should do.

repotnya neneknya reva ini maunya bawa ke dokter aja, krn reva toh memang susah makan buah, dan yg biasanya terbantu dgn sayur saat ini lagi anti sayur dan nasi. aku bilang kan kata dokter reva memang harus banyak minum eh malah berantem aku di telpon, aduh anakmu tak bisa digituin udah minta obat aja, nah gimana aku nggak pusing kalo gini?

ditambah dsa reva kan pasiennya dikit dan udah penuh lagi, kalau dsa lain sih ada tapi kan full of medicine, aduh gimana ya.. bingung aku... reva kan kalau kita panik dia ikutan panik, tambah nggak nyaman deh buat bab

salam panik

bunda reva






---------------------------------------------------------------------
Rayakan Natal, klik,http://www.indokado.com/christmasflowers.html
Info balita, http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



Kirim email ke