Sore mba Diah, Sedikit menambahkan dr imel madam Sylvia dan mba Dwi. Mnrt sy,walopun kejang demam sederhana jika sdh 3x dlm setahun,sebaiknya di eeg tentu dgn konsultasi ke DSA yg sub specialisnya saraf terlebih dahulu.
Brgds,rumia Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -----Original Message----- From: dia...@gmail.com Date: Tue, 13 Dec 2011 07:49:51 To: <balita-anda@balita-anda.com> Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Putraku sering kejang jika panas Terima kasih Bunda Silvia, Sharing Bunda sungguh membantu kegundahan hati saya hari ini. Apakah ada referensi ke dokter mana anak saya mesti saya periksakan selain ke DSA nya. Salam Diah Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -----Original Message----- From: Sylvia Radjawane <sylvia.radjaw...@gmail.com> Date: Tue, 13 Dec 2011 13:58:12 To: <balita-anda@balita-anda.com> Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Putraku sering kejang jika panas hi mbak Diah, Mungkin kasus seperti yang dialami Axa biasa dikenal dengan sebutan 'kejang demam' / febrile seizure. Biasanya memang dialami para balita, dipicu lebih dahulu oleh demam (tinggi), umumnya terjadi di hari pertama demam (tinggi) tsb. Kalau mbak punya waktu untuk search arsip di milis _Balita Anda_ ini, sudah banyak info/sharing/pengalaman parents yang juga mengalami anak balita yang kejang demam :) Bisa dibilang, kasus seperti ini cukup 'lumrah' terjadi di kalangan balita, dengan catatan kita ortunya punya panduan dasar apa yang harus kita observasi dan kita lakukan saat anak mengalami ini. Please note, dari kutipan salah satu info tentang kejang demam di bawah ini: http://www.ninds.nih.gov/disorders/febrile_seizures/detail_febrile_seizures.htm [quote] What makes a child prone to recurrent febrile seizures? A few factors appear to boost a child's risk of having recurrent febrile seizures, including young age (less than 15 months) during the first seizure, frequent fevers, and having immediate family members with a history of febrile seizures. If the seizure occurs soon after a fever has begun or when the temperature is relatively low, the risk of recurrence is higher. A long initial febrile seizure does not substantially boost the risk of recurrent febrile seizures, either brief or long. [/quote] sejarah kejang demam di keluarga si kecil, di usia < 15 bulan pertama kali mengalami demam tinggi dan/atau kejang demam bisa menjadi salah satu /beberapa faktor yang membuat balita, termasuk Axa mengalami kejadian kejang demam berulang. Salah satu info yang mbak bisa baca tentang Febrile Seizure bisa mbak unduh dari link ini: http://www.mayoclinic.com/health/febrile-seizure/DS00346 yang mengupas cukup lengkap tentang kejang demam, gejala, treatment yang bisa dilakukan ortu untuk kasus ini. Dari info tsb. juga mbak bisa observasi/ingat lagi kasus kejang demam Axa beberapa waktu lalu, apakah masih termasuk kategori kejang demam simple atau kejang demam komplek yang memang butuh konsultasi dan mungkin treatment lanjutan dari dokter. Kategori kejang demam simple, umumnya, seiring bertambahnya usia anak, akan hilang sendiri. Sang anak akan 'cukup kuat' untuk bertahan dengan demam tingginya, hingga demam mereda dan dia kembali recover dan ceria :) Kalau boleh kasih masukan: * Kalau memang dalam 1 tahun ini sudah 3x kejang (demam), dan jika jarak antar kejadian cukup berjauhan, asumsi saya dalam usia 16 bulan ini, apakah kejadian kejang demam pertama dialami Axa saat dia masih usia beberapa bulan? Saya pribadi menganjurkan kalau memang ini kejadiannya, nggak ada salahnya untuk konsultasi dengan dokter anaknya dan minta saran beliau untuk kasus anak mbak. * Saya kurang tahu dengan sejarah 'kejang demam' di keluarga besar mbak, tapi mungkin salah satu faktor sudah terpenuhi, usia <15 bulan Axa sudah mengalami kejang demam. So, kejadian kejang demam berulang bisa saja terjadi (salah satunya yang dialami hari ini). In case si kecil kembali mengalami demam, mbak bisa lebih intens untuk 'memanage suhu' saat menjaga dia, upayakan untuk tidak terlalu tinggi dengan home treatment yang tepat. Ini perlu jadi prioritas utama mbak, karena Axa seperti anak balita lainnya, akan cukup lumrah untuk mengalami infeksi virus/common cold yang kadang jadi trigger untuk demam tinggi --- dan untuk anak yang pernah mengalami kejang demam, semua demam harus diobservasi intens oleh orang tuanya :) * Saya kurang tahu juga dengan adanya hasil diagnosa 'typhus' waktu itu, walau asumsi saya usianya cukup 'dini' untuk mengalami typhus ya mbak (dengan asumsi, si kecil mengalaminya saat masih seputaran usia 1 tahun - sementara diagnosa penyakit ini umumnya ke usia anak lebih besar, no wonder vaksinasi typhus mulai 'diperkenalkan' usia 2 tahun :)) But anyway, baca e-mail mbak, setiap kali ada tanda infeksi dan Axa kelihatannya ada kecenderungan juga untuk mengalami demam (tinggi) ... again, observasi intens dari mbak dibutuhkan untuk menangani demamnya. Saya coba cari step2 penanganan kejang demam yang dulu pernah di-shared beberapa parents di milis ini. Kalau ketemu, saya coba kirim via japri ya, mbak :) cheers, Sylvia - mum to Jovan, Rena, Aleta & Luigi On 12/13/11, dia...@gmail.com <dia...@gmail.com> wrote: Bunda semua, Apakah ada yg bisa sharing ke saya. Putra saya umur 1 thn 4 bulan Lahir 4 kg, tp sampe hari ini hanya 10,7 kg Dlm 1 thn ini sudah 3 x rawat inap krn kejang Diagnosa pertama typhus Sembuh sebentar, panas, kejang lagi Diagnosa kedua sirkumsisi, krn kondisi blm baik, jd belum bisa dilakukan operasi Bulan September ini saya lakukan khitan, kondisi baik Hari ini kejang lg, sebelumnya maaf, BAB, warnanya kok putih kekuningan. Apakah ada yg punya pengalaman seperti ini. <deleted> -------------------------------------------------------------- Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi... Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com -------------------------------------------------------------- Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam Merawat dan Mendidik Balita