Aku mau juga dong sharing....
tapi ini rada2 bikin merinding nih, kalo aku inget2....

Akhir tahun 2011 lalu aku, suami, dan anakku yang jagoan (M. Aqila 3 tahun
11 bulan) liburan kebali. Anakku memang sangat aktif dan doyan nanya.
Siapapun orang yg ada didekatnya pasti ditegur. Entah satpam, tukang nasi
goreng, penjual minuman... pokoknya bawel bgt nih anakku.

Saat kita lagi di Joger. aku sama suami sibuk nyari barang yg kita mau
beli, meski kita tetap pantau Aqila. aku denger aqila sambil liat2 ikan koi
di jembatan sambil kaya orang lagi kenalan sama orang gitu, tapi gk ada
lawannya. jadi dia ngomong sendiri.... ketawa2... trus asik ngobrol biasa
gitu. Kaya baru dapet teman baru.

Aku tarik anakku, aku masih sibuk milih2 barang & blm sempet nanya anakku
ngobrol sama siapa. Lalu, gk beberapa lama setelah itu, anakku bilang "Kamu
mau main lari2an? tapi, kamu yang kejar aku aja ya...?" lari2an lah anak ku
disitu, sambil bilang "gk kena.... emang enak??? ayooo bisa kejar gak?"
anakku ngomong gitu sendiri, ketawa terbahak2 sendiri layak nya ada teman.
Saat itu aku masih blm tanggep ya, saat pulang dari joger, anakku ngomong
sendiri "aku mau pulang ke hotel dulu ya? rumah kamu dimana sih? ohh, rumah
kamu disitu? rumah aku di jakarta, disetiabudi... sekarang aku pulangnya ke
hotel (anakku sebutin nama  hotel kita menginap) itu ayah sama bunda aku
(sambil nunjuk ke arah aku & suami)" Sampai hotel aku tanya anakku :

Aku : Aa' (nama panggilan anakku) tadi lari2an ya?  sama siapa....?
Aqila : Teman Aa'.... namanya APEPEP....
Aku : Teman Aa'? kok bunda gk lihat....?
Aqila : Itu teman Aa' bunda.... namanya APEPEP, APEPE lucu deh bunda,
mukanya warna ijo... badannya ijo.... matanya merah ada api2 nya.... di
sininya ada piso (pisau) nya (sambil pegang dahi)"

Hiiiiiiii.... saat itu aku langsung merinding & peluk anakku.... & bilangin
anakku "Aa' kalo yg kaya begitu jangan ditemenin. bunda takut...."

Kejadian gk cuma sampe disitu aja, ternyata 'temannya'  itu ikutin anakku
sampe kehotel...... ikut bobo bareng sama kita bertiga. Malam saat kita
tidur bertiga, anakku yang tidur di pojok dekat dinding bangun dan
duduk.... dia ngomong sendiri kearah dinding.... "APEPEP, jangan bobo
disini, Aa' sempit nih....." aku langsung merinding lagi & peluk anakku
sambil tutupan selimut (maklum emaknye, penakut bgt... hehehe...)

Paginya saat mau mandi, aku bukain baju anakku... anakku bilang "bunda?
kamar mandinya bagus yah...? ada kudanya...." aku langsung merinding
lagi.... hiiiiiii.... padahal aku gk lihat kuda di kamar mandi.....
untungggggg, hari itu jadwal kita mau balik ke JKT hehhehee.... seharusnya
check out hotel jam 11 siang, aku paksa suami ku buat check out Jam 7.30
pagi hehehehee.... gpp deh kita lama nunggu  di bandara dari pada........
hehhehehee, untung suami mau ngertiin istrinya yg penakut ini..... padahal
jarak hotel to bandara cuma 10 menit, biarin deh hehhehee....

Untung nya lagi, Anakku gk pernah nyebut si APEPEP lagi pas kita sampai
JKT.... Tapiiii..... yang lain dong lebih dia sebut lagi, Hiiiiii......

Gitu deh cerita ku, apa cerita mu...? (Haaaiahhh.. kaya iklan Mie) Maaf ya
kepanjangan :)



Regards,
Runi Aprastami


Pada 11 Januari 2012 11:40, Yanti <ya...@bukopin.co.id> menulis:

> Dear all
>
> Mau donk sharringnya...
> Saat ngobrol sama Fachry (5,5 tahun), kadang dia cerita sebenarnya kadang
> hayalannya.
> Contohnya gini
>
> B : Abang tadi main sama siapa?
> F : Sama dek Chafa (temannya) bunda. Tadi mata abang di colok sama Chafa
> B : Terus?
> F : Sama abang, dek Chafanya abang tonjok, abang banting...
> B : kok abang banting..? (worried). De Chafanya nangis? ada yang bantuin?
> F : Ada, bundanya De Chafa...
> B : bundanya dek Chafa bilang apa
> F : Fachrynya dibanting sama bundanya Dek Chafa (gak mungkin banget, jadi
> kesimpulannya dia ngarang)
>
> mungkin dia beneran di colok sama Chafa, dia pengen balas tapi gak berani
> krn ada orang lain (jadi balas dendamnya hanya dalam hayalan)
>
> Atau yang ini
>
> B : Abang td pulang sama siapa?
> F : dianterin sama ayahnya Raka
> B : ooo, pake motor? yang dibelakang Abang apa Raka?
> F : Abang.
> B : Hati2 ya.. nanti jatuh.. pegangan yang kuat.
> F : dibelakang Fachry ada bundanya juga bun...
> B : Oh ada bundanya juga
> F : iya, berdiri didepan tuh Dek Chafa sama dek Ara, trs ayahnya, Raka,
> Abang, baru Bundanya sambil gendong dek nanda (gubrak, 1 motor 7 orang, ini
> mau akrobat... ini ngayal juga)
>
> Saya baru tau ucapannya beneran atau ngayal klo endingnya "aneh", klo
> normal2 aja  berarti beneran.
>
> Apa anak2 usia gini suka ngayal ya?
>
> Thx b4
>
> -------------------------------------------------------------------------------------------
> <i>DISCLAIMER: <br>The information enclosed in this email (and any
> attachments) may be legally <br>privileged and/or confidential and is
> intended only for the use of the addressee(s). <br>No addressee should
> forward, print, copy, or otherwise reproduce this message in any <br>manner
> that would allow it to be viewed by any individual not originally listed
> <br>as a recipient. If the reader of this message is not the intended
> recipient, you are hereby <br>notified that any unauthorized disclosure,
> dissemination, distribution, copying <br>or the taking of any action in
> reliance on the information herein is strictly prohibited. <br>If you have
> received this communication in error, please immediately notify the sender
> <br>and delete this message. Unless it is made by the authorized person,
>  any views expressed <br>in this message are those of the individual sender
> and may not necessarily reflect <br>the views of PT Bank Bukopin Tbk.
>
> -------------------------------------------------------------------------------------------
>

Kirim email ke