Bun,

Thank you so much,,,,artikelna bagus banget,,saya akan coba,,,,semangat!!!



________________________________
 Dari: Yeni Sandri CHB <yeni.san...@enseval.com>
Kepada: balita-anda@balita-anda.com 
Dikirim: Kamis, 15 Maret 2012 12:32
Judul: Re: Bls: [balita-anda] ANAK 3 TH 9BL SUSAH MAKAN
 
Kalau aku kemarin ngurangin susunya Fei (14 bulan) pelan2 aku rubah 
jadwalnya...jadi makan dulu baru minum susu
Sedikit2 kurangin susu nya...dari 200 jadi 180 skarang 120 kadang 150.
Dari 6X jadi 4 kali.
Cari2 menu biar Fei ga bosen.
Kalau dia kliatannya makan nya kurang, aku buat cemilan kentang goreng 
kasih keju dikit.
Bun, mungkin artikel di bawah ini bisa ngebantu

Berikut sekilas bahasan penyebab anak susah makan & tips singkat 
mengatasinya : 

1. Bosan dengan menu makan ataupun penyajian makanan. 
Menu makan saat bayi (> 6 bl) yg itu-itu saja akan membuat anak bosan dan 
malas makan. Belum lagi cara penyajian makanan yg campur aduk antara lauk 
pauk spt makanan diblender jadi satu. Sama spt 
orang dewasa, kalau kita makan dg menu yg sama tiap hari dan disajikan dg 
campur aduk, pasti akan malas makan. Begitu juga dg pengenalan makanan 
kasar. 

Tips : Tentu saja variasikan menu makan anak. Jika perlu buat menu makan 
anak min. selama 1 minggu utk mempermudah ibu mengatur variasi makanan. 
Jadi tergantung pinter-pinter- nya ibu memberikan makanan bervariasi. Spt 
kalau anak gak mau nasi, kan bisa diganti dg roti, makaroni, pasta, bakmi, 
dsb. Penyajian makanan yg menarik juga penting sekali. Jangan campur 
adukkan makanan. Pisahkan nasi dg lauk pauknya. Hias dg aneka warna & 
bentuk. Jika perlu cetak makanan dg cetakan kue yg lucu. 

2. Memakan cemilan padat kalori menjelang jam makan , sehingga anak tidak 
merasa lapar. Seperti permen, minuman ringan, coklat, hingga snack 
ber-MSG, dsb. Akibatnya ketika jam makan tiba anak sudah kekenyangan. 

Tips : Atur makanan selingan atau cemilan jauh sebelum waktu 
makan tiba. Beri juga cemilan yang sehat spt potongan buah, sayur 
kukus, keju, yoghurt, es krim, cake buatan ibu, dsb. 

3. Minum susu terlalu banyak 
Susu di banyak keluarga dianggap sebagai makanan dewa yang bisa 
menggantikan makanan utama spt nasi, sayur & lauk pauknya Orangtua 
cenderung kurang sabar memberikan makanan kasar. Atau orang tua sering 
takut anaknya kelaparan, sehingga makanan diganti dengan susu..Akhirnya, 
daripada perut si anak tidak kemasukan makanan, diberikan saja susu 
berlebihan. Padahal setelah anak berusia 1th, kehadiran susu dalam menu 
sehari-hari bukanlah hal wajib. Secara gizi, susu hanya untuk memenuhi 
kebutuhan kalsium dan fosfor saja. Kan kalsium dan fosfor ini dengan mudah 
kita dapatkan 
dalam ikan-ikanan, sayur & buah. 

Tips : Kurangi susu ! Di atas usia 1 tahun kebutuhan susu hanya 2 gelas 
sehari. Mulailah melatih anak dg berbagai jenis makanan. Ubah pola pikir 
orangtua. 

4. Terpengaruh kebiasaan orang tuanya. 
Anak suka meniru apa yang dilakukan oleh anggota keluarga lainnya, 
terutama orang tuanya. Banyak perilaku yg dilakukan ortunya ygmempengaruhi 
perilaku makan anak. Mis. anak yang tumbuh dalam 
lingkungan keluarga yang malas makan (ex. diet), akan mengembangkan 
perilaku malas makan juga. Perilaku lainnya, sering kita jumpai orang tua 
masih menyuapi anak yang sudah kelas V SD. Akibatnya anak gak terlatih 
untuk bisa makan sendiri. Perilaku makan yang kurang pas juga spt 
kebiasaan ortu ketika menenangkan anak yg sedang rewel dengan cara 
membelikan jajanan yang padat kalori (permen, minuman ringan, coklat, 
dsb.). Akibatnya anak kekenyangan & malas makan. 

Tips : 
Perhatikan & ubah kebiasaan & perilaku orang tua kapanpun, termasuk 
perilaku makan. Ingat, anak merekam, belajar & menerapkan semua hal yg ia 
dapat dari lingk sekitarnya, terutama ortunya. Biarkan anak mencoba 
memakan makanan sendiri sejak dini, tanpa disuapi. Gak perlu takut 
berantakan. Feeding is about learning. 

5. Munculnya sikap negativistik รจ fase normal yg dilewati tiap anak. 
Pada usia >2 th, anak sering membangkang / tidak mau patuh. Saat makan 
tiba, anak terkadang bilang gak mau, makanannya suka dilepeh atau 
dilempar, dsb. Ini disebut sikap negativistik. Sikap negativistik 
merupakan fase normal yg dilalui tiap anak usia balita. Sikap ini juga 
suatu bagian dari tahapan perkembangannya untuk menunjukkan keinginan 
untuk independent . Jadi batita umumnya ditandai dengan AKU, artinya 
segala sesuatunya harus berasal dari AKU bukan dari orang lain; intinya 
power. Nah banyak ortu yg gak memahami hal ini, sehingga lantaran khawatir 
kecukupan gizi anak tidak terpenuhi, orang tua biasanya makin keras 
memaksa anaknya makan. Ada ortu yg mengancam anaknya bahkan memukul. Cara2 
tsb harus dihindari. 

Justru semakin anak pd usia ini dipaksa, justru akan makin melawan 
(sebagai wujud negativistiknya) . Realisasinya apalagi kalau bukan 
penolakan terhadap makanan. Bisa dimaklumi kalau ada orang yang 
sampai dewasa emoh makan nasi atau sama sekali tak menyentuh daging. Bisa 
jadi sewaktu masih kecil yang bersangkutan sempat mengalami trauma akibat 
perlakuan orang tuanya yang selalu memberinya makan secara paksa. 

Tips : Pahami kondisi anak dg baik. Jadilah ortu yg otoritatif. Artinya 
bersikap tidak memaksa, tetapi juga tidak membiarkan begitu saja. Bina 
komunikasi yg baik dg anak. Bersabarlah menghadapi anak. 
Kan rumah adalah madrasah pertama & utama bagi anak. 

6. Anak sedang sakit / sedih 
Anak tidak mau makan dapat juga disebabkan krn anak sedang sakit atau 
sedang sedih. Kalau semula anak terlihat aktif, riang dan cerewet, maka di 
kala sakit ia lebih suka diam dan terlihat malas-malasan. 

Tips : Kembali pada konsep bina komunikasi yg baik. Jangan paksakan anak 
kalau gakmau makan. Beri makanan ringan yg padat kalori, spt makaroni 
skutel, dsb. 

Yg jelas dan perlu diingat baik2 oleh tiap ortu adalah, seberapapun anak 
gak mau / susah makan, ia tidak akan membiarkan dirinya kelaparan ! Selama 
mentalnya sehat. Artinya, begitu ia kelaparan, maka ia akan makan. 

Tetap kreatif mengolah & menyajikan makanan, bina komunikasi yg baik, 
terus belajar menjadi ortu & memahami kondisi anak, dan bersabar. 





Ni nyoman Sujiliawati <sujili...@yahoo.com> 
03/15/2012 11:21 AM
Please respond to
balita-anda@balita-anda.com


To
"balita-anda@balita-anda.com" <balita-anda@balita-anda.com>
cc

Subject
Bls: [balita-anda] ANAK 3 TH 9BL SUSAH MAKAN






Mom,

itu dia mom, dia nangis kalo ga dikasi susu, jadi air putih susah banget 
juga.
gmana, sebaiknya stop susu?

thank you.


________________________________
Dari: Yeni Sandri CHB <yeni.san...@enseval.com>
Kepada: balita-anda@balita-anda.com 
Dikirim: Kamis, 15 Maret 2012 11:48
Judul: Re: [balita-anda] ANAK 3 TH 9BL SUSAH MAKAN

Kebanyakan susu nya kali ya bun?



Ni nyoman Sujiliawati <sujili...@yahoo.com> 
03/15/2012 10:43 AM
Please respond to
balita-anda@balita-anda.com


To
"balita-anda@balita-anda.com" <balita-anda@balita-anda.com>
cc

Subject
[balita-anda] ANAK 3 TH 9BL SUSAH MAKAN






Dear Moms,

Anakq 3TH 9BL cow susah banget dikasi makan, saat in BB 13kg, apa ada vit 
penambah nafsu makan atau ada solusi lain ya moms,,,,,??masak sehari itu 
bisa hanya makan 2-3 sendok aza,,,,habis itu dia bilang " sudah kenyang 
bun" (fyi dia juga msh minum susu biasanya 3-4 kali (240ml). 

Terimakasih banyak sebelumnya untuk saran dan masukannya.

Regards,
Bunda's Wah Gina

Kirim email ke