Mbak Syl, terima kasih banyak atas pencerahannya :)

Ternyata overtired malah bisa bikin mereka ga enak tidur ya...ini yang agak 
susah, karena memang anaknya yg lincah. 
Jam tidurnya sih sudah relatif fixed, hanya kalau siang ga pake 'ritual', cuma 
malam aja.

Memang saya bekerja sih,baru bbrp hari terakhir ini kebetulan cuti agak lama, 
dan dia jadinya maunya main terus. Kadang kalau mau tidur akhirnya saya 
'relakan' dikeloni pengasuhnya, karena kalau sama saya malah gak tidur2, walau 
udah main berlama-lama sebelumnya.

Well, sharing dari Mbak boleh juga nih saya coba terapkan di rumah..semoga bisa 
'memperpanjang' jam tidurnya..
Di rumah ada kakaknya sih, 4th, jam tidurnya biasanya bareng, tapi kalau 
kakaknya malah lebih panjang tidurnya dan gak gampang terbangun. Kalopun 
overtired siang, si kakak ini otomatis jam tidurnya akan nambah sendiri,either 
tidur malam lebih cepat atau bangun lebih siang...kalo si adiknya ini beda 
bener deh.. --"

Anyway, thanks again,ya Mbak :)

Salam,
Fitria
-----Original Message-----
From: Sylvia Radjawane <sylvia.radjaw...@gmail.com>
Date: Tue, 27 Mar 2012 09:57:33 
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Balita Kurang Tidur

hi mbak Fitria,

Kalau si kecil tidur malamnya saja 7-8 jam, berarti asumsikan dia
bangun pagi jam 6 sekalipun, dia baru tertidur sekitar jam 10 malam
ya, mbak.
Memang ini jadi 'lack of sleep' untuk anak seusia dia. Apalagi sudah
terlihat 'lingkaran hitam' seperti itu.

Sudah dicermati, dia tetap aktif itu apakah masuk kategori agak
'hyper' yang menunjukkan bahwa dia over-tired ... ends up dengan
'samakin sulit tidur nyenyak? Karena kadang ortu berpikir kalau anak
lelah (dibuat lelah) di siang hari, malam bisa cepat tidur.
Sebaliknya, kadang kondisi 'overtired' yang tercapai yang buat si
kecil malah lebih susah tidur :)

Saya pikir mungkin yang bisa disiasati:
* Fix nap time schedule
Kalau siang coba untuk set jadwal tidur siang yang konsisten (semua
mainan disimpan, TV dimatikan, aktivitas orang serumah lainnya
mendukung waktu tidur siang, dll.).  Kalau pun si kecil 'menolak'
untuk tidur siang, tetap set waktu 'tenang' ini, mungkin dengan
biarkan dia main 'low activities' di kamar, cerita2 dengan dia di
tempat tidur, dll.

Cermati lagi, apa memang dia 'berusaha keras' untuk stay awake karena
nggak mau ketinggalan 'any single moment' dengan parentsnya :) Untuk
yang ini, bisa mulai antisipasi dengan spend more time with him/her di
luar waktu tidur.  Biasanya kalau dia sudah mulai 'secure' dengan hal
ini, dia mulai 'rela' untuk tidur karena tahu pasti dia nggak
kehilangan waktu bersama dengan parents nya.

* Fix bed-time schedule
Untuk tahap ini, memang mbak harus cari ide agar dia bisa enjoy dengan
rutinitas tidur malamnya.  Tidur siang bisa di-skipped, tapi dia tetap
harus tidur malam, kan ya? :)
Cara ampuh yang sudah lama saya praktikkan yaitu dengan mengenalkan
ritual tidur malam.  Lebih complicated untuk saya karena menyangkut 4
orang anak kecil, tapi it works :)
Ritual simple aja, nggak perlu terlalu complicated, bisa buat si kecil
mengerti, 'oh, ini waktunya tidur'

Untuk kasus saya, ritual ini sudah dimulai sejak sikat gigi bersama,
BAK dan minum air putih, pilih sendiri pijama nya (dan biarkan mereka
mengenakannya sendiri), cari posisi favorit di tempat tidur, tiap anak
pilih 1 lagu untuk dinyanyikan bersama, bergiliran berdoa malam
(kesempatan juga buat mereka untuk mendoakan teman sekelasnya yang
sakit, sepupunya yang mau ujian, dll.), baca 1-2 buku cerita (kalau
lagi 'apes' harus baca 4 buku cerita, kalau lagi 'lucky' baru 1/2 buku
dibaca sudah terkapar satu-satu hehehe), good night kisses, matikan
lampu dan ... zzzz .. baru setelah itu pindahkan mereka ke tempat
tidur masing2 :)
Untuk Jovan, 'orderliness' boy, lebih gampang lagi, karena dia harus
tidur jam 8pm no matter what ;)
Ritual yang sudah cukup lama ini membuat mereka terbiasa untuk tahu
'ini waktunya tidur', kalau pun mereka sulit tidur, mis. tidur siang
kelamaan, masih ingin bermain, dll, mereka akan memilih bermain dengan
tenang, sambil tiduran, minta mamanya nyanyi lullaby atau
'menganjurkan' untuk mamanya membaca novelnya sambil tetap temani
mereka yang sudah sleepy ini.  Aleta sering bilang, 'mama baca buku
mama 2 lembar aja, nanti juga aku sudah tidur' (walau kenyataannya
lebih sering 2 bab dibandingkan 2 lembar hehehe).
Point-nya, ritual membuat mereka tahu waktu tidur dan mereka berusaha
sendiri cari jalan agar mereka cepat tertidur sendiri :)

So, mbak. Mulai setting lebih intens jadwal waktu tidurnya, jangan
biarkan si kecil mengatur ritme biologis nya sendiri untuk tidur.
Cari segala ide, gali dari 'kegemaran/favorit' si kecil untuk dipakai
sebagai items dalam ritual tidurnya.

Nggak pakai waktu lama mereka akan paham dengan maksud ini dan enjoy
menjalaninya.
Biar orang yang 'memikirkan negara' saja yang punya lingkaran hitam di
bawah matanya hehe


Good luck, mbak :)
Sylvia - mum to Jovan, Rena, Aleta & Luigi






On 3/27/12, inicho...@yahoo.com <inicho...@yahoo.com> wrote:
Dear BA-ers,

Mohon masukannya nih, anak saya umur 18 bln, dalam sehari jam tidurnya rata2
< 10 jam. Tidur malam 7-8 jam dan siang 1-2 jam. Malah kadang kalau siang
gak mau tidur sama sekali. Kalaupun tidur, gampang banget kebangunnya, ada
sedikit suara atau cahaya aja dia bisa kebangun. Dia gak nangis sih pas
bangun, seringnya hanya bolak-balik sendiri di kasur,kalau dibiarkan kadang
tidur lagi,tapi lebih sering gak mau.
Sekarang ini dia lagi sakit batuk-pilek ditambah lagi sedang tumbuh gigi.
Nah, dia tetap aktif dan susah tidur, sampai ada lingkaran hitam di bawah
matanya karena kurang tidur :'(.

Gimana ya supaya dia bisa tidur lebih lama?

<deleted>

--------------------------------------------------------------
Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download
lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi...
Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com
Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
--------------------------------------------------------------
Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam Merawat 
dan Mendidik Balita 

Kirim email ke