hi BAers :)

Sekadar sharing info yang sempat dibaca dari majalah _Tempo_ hampir 2
mingguan lalu.  Siapa tahu jadi tambahan info ;)

Waktu asyik-asyiknya baca rubrik "Liputan Khusus" tentang 10 peneliti
terbaik Indonesia yang 'sepak terjangnya' benar-benar mengagumkan
dunia dan (seharusnya) jadi aset bangsa ini, terdapat 1 peneliti, Sri
Suparyati Soenarto, PhD, SpA (K), ‘Srikandi Pemberantas Virus Diare”

Menurut beliau, butuh waktu 40 tahun untuk meyakinkan para dokter dan
masyarakat bahwa tidak semua diare disebabkan oleh bakteri, tetapi
virus (rotavirus) adalah ‘biang keladi’ nya.

Survei pertama (1976) yang dilakukan menyebutkan bahwa 38% diare anak
di Indonesia positif disebabkan rotavirus, dan 12% disebabkan faktor
lain, termasuk bakteri.  Riset belakangan menunjukkan bahwa rotavirus
adalah penyebab 60% diare anak di Indonesia, lebih tinggi dari negara2
lain.

Disebutkan juga tentang penanganan penderita diare rotavirus (asumsi
saya, ini tips untuk para dokter), dilakukan dengan cara:
* Pemberian oralit dan makan secara tepat untuk menghindari dehidrasi.
* Pasien tidak boleh diberi obat anti-diare dan anti-muntah
* Pasien diberi asupan Zn untuk mempercepat kesembuhan, mengingat anak
di negara berkembang lazim kekurangan unsur ini.
* Komunikasi dengan orang tua pasien juga penting

Kini, dokter umum ataupun masyarakat sudah bisa menerima terapi
pengobatan diare tepat ini.

Yang menarik, dr. Sri Suparyati adalah wanita kelahiran 1944, telah
menjadi dokter di era 1980-an di mana kalangan dokter di masa itu
lumrah berpendapat bahwa semua pengobatan diare diharuskan memakai
antibiotik.
Mindset beliau untuk terus belajar dan berkembang serta gigih
memperjuangkan hasil penelitiannya yang mungkin ’bertabrakan’ paham
sebelumnya sudah menjadi point plus untuk beliau.
Mungkin prinsip yang dipegang beliau, yang diturunkan dari ayah dan
kakeknya yang juga dokter, ”bagaimana mungkin seorang dokter berharap
pasiennya sembuh jika hanya memberikan obat” menjadi salah satu
motivasi beliau untuk berbuat lebih untuk banyak orang :)

O ya, 1 lagi dari rubrik "Kesehatan" di edisi majalah yang sama yang
kebetulan membahas tentang 'potensi tinggi genetik anak'.  Sebenarnya
info ini khusus membahas tentang penyalahgunaan suplemen peninggi
(hormon) pertumbuhan yang beredar di pasar, berakhir dengan kondisi
yang tidak diharapkan.

Saya sekadar mengutip rumus 'Potensi Tinggi Genetik Anak', in case ada
yang curious mengira2 tinggi badan anak2 kita :)

* Potensi tinggi genetik anak laki-laki (cm):
(Tinggi Ayah + Tinggi Ibu + 13)  / 2 cm

* Potensi tinggi genetik anak perempuan (cm):
(Tinggi Ayah + Tinggi Ibu - 13)  2 cm

So, selamat 'bermain' dengan rumus di atas dan ... home treatment
dengan prinsip 'lots of fluids and time' sangat berguna, anytime we
deal with our kids' diarrhea :)

cheers,
Sylvia - mum to Jovan, Rena, Aleta & Luigi

--------------------------------------------------------------
Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download
lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi...
Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com
Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
--------------------------------------------------------------
Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam Merawat 
dan Mendidik Balita

Kirim email ke