Dear All

tolong bantu isi petisi kegiatan sosial #JembatanAnakBangsa ya


cuplikannya:

*Judulnya pendek tapi menyesakkan: PELAJAR MENYABUNG NYAWA.* Judul
lanjutannya: Tak ada jembatan, arus deras terpaksa dilalui setiap hari.

Ini ritual pagi saya: kucek2 mata, minum segelas air putih, duduk di
halaman bekalang sambil mulai baca koran. Ritual pagi yang relaks & hening
kali ini langsung berubah setelah membaca halaman pertama @hariankompas
(Edisi Selasa, 13/10/12).

Berikut sebagian dari yang saya baca:

*“...Mereka kebanyakan siswa SD.” *

*“Sebelum memasuki kolom air sungai, mereka mengganti celana merah seragam
sekolah dengan celana pendek yang sudah disiapkan. Demikian juga pelajar
putri. Mereka terpaksa menaikkan rok seragamya agar tidak basah.” *

*“Sudah sejak kelas 1 SD saya ke sekolah dengan menyebrang sungai ini.
Kalau air sungainya besar, ya, saya tidak ke sekolah.”* Wandi (15)

Saya gemas karena masih saja ada anak-anak Indonesia yang harus *meresikokan
nyawa sekedar untuk ke sekolah.* Saya geram - terlebih saat membaca satu
paragraph dalam artikel tersebut yang menyebutkan kalau* sang Bupati bilang
bahwa dia tidak tahu lokasi peristiwa memilukan ini* yang terjadi setiap
hari.

*Membangun jembatan tidak murah - tapi juga bukan sesuatu yang luar
biasa.*Apalagi kalau alternatifnya adalah hilangnya hidup anak-anak
bangsa. Sudah
ada *3 pelajar yang hanyut* di sungai itu. Untungnya terselamatkan. Beda
dengan *35 siswa SD & SMP di Garut yang tewas* terjerumus sungai karena
jembatan yang lapuk, 25 Agustus lalu.

Pekerjaan infrastruktur macam ini lazimnya dilakukan oleh pemerintah.
Mungkin mereka sedang sibuk. *Mari kita ingatkan lewat petisi ini dan media
sosial lain. #JembatanAnakBangsa*

Dulu, Pemda Banten bisa mendengar celotehan kita dan membangun Jembatan
Cicaringin setelah perkara yang sama diangkat di twitter. Saya yakin Pemda
Sumatra Barat juga bisa.

Kami peduli karena mereka sesama anak bangsa dan sesama anak manusia.

Kami peduli karena kami yakin kita bersama bisa melakukan sesuatu untuk
mereka.

Kalau bukan kita, siapa lagi?

 Rene Suhardono

@ReneCC


gimana cara ngisi petisinya?
klik disini ya:
http://www.change.org/jembatananakbangsa

share juga ke temen2 lainnya ya, Insya Allah dengan mengisi petisi ini
realisasi pembangunan jembatan Jorong akan terealisasi

terima kasih ya sebelumnya

Kirim email ke