fyi,

Ria Febriany Arief
Australian Embassy
Defence Section

Ph    : 021- 2550 5245
Fax   : 021-2550 5225

----- Forwarded by Ria Arief/People/DFATL on 17/02/2004 12:49 PM -----
                                                                                       
                    
                      "annisa"                                                         
                    
                      <[EMAIL PROTECTED]         To:      "milisKOM" <[EMAIL 
PROTECTED]>, "NNK"       
                      a.web.id>                <[EMAIL PROTECTED]>, "DIDIK"            
              
                                               <[EMAIL PROTECTED]>, "Duhita Anglis 
Buananda"       
                      11/12/2003 09:55         <[EMAIL PROTECTED]>, "annizar"          
              
                      AM                       <[EMAIL PROTECTED]>                     
              
                                               cc:      Ria Arief/People/[EMAIL 
PROTECTED], "Retno Wulandari"    
                                               <[EMAIL PROTECTED]>, "mba TARI"         
     
                                               <[EMAIL PROTECTED]>                     
        
                                               Subject: FW: [bdi_infomedia] FW: 
[pk-jaktim] Re: OOT:       
                                               Penting, yg baru melahirkan / punya 
anak: Vaksin penyebab   
                                               autisme (tolong dibaca)                 
                    
                                                                                       
                    
                                                                                       
                    
                                                                                       
                    
                                                                                       
                    






-----Original Message-----
From: Hanif Helmi Aziz [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, December 10, 2003 11:23 AM
To: Milis BDI; All IT
Subject: [bdi_infomedia] FW: [pk-jaktim] Re: OOT: Vaksin penyebab
autisme (tolong dibaca)


Barangkali ada manfaatnya ....

-----Original Message-----
From: Agung Yulianto [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, August 14, 2003 10:44 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [pk-jaktim] Re: OOT: Vaksin penyebab autisme
(tolong dibaca)


Gatotpras wrote:



saya sebelumnya udah mendapatkan informasi ini, sebenarnya
dibagian atasnya terdapat informasi lain yang tak kalah
pentingnya, disarikan seseorang dari buku "Yang orang tua
harus tahu tentang vaksinasi pada anak" karangan Stephanie
Cave & Deborah Mithchell, terbitan Gramedia Pustaka Utama
thn. 2003

begitu membaca informasi ini, saya sedikit terkejut tentang
isinya, bahwa imunisasi yg selama ini dianjurkan oleh setiap
dokter, rumah sakit bahkan sampai pemerintah, ternyata juga
mengandung resiko2 yang tidak pernah diberitahukan
sebelumnya (terkesan ditutup2i) meskipun manfaatnya sudah
kita ketahui bersama dan kita rasakan selama ini.

begitu mendapat informasi ini, saya langsung membaca bukunya
dan ternyata banyak sekali informasi2 penting yg memang
harus diketahui oleh kita sebagai orang tua dalam usaha kita
untuk memberikan yang terbaik untuk anak kita dikemudian
hari,

saya sangat menganjurkan bagi anda orang tua yang punya dan
akan punya anak yg masih membutuhkan imunisasi dan anda
mengaku sayang, cinta atau anak anda adalah anugerah yang
terindah bagi anda untuk
MEMBACA buku ini sebelumnya. kalo anda sudah tau manfaat dan
resiko2 dari imunisasi ini silahkan anda membuat keputusan
untuk anak sendiri

buku ini tidak anti terhadap imunisasi, karena pengarang
juga merupakan dokter anak, peneliti dan juga ikut menangani
anak2 penderita autisme. dibab 15 terdapat anjuran2
bagaimana dan kapan imunisasi yang aman sebaiknya diberikan
kepada anak kita.


berikut adalah sebagian isi dari buku ini :

Ada  beberapa zat kimia yang ditambahkan kedalam vaksin
(vaksin sendiri adalah bakteri/virus dari penyakit yang
ingin di imunisasikan) antara lain: - Aluminium (dalam
vaksin DPT, DaPT dan Hepatitis B)
- Benzetonium klorida - bahan pengawet (dalam vaksin
anthrax)
- Etilen glikol (dalam vaksin DaPT, polio, Hib, hepatitis B)
- Formaldehida - cairan untuk menonaktifkan kuman, bahan
penyebab kanker
- Gelatin - pemicu alergi (dalam vaksin cacar air dan MMR)
- Glutamat (dalam vaksin varicella)
- Neomisin - antibiotik yang dapat menyebabkan reaksi
alergi(dalam vaksin MMR dan polio)
- Fenol (dalm vaksin tifoid)
- Streptomisin - antibiotik penyebab alergi (dalam vaksin
polio)
- Timerosal - bahan pengawet yang mengandung mercury

Selain itu bakteri mati yang ada dalam vaksin itu sendiri
bisa melepaskan racun  ke dalam aliran darah. Jika racun ini
mencapai otak, bisa terjadi masalah persarafan, termasuk
autisme, kesulitan memusatkan perhatian dan masalah
perilaku. Sedangkan untuk  virus hidup seperti dalam vaksin
polio, MMR dan cacar air, ternyata bisa
menyebabkan penyakit yang seharusnya dicegahnya. Untuk
orang-orang yang memiliki riwayat auto-imun seperti rematoid
arthritis, diabetes, asma dan multiple sclerosis, vaksin
yang disuntikan akan menyebabkan  sistem imun tubuh mereka
menyerang lebih banyak dari yang seharusnya. Terutama untuk
vaksin  campak, tetanus dan flu.

Efek sampingan suatu vaksin dapat terjadi segera setelah
anak menerima suntikan, tapi juga baru terlihat setelah
beberapa jam, beberapa hari atau bahkan beberapa bulan.

Berikut ini  bahaya mercury yang terdapat dalam vaksin yang
diberikan kepada anak-anak:
1. Kadar mercury yang tinggi dapat menyebabkan matinya
sel-sel otak, sedangkan kadar yang rendah mengakibatkan efek
yang lambat yang mempengaruhi  sistem imun di tingkat sel,
seperti ketidakmampuan
untuk mengusir flu, bronchitis, infersi jamur atau bahkan
kanker.
2. Bila vaksin diberikan kepada bayi  yang belum bisa
membuang mercury dengan benar, mercury akan memasuki otak
dan melekat pada serebelum (otak kecil) yang mempengaruhi
ketrampilan motorik
termasuk penglihatan dan keseimbangan, pada hipokampus yang
menyerang saraf, dan pada amygdala yang mempengaruhi fungsi
emosional dan mental, termasuk sikap pemalu dan halusinasi
 gejala ini mirip dengan autisme). Pada bayi yang sedang
mengalami perkembangan otak yang cepat, mercury bisa merusak
sel otak secara menetap.

Untuk mendeteksi kadar mercury dan logam beracun lainnya,
dapat dilakukan dengan memeriksa contoh darah dan rambut.
Untuk menghilangkannya, dilakukan terapi dengan pemberian
DMSA (asam 2,3 dimerkaptosuksinik), dimana mercury
dikeluarkan bersama urine. Pada saat detoksifikasi ini, anak
dipantau fungsi ginjal dan hatinya, dan ditambahkan gizi
(vit. B,A, mineral dan asam amino) ke dalam diet anak.

Gangguan autisme melibatkan otak, sistem imun dan saluran
pencernaan. Berarti selain gangguan psikiatrik, hiperaktif,
disleksia, masalah bicara dan bahasa, ketidak normalan
sensorik, kesulitan kognisi dan perilaku yang tidak biasa,
penderita autis juga memiliki masalah sistem imun yang
berakibat alergi, asma dan infeksi, dan dalam saluran usus
mereka ditemukan kelebihan virus, jamur dan organisme
penyebab penyakit lainnya - yang menyebabkan masalah diare
dan masalah penyerapan bahan gizi.

Vaksin Hepatitis B biasanya diberika segera setelah bayi
lahir, padahal vaksin ini mengandung 12.5 mikogram mercury
yang lebih dari 25 kali batas aman yaitu 0.1 mikogram per kg
berat tubuh per hari, Lagipula vaksin ini dilanjutkan dengan
dua dosis tambahan . Selain hepatitis B, bayi juga mendapat
4 dosis vaksin HIB dan 4 dosis
vaksin DPT yang semuanya mengandung mercury, padahal fungsi
empedu yang mengeluarkan racun dari tubuh belum berkembang
pada bayi dibawah usia 4 sampai 6 bulan.

Vaksin MMR  selain mengandung mercury juga mengandung virus
hidup yang mungkin sekali terbawa ke saluran pencernaan dan
menggandakan diri dan menyebabkan infeksi campak yang
menetap. Infeksi ini menyebabkan radang dinding saluran usus
dan membuat lubang-lubang kecil disitu yang menyebabkan
bahan yang berbahaya dalam usus masuk kedalam aliran darah.
Bahan yang berbahaya tsb adalah kasomorfin dan gluteomorfin,
yang bila terbawa aliran darah ke otak, menyebabkan perilaku
yang tidak normal.

Dalam vaksin DPT, sel bakteri pertusis mempengaruhi
anak-anak yang satu atau kedua orang tuanya memiliki cacat
protein G-alfa yang diwariskan secara genetika (rabun senja,
penyimpangan kelenjar paratinoid, tiroid dan pituiter),
menyebabkan autisme dan penurunan penglihatan, persepsi
sensorik, pemrosesan bahasa dan pemusatan perhatian.
Anak -anak ini dapat diberikan terapi vitamin A dan
Urokholin.

Beberapa penelitian sedang dilakukan untuk membuktikan bahwa
vaksin gondong dalam MMR, vaksin Hib, vaksin Hepatitis B dan
vaksin pertusis menyebabkan diabetes tipe 1 (IDDM) yang
tergantung pada insulin. Penelitian lain juga sedang
berlangsung untuk mengungkap peran vaksin terhadap asma dan
alergi, rematoid arthritis, kelumpuhan syaraf (polio),
sindroma kematian bayi mendadak (SIDS).

Dengan efek samping yang terjadi, muncul pro - kontra
penggunaan vaksin, bagaimanapun kita memerlukan vaksin untuk
melindungi diri dari beberapa penyakit. Beberapa solusinya
antara lain:
- Berikan ASI kepada bayi paing sedikit  6 bulan, supaya
bayi menerima imunitas pasif dari ibunya.
- Gunakan vaksin yang bebas timerosal (mercury), tunda
vaksin hepatitis B hingga usia anak sekolah, kecuali bila
anak berada dalam resiko tinggi. Berikan suntikan kedua
sebulan sesudah yang pertama dan suntikan ketiga paling
sedikit 4 bulan setelah suntukan pertama.
- Selama hamil, hindari vaksin yang mengandung mercury dan
perawatan gigi yang menggunakan mercury /amalgam. Hindari
pula makanan laut selama hamil dan menyusui, minumlah air
yang bebas mercury.
- Ibu yang negatif HbsAg nya, bisa menunda vaksin hepatitis
B untuk bayinya dari saat lahir sampai usia 6 bulan.
- Bayi premature dengan ibu  yang HbsAg nya  negatif, bisa
menunda vaksin hepatitis B sampai bayi paling sedikit
mencapai 2.5 kg dan mencapai usia kandungan lengkapnya.
- Bayi dengan ibu yang HbsAg nya positif, harus menerima
vaksin hepatitis B pada saat lahir. - Hib dapat dimulai pada
usia 4 bulan, besama dengan vaksin polio yang disuntikan
(IPV), seri kedua pada usia 6 bulan, seri ketiga Hib pada
usia 8 bulan, seri keempat Hib dan IPV pada usia 17 bulan
dan suntikan ulangan IPV pada usia 4 atau 5 tahun.
- DaPT  diberikan pada usia 5 bulan, kemudian usia 7, 9
bulan dan 18 bulan, ulangannya dapat diberikan pada usia 4
atau 5 tahun. DaPT adalah vaksin DPT  versi baru dimana
sebagian besar racun dalam
bakteri Bordetella pertusis dihilangkan.
- Vaksin cacar air tidak dianjurkan pada anak umur 1 tahun.
Sebaiknya diberikan menjelang usia sekolah, sekitar umur 4-5
tahun, setelah sebelumnya dites apakah anak sudah imun
terhadap virus cacar air.
- Vaksin MMR sebaiknya diberikan secara terpisah dan
bertahap: campak usia 15 bulan, rubella 12 bulan kemudian
dan gondong 12 bulan setelah rubella. Suntikan ulangan dapat
diberikan kira-kira 6 bulan sebelum sekolah, setelah
sebelumnya memeriksa titer imunitas terhadap MMR.
- Jangan biarkan anak menerima vaksin dalam keadaan sakit,
yang ringan sekalipun.
- Jangan biarkan anak menerima vaksin untuk 6 atau lebih
organisme dalam satu hari.



Note:

Kalo saya tetap lebih yakin jaga pola hidup sehat dengan ASI
dan konsumsi Herba HPA secara rutin, dan hal ini dibuktikan
oleh para member di Indonesia dan Malaysia (note: di
Malaysia sudah 20 tahun). Ternyata dengan memiliki sistem
antibody tubuh yang memadai akan terhindar dari berbagai
penyakit tanpa harus merasakan efek samping vaksin yang
mengerikan.



[Non-text portions of this message have been removed]


------------------------ Yahoo! Groups
Sponsor ---------------------~-->
Buy Ink Cartridges or Refill Kits for your HP, Epson, Canon
or Lexmark
Printer at MyInks.com. Free s/h on orders $50 or more to the
US & Canada.
http://www.c1tracking.com/l.asp?cid=5511
http://us.click.yahoo.com/mOAaAA/3exGAA/qnsNAA/qkHolB/TM
------------------------------------------------------------
---------~->


======================================================
 Keluar dari milis = [EMAIL PROTECTED]
 Website            = http://www.pk-jaktim.or.id
 Arsip                =
http://groups.yahoo.com/group/pk-jaktim
======================================================

Your use of Yahoo! Groups is subject to
http://docs.yahoo.com/info/terms/



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor ---------------------~-->
Buy Ink Cartridges or Refill Kits for your HP, Epson, Canon or Lexmark
Printer at MyInks.com. Free s/h on orders $50 or more to the US & Canada.
http://www.c1tracking.com/l.asp?cid=5511
http://us.click.yahoo.com/mOAaAA/3exGAA/qnsNAA/SYWolB/TM
---------------------------------------------------------------------~->

To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]



Your use of Yahoo! Groups is subject to http://docs.yahoo.com/info/terms/






---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke