Betul bu Fara, pembantu atau yang ditinggal di rumah harus selalu diingatkan buat waspada dan nggak sembarangan percaya dengan orang yang minta masuk rumah dengan alasan apapun.
Waktu kami baru-baru mulai menghuni rumah baru kami (kebetulan di perkampungan biasa dan emang masih agak sepi) beberapa kali pembantu saya - yang terpaksa jaga rumah sendirian sepanjang hari- harus berhadapan sama orang2 dengan maksud nggak baik. Mulai dari bapak-bapak yang dengan sopan minta masuk dengan alasan dia ditelpon suami untuk ngebetulin komputer - padahal kita belum punya komputer di rumah :) sampai yang dengan gaya sok (yang ini ibu-ibu muda- kata pembantu saya penampilannya oke dan pakai mobil) memaksa minta dibukakan pintu sambil bilang dia teman saya dan mau lihat2 rumah yang katanya dijual. Alhamdulillah pembantu saya cukup patuh dan setia jadi dia keukeuh nggak mau bukain pintu garasi. Tapi kalau sampai misalnya ada orang nggak bener yang masuk rumah (nauzubillahi min dzalik) saya juga pesen sama pembantu supaya dia cepat2 lari keluar rumah dan minta tolong, daripada bertahan di rumah dan keselamatan nyawanya terancam. Saya sendiri jadinya masih nggak terlalu comfort ninggal anak di rumah sama pembantu dan BS, jadi hampir setiap hari anak saya dan BS-nya saya titipkan di mertua/ortu. Sorry kalau sharingnya kepanjangan :) mamanya Raysha http://www.babiesonline.com/babies/r/raysha_111502/ -----Original Message----- From: Fara Puspita Sari [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, February 27, 2004 2:13 PM To: Balita Subject: [balita-anda] Maling - Hati2 Beraksi hari Jumat Sebenarnya kejadian ini bukan menimpa saya, tapi mungkin bisa sebagai wacana supaya kita lebih waspada. Barusan saya menitipkan anak saya dirumah Ibu saya. Tetangga depan kanan Ibu saya (Ibu Regar)KEMALINGAN. Mungkin tidak terlalu istimewa karena yang diambil burung(beserta sangkarnya) yang saya rasa pasti harganya lumayan mahal, diatas 1 juta,tapi yg membuat saya menulis ini, malingnya itu tepat didepan mata saya. Kejadiannya begini, karena anak saya Sophie tidak mau makan, akhirnya saya bawa ke beranda,biar bisa makan sambil liat burung tetangga samping kanan rumah IBu Saya (Sebut saja Ibu Sus-bukan yg kemalingan). Tiba2 dari rumah Ibu Regar, mba' ..... (anaknya Bu Regar-maf saya lupa namanya) teriak2, EH, ADA YANG NGAMBIL BURUNG,MALING!!!!....MALING!!!! Saya yang saat itu sedang santai berdua dgn sophie agak jinjit, melongok (karena pagar dikunci) dan saya lihat itu MALING dengan tenangnya naek ke motor yg sudah stand bye di depan rumah,sambil membawa burung beserta kurungan/kandangnya... dan melaju ke arah yg berlawanan dgn rumah saya. Jarak antara rumah Ibu saya dgn rumah Bu Regar kira-kira 15 m. Dan berhamburanlah anak2 Bu Regar, yg semuanya wanita, teriak2, tapi karena perumahannya sedang sepi sebab orang2 sedang SHOLAT Jum'at, ya ngga berdaya untuk mengejar, apalagi mba' itu cuma pake daster malingnya langsung TANCAP gas, jd ketinggalan Jauh. Selang 1 menit rupanya ada 1 orang anak Bu Regar yg belum berangkat shalat Jumat mau ngejar, tapi karena malingnya sudah belok, ya sudah tidak keliatan. Jangankan mereka yg sudah teriak2, saya yg ngeliat sendiri kejadian yg begitu cepat saja Sampai BENGONG ngga' bisa ngomong apa2, spt nonton film saja. Mohon maaf bagi yg terganggu dengan bacaan ini, mungkin juga sudah tau,tapi saya cuma mau membagi saja : 1. KEbanyakan Maling itu sekarang malingnya hari Jum'at, sebab rumah pasti kosong,minimal tidak ada orang lelakinya. 2. Kejadian ini bukan sekali ini saja, sebab tetangga saya sendiri sudah 3 orang (Tidak termasuk Bu Regar tadi)juga sama, pernah kemalingan pas hari Jum'at. 3. Memang kata tetangga saya yg kemalingan bukan brg2 elektronik,tapi biarpun cuma Kamera,Jam Tangan dan Perhiasan2 kecil, yg kalau dijumlah2 beberapa juta, tetep aja nyesek juga. 4.Mendingan capek buka-tutup gembok pagar,daripada nyesel. Sebab,biasanya kita nganggap, ah cuma keluar sebentar ke mesjid deket rumah,dan lagian ada orang didalam rumah,gak usah usah gembok juga gak papa. 5.Mungkin para mom's and Dad's bisa lebih waspada untuk ngajarin pbt nya lebih strick lagi. 6. Untuk yg tinggal di perumahan tipe cluster bersyukur deh, sebab kecil kemungkinan terjadinya hal spt ini. Memang benar kata bang napi "Kejahatan bukan karena ada pelakunya, Tapi adanya Kesempatan, maka Waspadalah,Waspadalah' Sekali lagi mohon maaf buat yg ngga' berkenan. Umminya Shafiyyah (Sophie) --------------------------------------------------------------------- >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]