Pak,

Mohon informasi lebih lanjut donk....

Jadi ponsel dirumah dalam keadaan tidak 'on' ya?
Maksud saya, ponsel tsb akan 'on' dan memperdengarkan suara2
disekitarnya pada saat kita menghubungi ponsel tsb? CMIIW
Trus ponsel tersebut di 'umpetin' dimana ya spy nggak ketahuan sama si
kecil dan mbak nya.

Kemudian, PC berarti dalam keadaan hidup seharian ya pak (kecuali
monitor yg diganti dengan webcam)

Terima kasih

DarimamaNadiraygjglgkuatirbgt.


-----Original Message-----
From: Riko Arianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, March 02, 2004 6:35 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] Hidden Camera part II

Mom and Dads,

Saya sudah pernah pasang (semi) hidden camera di rumah saya.

Saya pakai Webcam Logitech (harganya ~ Rp 300.000). Untuk merekam saya
pakai
PC biasa (Windows98) dirumah, sofwarenya DigiWatcher, bisa di download
di
internet (Shareware). Prinsipnya software ini adalah motion detector ,
jadi
akan mulai merekam selama satu durasi kalau ada gerakan dalam ruang
pantauan. Durasi rekaman bisa disetel.

Hasil gambar memang tidak bagus sekali (sensor kamera bukan CCD, tapi
CMOS,
murahan sih, kalau yang CCD mahal bisa > 600 ribuan). Tidak ada suara,
(kalau yang pakai suara softwarenya beda lagi). Format movie rekamannya
proprietary (bukan MPEG, kalau yang MPEG softwarenya beda lagi, saya
punya
tapi belum berhasil coba). Selama perekaman, proses rekaman agak
terganggu
karena PCnya dipakai juga sama anak saya buat main game (kalau PCnya
dedicated buat ini bisa lebih stabil)

Saya pernah coba pakai internet dial-up (transmitternya pakai Yahoo
Messenger atau satu lagi saya lupa nama software surveillancenya).
Namun karena pakai dial-up, rumit setupnya. Saya pakai dial-up karena
kalau pakai internet kabel mahal. Metode ini tidak saya pakai lagi.

Namun demikian, dari semua kelemahan ini, konfigurasi yang saya pakai
ini
cukup memadai. Saya bisa memantau semua perilaku pembantu dan BS yang
bandel. Dari yang cukup baik (anak saya ditinggal nonton tv, sampai yang
pasang tampang lemes padahal kalau nggak ada majikan joged selama 2-3
jam,
yang ekstrimnya sampai masukkan orang lain / temannya kedalam rumah
saya,
besoknya dia saya kembalikan ke yayasannya di Mampang).

Saya pakai Webcam (tidak pakai CCTV khusus) saya anggap cukup "hidden".
Saya
anggap pembantu/BS saya tidak mengira itu dipakai buat memata-matai
rumah.
Selama beroperasi monitor dimatikan atau sambil dipakai anak saya main
game.
Jadi tidak akan dikira untuk memantau rumah. Kalau PC di Restart
software
akan autorun pada awal start-up.

Untuk memonitor suara-suara didalam rumah saya pakai ponsel. Ponsel
dipasangi handsfree dan diset untuk auto-answer dan full-silent (tanpa
ringtone maupun vibrasi), baiknya juga ponsel selau terhubung dengan
charger. Dengan demikian bila ponsel dihubungi akan otomatis menjawab
dan
kita akan terhubung ke rumah, tanpa sepengetahuan pembantu / BS. Nomer
ponsel, sebaiknya pakai yang suaranya jernih (sekarang banyak pilihan
operatornya). Dari pengalaman saya, ponsel terbaik adalah ericsson
(bukan
promosi), ini semata-mata hanya karena ponsel lain gagal menjawab
panggilan
secara otomatis, auto-answernya gagal, mungkin karena pakai ponsel murah
ya
:)

Cara ini cukup ampuh untuk memonitor suasana rumah saya. Hmm, ternyata
jaman
sekarang susah untuk percaya begitu saja sama pembantu / BS ya.

Demikian sharingnya.

Riko ~ Ayahnya Ilham dan Ihsan.









---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke