|
Mbak Caecilia,
Nuzie anakku pernah ngalamin seperti itu, alhasil DSAnya memberikan rekomendasi untuk secepatnya berobat fisioterapy ke RS (kebetulan sy dirujuk ke RS Advent Bandung). Dan selama 4 hari/kali berturut-turut anak kita di fisioterapy (mengisap uap obat; terus dadanya di sinar khusus ;dan terakhir di-message dengan teknik memukul didada dan punggung sang anak-memang yang ini sang anak pasti menangis).
Alhamdulillah Nuzie skrg bisa lega dari penyakit tsb meski belum 100% karena musim hujan khan belum selesai, tetapi bunyi ogrok ogrok nya hilang demikian pula dengan batuk dan dahaknya hilang.
Semoga bermanfaat.
Ayahnya Nuzie.
-------Original Message-------
Date: 03/04/04 10:25:45
Subject: [balita-anda] Bunyi grok-grok seperti ada ingus
Dear all ;
saya mau tanya lagi, anak saya itu kalau pagi (setelah jam 3 pagi biasanya) bernafasnya grok-grok kayak ada ingusnya, kayak mampet sulit bernafas, tapi kalau bersin nggak pernah keluar ingus. Kalau siang ya biasa-biasa aja tuh, nggak ada bunyi grok-grok kalau tidur sekalipun. Apa itu alergi ? Dulu saya tanya sama DSA nya, terus dikasih obat Ryzen, memang bunyi grok-grok (sprt ingus di dalem) dan bersinnya agak kurang, tapi begitu berhenti dikasih obat Ryzen nya malah makin menjadi. Sebetulnya saya kasian setiap hari anak saya yang masih 6 bulan harus minum obat begitu pagi dan sore, jadi seperti ketergantungan.
Ada yang punya pengalaman punya anak seperti anak saya nggak, apa ada cara lain selain obat-obatan. siapa tau bisa berbagi.
Thanks ya.
| 
