iya nih..papanya nicko saya kira betulan!!! soalnya tadi paga saya baru makan plastik 
neh...he..he....

-----Original Message-----
From: Tita_ppimk [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, March 29, 2004 8:03 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] OOT - Bahaya Mengkonsumsi Mie Instant!!!


Lulusan srimulat ya?

----- Original Message -----
From: "Ralp Andrean" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Sunday, March 28, 2004 10:50 AM
Subject: [balita-anda] OOT - Bahaya Mengkonsumsi Mie Instant!!!


KEPUTUSAN ADA DI TANGAN ANDA

      Informasi dari seorang dokter: "Keluarga kami berhenti mengkonsumsi
mie
      instan sejak lebih dari 5 tahun yang lalu setelah mengetahui tentang
      adanya BAHAN PLASTIK yg  terdapat dalam mie instan tersebut."

      Berikut pengakuan Dr. Suyadi dari RSCM, Jakarta:
      Awalnya, keluarga kami adalah keluarga penggemar mie, apalagi
kebetulan
      kami suami-istri bekerja. Karena sibuk  maka mie instant menjadi
pilihan
      utama makanan kami sekeluarga. Namun sejak kami menemukan bahan
PLASTIK
      dalam mie instan tersebut, kami langsung berhenti mengkonsumsinya
      Penelitian laboratorium Fakultas Kedokteran Univ. Indonesia
membuktikan
      bahwa 100%, atau seluruh sampel mie instan yang beredar di pasaran
      MENGANDUNG BAHAN PLASTIK yang tentunya sangat berbahaya bagi
pencernaan.

      Dr. Hasan  Budiman, kepala laboratorium Fakultas Kedokteran UI
      menyatakan, bahwa dalam seluruh sampel yang diambilnya di pasar
      swalayan, toko-toko, dan warung di wilayah DKI dan sekitarnya
ditemukan
      bahan plastik yang tidak mungkin bisa dicerna dalam sistem pencernaan
      kita. Luas diketahui bahwa plastik adalah bahan yang tidak mungkin
      terurai secara alamiah, dan merupakan bahan yang sangat berbahaya
untuk
      dikonsumsi.

      Yang mengejutkan, bahan-bahan plastik tersebut tidak jauh berbeda
      dengan bahan plastik PEMBUAT ALAT KEPERLUAN RUMAH TANGGA!!! Karena
      sifatnya yang tidak bisa diurai, maka plastik yang telanjur dikonsumsi
      akan menetap dalam tubuh kita dan ciri-cirinya dapat diketahui secara
      langsung.

      Dalam beberapa kasus, wajah para penderita yang terlalu banyak
      mengkonsumsi Mie Instan yang mengandung plastik dilaporkan makin mirip
      dengan ember,walaupun juga ada yang mirip gayung .

      Jumlah plastik yang ditemukan dalam mie instan tersebut sangat
beragam,
      mulai dari 2 sampai 5 plastik per kemasan. Namun umumnya,
      plastik-plastik tersebut ditemukan dalam ukuran relatif kecil,
      dilengkapi dengan tulisan di atasnya, misalnya "Bumbu", "Saus Cabe",
      "Minyak Sayur" dan sebagainya :))Dan jangan coba-coba makan bungkus
plastiknya!

      Serius amat bacanya....he..he..he




---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



This communication is for use by the intended recipient and contains
information that may be privileged, confidential or copyrighted under
applicable law.  If you are not the intended recipient, you are hereby
formally notified that any use, copying or distribution of this e-mail,
in whole or in part, is strictly prohibited.  Please notify the sender
by return e-mail and delete this e-mail from your system.  Unless
explicitly and conspicuously designated as "E-Contract Intended",
this e-mail does not constitute a contract offer, a contract amendment,
or an acceptance of a contract offer.  This e-mail does not constitute
a consent to the use of sender's contact information for direct marketing
purposes or for transfers of data to third parties.

 Francais Deutsch Italiano  Espanol  Portugues  Japanese  Chinese  Korean

            http://www.DuPont.com/corp/email_disclaimer.html



---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke