Mbak Yenny, temannya kerja dimana ? Jangan2 itu kakak saya :-)) Kemarin Saya sempet ngurusin juga, krn saya di Jkt, tapi sulit banget, kayaknya mereka juga sdh rapi banget "ngerjain" yg begituan... Memang akhirnya kakak saya itu nge-rela-in aja.. mungkin emang gak rezeki.. Dokumen-nya memang lengkap banget.. Kita memang harus berhati2 dengan penipuan seperti itu. Sekarang orang semakin pinter mengelabui.

-Yandi-

yenny wrote:

Dear Mbak Paulina,

Kejadian sama benar dengan teman kantor saya. Dia juga terima surat
pemberitahuannya terlambat (lengkap juga dengan kertas silverqueen yang
pernah dia kirim). Waktu dicek ke Jakarta mereka minta teman saya untuk
datang ke kantornya (di Jakarta) paling lambat jam 8 malam kalau lewat
hadiah mobilnya akan di lelang (pada hari itu juga)sedangkan kami kan di
Palembang. Jadi ya gak mungkinlah. Jadi kesimpulan terakhir teman saya
merelakan saja. Dia bilang mungkin bukan rezekinya. Waktu baca`email
Mbak aku jadi kaget. Rupanya penipuan ya ?? Kirain benaran habisnya
dokumennya memang lengkap. Waktu aku baca ada ditulis pemenang Honda
fitnya ada 3 orang dan yang 2 orang sudah ambil hadiahnya tinggal 1
orang yang belum ambil. Jadi perkiraan kami mungkin memang benar hadiah
tersebut punya teman saya. Astaga Mbak... rupanya memang sudah semakin
canggih penipuan sekarang...

Salam,

Yenny

-----Original Message-----
From: april [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 02 April 2004 13:52
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] RE: Makin Banyak & Makin Canggih...(Ati2)


Moga2 berguna,

-----Original Message-----
From:   [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On
Behalf Of Lyly
Sent:   Friday, April 02, 2004 1:48 PM
To:     Martha Andriani; lilyo; Fifi Sumanti; Febrina Silviani; Jktstaff
Subject:        Fw: Makin Banyak & Makin Canggih...(Ati2)




Dear All,

Saya mau sharing pengalaman pribadi yang mungkin bisa menjadi


informasi


berguna bagi teman-teman.

Tgl.4 Februari 2004 saya menerima surat pemberitahuan pemenang


undian


Promo


Silver Queen sebagai pemenang hadiah utama 1 unit mobil Honda


Fit


senilai


Rp.150 juta


Bagaimana hati tidak deg-degan karena saya & suami penggemar


berat


coklat


itu dan pernah mengirimkan kupon untuk mengikuti sayembara


tersebut.


Surat pemberitahuan resmi dari PT Mitra Makindo Utama ( MMU ) di


Jakarta


selaku penyelenggara sayembara ditandatangani oleh bapak Dipta


Hadinata


selaku General Manager. Surat tersebut dilengkapi dengan


lampiran


surat -


surat lainnya seperti : pernyataan resmi pemenang undian yang
ditanda-tangani & distempel oleh Notaris Muh. Hendarmawan (


tertulis


kantornya di Jl. TB Simatupang, Jakarta ), Kepala Kantor


Pelayanan


Pajak


Wil.IV Jakarta Raya I - bpk Drs. Sukardiman, Dept Sosial Ri


Dirjen


Bina


Bantuan Sosial - bpk Drs. Wirda Abdullah & Kepala Bidang Humas


Polda


Metro


Jaya - an. Drs. Prasetyo, SH.

( Semua surat tertulis pada kop surat resmi, bahkan dilampirkan


juga


satu


lembar kupon asli yang pernah saya kirimkan )

Pada surat pemberitahuan dari PT Mitra Makindo Utama


diberitahukan


agar


secepatnya menghubungi Senior Communication Manager bpk. HARSONO


BUDIMAN


untuk prosedur pengambilan hadiah yang disebutkan paling lambat


tanggal


3


FEBRUARI 2004.

Bagaimana mungkin, sedangkan kami menerima surat tersebut tgl 4


FEBRUARI


2004 ????

Kami langsung menghubungi handphone bpk HARSONO BUDIMAN dgn


maksud


klarifikasi & konfirmasi tetapi selalu masuk dalam layanan VOICE


MAIL.


Kami


pikir mungkin karena waktu itu sinyal kurang bagus. Kami tidak


bisa


menghubungi PT MMU karena selalu terhubung dg fax, mungkin


karena


waktu


itu


sudah di luar jam kerja jadi kantor sudah pada tutup. Kami coba


menghubungi


kantor Notaris tetapi tidak terdaftar. Saat itu kami mulai


curiga.


Besoknya suami saya mencoba menghubungi kembali hp bpk Harsono


Budiman,


bisa nyambung. Menurut dia pengambilan hadiah sudah terlambat


dan


hadiah


tersebut akan dihibahkan ke Dept Sosial, tetapi dia beralasan


akan


membicarakan masalah tersebut pada pimpinannya untuk minta


toleransi


karena


alasan keterlambatan penerimaan surat oleh pemenang. Sementara


itu
dia


minta agar KTP pemenang difax ulang ke nomor yang diberikan dan


meminta


untuk menghubunginya lagi beberapa menit kemudian.

Pada waktu suami saya menghubungi kembali, bpk Harsono


memberitahukan


bahwa


toleransi tersebut disetujui karena setelah dicek memang ada


kesalahan


pada


kurir mereka sehingga pemberitahuan terlambat dikirim. Katanya


hadiah


dapat


diambil setelah pajak hadiah sebesar 25 % ( = Rp. 37,5 juta )


dibayarkan


dulu ke Kantor Pajak hari itu juga. Anehnya pak Harsono


memberikan


nomor


rekening pribadi salah satu staff di Kantor Pelayanan Pajak di


Jakarta.


Suami saya curiga & menanyakan mengapa pembayaran pajak


dilakukan ke


rekening pribadi ? Biasanya pembayaran pajak selalu ditujukan ke


Kantor


Kas


Negara, tidak ada nomor rekening tertentu. Pak Harsono beralasan


bahwa


orang tersebut yang langsung menangani pembayaran pajak hadiah &


hibah


supaya proses lebih cepat. Dia juga menawarkan apakah jumlah


pajak


sebesar


itu bisa langsung dibayarkan, kalau tidak bisa, kami boleh


membayarkan


dulu


uang muka pajaknya yang ditetapkan sebesar Rp. 7,5 juta untuk


selanjutnya


bisa dilunasi pada waktu pengambilan hadiah.

( Suami semaik curiga karena baru dengar ada bayar pajak pakai


Uang


Muka


dulu.....)

Dalam hati suami saya semakin curiga tetapi tidak berkomentar


apa-apa


cuma


berjanji uang tersebut akan kami transfer jam 2 sore ke rekening


yg


telah


disebutkan. Suami saya juga sempat menanyakan nomor telepon lain


selain


nomor hp pak Harsono dgn alasan supaya lebih gampang utk


dihubungi.


Dgn


setengah jengkel pak Harsono berkata : " Kalau tidak mau dibantu


dgn


jalur


cepat supaya hadiah bisa diambil, ya sudah..hadiahnya saya


hibahkan
ke


DepSos saja". Lalu telepon ditutup.

Berdasarkan hal-hal yang mencurigakan di atas kami berpendapat


bahwa


kami


sedang menjadi objek penipuan kelas berat & canggih. Sebagai


cross-check


terakhir kami menghubungi Kantor Dirjen Pajak di Jl. Gatot


Subroto,


Jakarta.

Baru saja kami minta untuk dihubungkan dengan Biro Pajak Hadiah


&


Hibah,


ibu Iin selaku staff customer service di Kantor Dirjen Pajak


tersebut


mengatakan bahwa kami sudah ditipu................


Akhirnya terungkap kasus PENIPUAN ULUNG & CANGGIH yang


mengatasnamakan


berbagai instansi pemerintah yang ternyata..sudah sering


terjadi,


makin


banyak & makin canggih.........bahkan sampai ada yang transfer


Rp.
36


juta


tanpa cek dulu kebenarannya.


Menurut ibu Iin, Kantor Dirjen Pajak tidak pernah bekerja sama


dengan


instansi manapun dlm menyelenggarakan sayembara atau promo.


Pembayaran pajak selalu ditujukan ke KANTOR KAS NEGARA bukan ke


nomor


rekening tertentu.


Modus operandi penipuan tersebut adalah sengaja mengirimkan


Surat


Pemberitahuan SETELAH tgl yg ditentukan atau MENDEKATI tgl yang


ditentukan


sehingga calon korban kepepet & terpaksa mengikuti permainan


mereka


untuk


mendapatkan hadiah yang dijanjikan.

Puji Tuhan, semua musibah & bencana tersebut dijauhkan dari


kami.


( Mungkin itu juga sebabnya mengapa hati kecil saya tidak


terlalu


gembira


meluap-luap pada waktu menerima surat pemberitahuan tersebut...


)


Kami tidak pernah mentransfer uang yang mereka minta dan


bersyukur


bahwa


kami tidak menambah daftar yang menjadi korban penipuan sindikat


yang


notabene cukup profesional dan bermodal ( berani keluar modal


utk


cetak


kop


surat & stempel palsu plus ongkos kirim ke alamat korban )





Dengan forward e-mail ini ke teman-teman lainnya mungkin akan


membantu


mereka menghindari percobaan penipuan yang serupa atau yang


lebih


canggih.


Ternyata sikap HATI-HATI adalah sikap yang paling bijaksana


dalam


menghadapi tahun Monyet ini...........................





Salam,


Paulina Marpaung






_______________________________________________ Jktstaff mailing list <[EMAIL PROTECTED]> http://mail.jkt.seatech.com/mailman/listinfo/jktstaff


---------------------------------------------------------------------


Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
Info balita, http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]







---------------------------------------------------------------------


Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
Info balita, http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]






Kirim email ke