Terima kasih sekali Pak atau Bu Dede, serta Vhendra. Kebetulan kasus saya sama dengan Pak Iwan, tiba2 saya menemukan ada benjolan kecil di belakang telinga anak saya. Sekalian mohon informasi dari bapak dan ibu sekalian, dulu pernah ada yg bilang ada dokter anak yg sabar sekali dan prakteknya di sekitar Panglima Polim/Blok A. Sayangnya saya nggak langsung menyimpan informasi itu. Apakah bapak dan ibu ada yg bisa bantu?
dhini (faeyza's mom) -----Original Message----- From: Dede [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 07, 2004 8:16 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] BILA MUNCUL BENJOLAN DI TUBUH ANAK BILA MUNCUL BENJOLAN DI TUBUH ANAK dari NAKITA Tak perlu khawatir bila kelenjar getah bening si anak membesar. Malah ini menunjukkan indikasi yang bagus asalkan membesarnya masih wajar. Seringkali ada orang tua yang kebingungan ketika menemukan adanya benjolan di tubuh si anak. Memang tak seberapa besar ukurannya. Mungkin cuma sebesar kacang hijau atau kacang kedelai. Benjolan ini paling sering dijumpai di belakang kepala,belakang telinga, selangkangan, dan ketiak. Biasanya si ibu mengetahuinya saat memandikan si kecil misalnya, benjolan tersebut teraba. Seberapa jauh benjolan tersebut bisa dianggap bahaya? "Tak usah khawatir, tapi juga harus tetap waspada. Akan lebih bijaksana jika diperiksakan ke dokter untuk diteliti lebih lanjut, apakah benjolan disebabkan infeksi biasa atau keganasan," begitu pesan dr. Endang Windiastuti, SpA, MM(Paed). BENTENG PERTAHANAN TUBUH Benjolan, kata Endang,bisa berupa tumor (jinak dan ganas), bisa pula berupa pembesaran kelenjar getah bening. "Kelenjar ini ada banyak sekali di tubuh kita. Antara lain di daerah leher, ketiak, dalam rongga dada dan perut, di sepanjang tulang belakang kiri dan kanan sampai mata kaki." Kelenjar getah bening berfungsi sebagai penyaring bila ada infeksi lokal yang disebabkan bakteri atau virus. "Jadi, fungsinya justru sebagai benteng pertahanan tubuh." Nah, bila ada benjolan atau pembesaran di salah satu bagian tubuh anak, entah itu di belakang kepala, telinga, ketiak, leher,bawah dagu, atau bagian tubuh lainnya, saran Endang, pertama-tama yang dicari adalah benjolan ini gara-gara infeksi atau bukan. "Umumnya, sih, karena infeksi.Apalagi di negara kita infeksi masih banyak terjadi." Membesarnya kelenjar, berarti terjadi reaksi perlawanan tubuh terhadap kuman penyakit sebagai penyebab infeksi. Infeksi itu sebetulnya berada di daerah sekitar kelenjar dan bukan di kelenjarnya. "Kalau ada infeksi di gigi, misalnya,yang membengkak adalah daerah dagu bawahnya. Hal ini sebagai reaksi peradangan lokal." Infeksi yang terjadi ini pun, disebabkan oleh bakteri biasa, bakteri TBC, virus, dan lain-lain. "Setiap kali ada infeksi, kelenjar ini bisa membesar lagi. Karena sebelum kuman masuk ke dalam tubuh, pertam-tama akan ditangkap kelenjar getah bening ini. Jadi, ibaratnya seperti benteng tentara," jelas dokter dari RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta ini. Bila pembesaran kelenjar terjadi di daerah leher, bisa berasal dari infeksi di daerah di sekitarnya, semisal sakit gigi atau infeksi telinga. Ada juga yang menandakan penyakit TBC sebagai reaksi lokal di paru-paru. "Makanya harus dilihat, pembesaran kelenjar tersebut, cepat atau lambat tumbuhnya.Kalau ternyata memang sering sakit gigi atau ada infeksi di telinga, maka infeksinya diobati lebih dulu.Begitu juga di ketiak. Kadang infeksi biasa semisal ada bisul di daerah sekitarnya." Sedangkan pembesaran kelenjar yang ada dalam rongga dada dan perut sulit dideteksi karena tidak bisa dilihat, kecuali lewat pemeriksaan khusus. Alhasil, yang kerap terjadi, ketika dibawa ke dokter, sudah terjadi keganasan."Perut anak sudah membuncit, lalu ada gejala muntah, ada gangguan saluran kemih dan ginjal, sehingga anak susah BAK ataupun BAB, dan lainnya. Hal ini terjadi karena ada semacam massa yang menekan organ lainnya." Pada penderita leukimia, di mana terjadi keganasan pada sel darahnya,biasanya juga menampakkan adanya pembesaran kelenjar getah bening. Nah, bila sudah sampai ke kelenjar getah bening, berarti penyakitnya sudah jauh menyebar. "Selain kelenjar yang membengkak, biasanya disertai pula dengan pucat, demam, tak nafsu makan, dan sebagainya." BIOPSI UNTUK YANG GANAS Jika memang tak terjadi infeksi, kemungkinan adalah tumor.Apalagi bila pembesaran kelenjar di daerah-daerah seperti disebut di atas, pertumbuhannya cepat dan mudah membesar. "Tentunya ini sangat berbahaya. Bila sudah sebesar biji nangka, misalnya, apalagi bila ditekan tidak sakit, maka perlu diwaspadai." Jalan terbaik, kata Endang, adalah dilakukan biopsi di kelenjar tersebut. Dilihat dan diambil kelenjarnya dengan ditusuk jarum. Bisa juga dengan mengangkat jaringan kelenjar seluruhnya dengan jalan operasi dan kemudian diperiksa jenis selnya untuk memastikan apakah sekadar infeksi atau keganasan. "Jika tumor dan ternyata ganas, pembesaran kelenjar akan cepat terjadi.Dalam sebulan, misalnya, sudah membesar dan tak terasa sakit saat ditekan. Beda dengan yang disebabkan infeksi. Umumnya tak bertambah besar dan jika daerah di sekitar benjolan ditekan, terasa sakit." Jika benjolan disebabkan infeksi,cukup denga nobat antibiotik maka benjolan akan mengecil bahkan hilang sama sekali kendati umumnya meninggalkan bekas yang sifatnya menetap, yaitu sebesar biji jagung atau biji kacang hijau, misalnya. Antibiotik pun, jelas Endang, hanya diberikan jika disebabkan infeksi bakteri. "kalau karena virus,didiamkan saja juga sembuh sendiri." Untuk benjolan di rongga dada atau perut yang berjenis keganasan (tumor), pemeriksaan dilakukan dengan CT Scan untuk diketahui lokasinya."Setelah itu dokter bedah akan melihat, apakah operasi bisa dilakukan atau tidak. Bisa saja terjadi, dokter tak dapat mengangkat jaringan secara keseluruhan karena sudah terjadi perlengketan di mana-mana. Risikonya tinggi karena dapat terjadi perdarahan yang lebih banyak." Jadi, Bu, sebaiknya tetap waspadai benjolan di tubuh sang buah hati meski tak perlu juga "kebakaran jenggot." Dedeh Kurniasih.Ilustrasi:Pugoeh(nakita) Justru Pertanda Bagus Menurut Endang, jika pembengkakan terjadi karena infeksi, justru pertanda yang baik.Artinya, kelenjar getah bening tersebut berfungsi membantu pertahanan tubuh. Jadi, tak apa-apa, tak perlu dicegah. Justru bila tidak membengkak, infeksinya akan jadi meluas lebih jauh. Misalnya, giginya ada infeksi karena berlubang, bila kelenjar di bawah dagunya tidak membengkak, maka kuman dari gigi tersebut akan lolos dan bisa ke mana-mana dalam tubuh. Akibatnya, bisa timbul panas badan pada si anak. Dengan demikian, kalau ada infeksi dan kelenjar getah beningnya membengkak justru kita harus berterima kasih, karena bakterinya ditangkap di situ. Ibaratnya, kelenjar ini seperti siskamling yang menangkap "pencuri" sebelum si pencuri kabur lewat gang-gang kecil. Pembengkakan kelenjar ini pun tak bisa dicegah karena merupakan suatu reaksi infeksi. ------------------------------------------------------------------------ ----- Semoga bermanfaat Dede Maulana - Mau gabung sama bisnis MLM mlik AA Gym? hubungi saya via email, sebuah eBook Gratis tentang bisnis ini akan kami berikan untuk anda. klik disini mailto:[EMAIL PROTECTED] - Manfaatkan pembelian Voucher HP anda sebagai bisnis sampingan yg menarik, info detail klik disini: www.atahosClub.com atau hubungi email ini: mailto:[EMAIL PROTECTED] --------------------------------------------------------------------- >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] --------------------------------------------------------------------- >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]