Ini saya copy-kan tanggapan dr Wati mengenai artikel ini....Untung selama ini saya nggak pernah kemakan iklan....hehehe...makasih banyak buat sepupu saya yang selalu mengingatkan saya akan hal ini :-) Beliau adalah orang psikologi yang rajin bikin penelitian mengenai psikologi pasar dan market di Indonesia.

Rgds,
Dewi

Betul dear
UKK Gizi IDAI juga sudah berkali-kali mengungkapkan itu
Dan SEBETULNYA BUKAN PENEMUAN BARU
Tetapi memperkuat penemuan2 sebelumnya
Thanks ya

nah dear parents,
apa perlu kita membuang uang untuk susu2 seperti itu?

wati
 
 
 

Arie Indra wrote:

DHA DAN AA PADA SUSU FORMULA
Riset yang terus menerus dilakukan terhadap kandungan susu formula,
memperlihatkan temuan baru. Ternyata, penambahan DHA (docosahexaenoic)
dan AA (arachidonic acid) yang biasa dilakukan para produsen susu
formula dianggap tidak perlu.
Setidaknya, itulah yang dikemukakan oleh Dr. Alan Lucas, Direktur Pusat
Penilitian Nutrisi Anak-anak MRC, London dalam Konggres Nasional Ilmu
Kesehatan Anak ke XI di Jakarta, awal Juli ini. Dokter Lucas
mengemukakan, bahwa penambahan DHA dan AA pada susu formula, ternyata
tidak terbukti meningkatkan kemampuan penglihatan dan sistem saraf bayi.

Penelitian dokter Lucas sejalan dengan hasil penelitian Ross Paediatric
Lipid Study di Amerika Serikat pada tahun 1997 yang menunjukkan tidak
adanya perbedaan pertumbuhan dan fungsi penglihatan pada bayi yang
diberi DHA dan AA di 12 bulan pertama. Dewan Pakar dari Amerika Serikat
dan Canada, pada tahun 1998 juga menyimpulkan bahwa tidak ada cukup
bukti-bukti ilmiah untuk mendukung penambahan DHA dan AA pada formula
untuk bayi yang lahir normal.
Sebenarnya DHA dan AA bisa diperoleh lewat asam-asam lemak esensial,
dari nabati dan hewani yang dikomsumsi ibu sejak ia hamil. Bila ibu pada
saat hamil rajin mengkomsumsi lemak esensial ini, pembentukan DHA dan AA
pada bayi akan terbentuk dengan sendirinya karena asam-asam lemak
esensial ini merupakan perintis DHA dan AA.
Menurut dokter Lucas, ensim yang berfungsi untuk proses biosintesa
asam-asam lemak esensial menjadi DHA dan AA sudah tersedia di sistem
syaraf pusat dan hati di janin dan bayi. DHA dan AA adalah komponen yang
sangat berguna dalam pembentukan sistem syaraf pusat yang terdapat di
otak. Umur 0 hingga dua tahun, seorang bayi mengalami perkembangan otak
yang sangat cepat, melewati pertumbuhan bagian-bagian tubuh lainnya.
 

---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke