mungkin bisa membantu
"emang sich banyak hal2 yang lebih jelek dari sekedar raport merah, termasuk
diantaranya hidup sengsara.
Ibu yakin kalo kamu nggak pernah usaha (males belajar) sehingga raportmu
merah, kamu akan mengalami hidup yang sengsara,
bahkan lebih sengsara dari orang yang kena HIV (tertular karena transfusi
darah bukan karena seks bebas).
Karena banyak orang yang hidupnya sudah dalam hitungan tahun (atau bulan
atau hari) karena terkena HIV, mereka masih terus berusaha untuk mengisi
hidup.
Kamu pilih mana, hidup sengsara atau mencoba untuk belajar supaya raportmu
bagus?
mama
NB: nggak denk, mama cuma becanda kog.
Mama udah lihat koq raportmu yang merah, dan karena kamu lagi dirumah
tetangga, mendingan nggak usah balik2 lagi ya. Piss akh!

-----Original Message-----
From: visacc [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, May 14, 2004 3:04 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Hati-hati punya anak perempuan


Misal aku jadi ibunya,
aku akan balesin surat dia juga
tapi baru mikir isinya apa ya,,,,,,,,bantuin dong

st


-----Original Message-----
From: sofie_w [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, May 14, 2004 2:32 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] Hati-hati punya anak perempuan



Ini baru namanya "PERSPEKTIF" kreatif juga kalau punya
anak perempuan kayak gitu..
Dapat raport merah harusnya kena semprot jadi gak jadi.

sf.

At 01:39 PM 5/14/04 +0700, you wrote:
> Hati-hati punya anak perempuan
>
>
>
>  Seorang Ibu masuk ke kamar putrinya dan melihat surat tergeletak di
>  atas kasurnya. Dengan berdebar ia membaca surat itu, saking takutnya
>  tangannya sampe gemetaran.
>
>  "Ma, dengan sangat menyesal dan mohon ampunan dari Mama saya harus
>  bilang saya kabur dengan pacar baruku. Saya cintaaa banget sama dia
>  dan dia juga kereeen banget dengan tato di seluruh tubuhnya juga
>  tindikan dimana-mana. Oh ya dia pake motor gede lo, Ma.
>
>  Bukan itu aja, Ma. Saya sedang hamil dan Samson bilang kami akan
>  bahagia tinggal di pondoknya di hutan. Dia pingin punya banyak anak
>  dan itu emang impianku. Oh ya, Ma ternyata mariyuana tuh nggak akan
>  membahayakan kok dan kami berencana menanamnya untuk kami dan juga
>  teman-teman. Kami barteran dengan ekstasi dan kokain.
>
>  Sementara itu kami berdoa mudah-mudahan ilmuwan bisa cepat menemukan
>  obat penyembuh AIDS supaya Samson lekas sembuh. Mama nggak perlu
>  kuatir, Dona kan udah 15 tahun, udah tau gimana jaga diri. Mungkin
>  nanti Dona akan mengunjungi Mama untuk ngenalin cucu Mama."
>
>  Dengan Cinta,
>  Anakmu
>  Dona
>
>  NB:
>  Ma, nggak kok. Semuanya boongan, hihihihihih. Sekarang Dona lagi
>  di rumah tetangga sebelah. Dona cuma mau nunjukin bahwa masih ada hal
>  lain yang lebih jelek dalam hidup daripada sekedar nilai raport yang
>  banyak merahnya. TUH, ADA DI MEJA BELAJAR DONA....I LOVE YOU, MA!!
>
>
>---------------------------------------------------------------------
>>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>
>


---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke