Tugas MUI cuma memberikan klarifikasi atas kehalalan suatu produk. jika tidak halal harus dijelaskan ke masyarakat apa penyebab ketidakhalalan tersebut. Memang benar pak masyarakat bebas menentukan pilihannya, cuma kalo tidak ada penjelasan dari pemerintah dalam hal ini MUI masyarakat sekarang sudah permisiv main embat aja tanpa memikirkan mana yg halal dan haram.....
-----Original Message----- From: Iwan Gozali [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, June 26, 2004 10:44 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] fatwa MUI tentang Bread Talk Opini saya ... Rekan-rekan, apakah pengurusan Sertifikasi HALAL dari LPPOM MUI tsb MUDAH prosedurnya & BIAYAnya MURAH ? Jika memang MUDAH & MURAH, seharusnya BREAD TALK sudah mengajukan Permohonan Sertifikasi HALAL tsb. Tapi jika BREAD TALK tidak mau mengajukannya, itu sih haknya BREAD TALK. Saya berpendapat, masyarakat pun dapat selektif atas apa yang akan dikonsumsinya. Trim's ----- Original Message ----- From: "Ivan Imadudin" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Saturday, June 26, 2004 9:17 AM Subject: [balita-anda] fatwa MUI tentang Bread Talk > > > > BREAD TALK > > > > Sejak tiga bulan terakhir restoran roti bread talk > > tengah menjadi pembicaraan masyarakat, karena > > disinyalir produk tersebut tidak halal. > > Pihak Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan > > Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM-MUI) > > telah melakukan serangkaian kajian dan > > penelitian dengan kronologis sbb.: > > > > Pada tanggal 8 Maret 2004 LPPOM-MUI melakukan > > pemeriksaan ke outlet Bread Talk di Plaza Indonesia, > > tetapi tidak diberi izin oleh manajemen untuk melacak > > formula dan dokumen-2 yang berkaitan dengan produknya. > > > > Dengan alasan harus minta izin dahulu ke Bread Talk > > Singapura sebagai pemberi lisensi dan manajemennya > > telah dikirimi surat untuk dapat mengakses data > > tersebut serta meminta agar bread > > talk mengajukan untuk disertifikasi halal. > > > > Pada hari itu juga LPPOM-MUI berangkat ke singapura > > untuk mengklarifikasi masalah tersebut dan dari > > kajian yang dilakukan didapati data, > > bahwa bread talk singapura memang menjual produk2 > > yang mengandung babi dan karenanya haram > > dikonsumsi umat islam. > > Informasi ini diperkuat dengan keterangan > > Mr. Syahlan Hairalah dari Majelis Ugama Islam > > Singapura, yg khusus menangani masalah kehalalan > > makanan di Singapura, bahwa Bread Talk Singapura > > tidak pernah mendaftarkan untuk disertifikasi halal > > karena sudah jelas haram. > > > > LPPOM-MUI terus berupaya mendapatkan akses informasi > > dari pihak Bread Talk Indonesia, tetapi sampai detik > > terakhir tidak mendapatkan jawaban yang memadai. > > Berdasarkan hal2 tersebut, maka di informasikan > > kepada masyarakat luas agar mengetahui fakta2 sbb.: > > > > 1. Bread Talk Indonesia merupakan franchise > > dari bread talk Singapura yg menggunakan brand > > dan formula dari bread talk Singapura. > > 2. Bread Talk Singapura merupakan produk haram > > untuk dikomsumsi oleh masyarakat muslim, > > karena mengandung babi. > > 3. Manajemen bread talk indonesia berjanji akan > > mengurus sertifikasi halal kepada LPPOM-MUI sesegera > > mungkin, tetapi janji tersebut tidak pernah terwujud > > > > setelah waktu yang cukup lama (+/- 3 bln setelah > > kasus ini muncul). > > 4. Sangat besar kemungkinan pihak bread talk > > indonesia menggunakan formula dan bahan baku yang > > sama dengan yang dimiliki oleh bread talk Singapura. > > > > Dengan fakta-fakta tersebut, maka status kehalalan > > bread talk Indonesia sangat meragukan dan dihimbau > > kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dakam > > mengkonsumsi produk tersebut. Selain itu secara umum > > diingatkan kepada masyarakat muslim agar tidak > > mengkonsumsi produk2 yg tidak jelas kehalalannya. > > > > > > Jakarta, 8 Juni 2004 > > HUMAS LPPOM-MUI > > > > (Di kutip dari majalah Sabili No. 25 th XI.) > > > > > > --------------------------------------------------------------------- > >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ > >> Info balita, http://www.balita-anda.com > >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > --------------------------------------------------------------------- >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] This communication is for use by the intended recipient and contains information that may be privileged, confidential or copyrighted under applicable law. If you are not the intended recipient, you are hereby formally notified that any use, copying or distribution of this e-mail, in whole or in part, is strictly prohibited. Please notify the sender by return e-mail and delete this e-mail from your system. Unless explicitly and conspicuously designated as "E-Contract Intended", this e-mail does not constitute a contract offer, a contract amendment, or an acceptance of a contract offer. This e-mail does not constitute a consent to the use of sender's contact information for direct marketing purposes or for transfers of data to third parties. Francais Deutsch Italiano Espanol Portugues Japanese Chinese Korean http://www.DuPont.com/corp/email_disclaimer.html --------------------------------------------------------------------- >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]