Tengkyu so much buat semua yg sdh ngasih saran, mbak widyawati, catrien,
niken, dan semua yg sdh memberikan masukannya. 
Jadi orang tua emang susah susah gampang ya,...maunya ngasih yg terbaik
buat anak, tapi bisa jadi hasilnya malah sebaliknya. Sharing dari mbak
mbak semua sangat membantu saya. Once again,..tks a lot for all

-----Original Message-----
From: Widyawati Irada [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 06 Juli 2004 11:38
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] Usia sekolah terlambat???????

Dear mbak Febrina...

Niat mbak untuk menyekolahkan Reyhan sungguh mulia, anak-anak kita
memang
sebaiknya belajar bersosialisasi sedini mungkin. Tapi tentu saja
membutuhkan
banyak pertimbangan untuk mulai memasukkan anak ke sekolah.
Salah satunya adalah pertimbangan umur.
Kalau bulan juli nanti usianya 2th 7 bln berarti Reyhan lahir bulan
desember
ya? Artinya kalau tahun ini masuk ke Playgroup, pada waktu mau masuk SD
nanti usianya baru 5 th 7 bln. Padahal begitu kelas 1 SD nanti,
anak-anak
sudah masuk ke lingkungan "belajar" yang bener-bener belajar. Ngerjain
soal,
dapet PR,  apa nggak kasihan Reyhan nya? Memang sekolah-sekolah sekarang
mulai menerapkan sistem KBK (Kurikilum berbasis kompetensi). Lebih asyik
dari jaman kita dulu...tapi tetep aja suasananya jauh berbeda dengan TK
yang
banyakan mainnya.
Saat ini kalau saya lihat banyak orang tua cenderung lebih cepat
memasukkan
anaknya ke sekolah, walaupun belum masuk umur seperti yang dianjurkan
pemerintah (6-7 tahun untuk kelas 1 SD). Barangkali dari segi kemampuan
akademis anak-anak bisa mengikuti, tapi bagaimana dengan kesiapannya
secara
mental? Yang saya dengar di Jepang peraturannya ketat sekali, kalau si
anak
belum masuk usia 6 th pada awal th ajaran, bener-bener belum boleh masuk
SD.
Di Indonesia masih agak longgar ya..tapi saya setuju dengan kebijakan
Al-Azhar untuk tidak menerima murid yang usianya kurang.

Beberapa hari lalu kalau tidak salah ada yang kirim artikel tentang
pengaruh
jika anak dipaksa belajar membaca terlalu dini. Pada awalnya akan senang
membaca, tapi bisa jadi akan mengalami kebosanan pada usia remaja.

Saya termasuk produk "salah umur", dulu saya masuk SD umur 5 th, mungkin
pertimbangan ortu saya waktu itu karena di usia 4 th saya sudah mulai
lancr
membaca, jadi sekalian aja disekolahin. Secara akademis saya bisa
ngikutin,
malah kalau lagi rajin bisa juga masuk 3 besar. Waktu kecil dulu rasanya
bangga, udah paling muda.. dapet rangking lagi.. tapi setelah kuliah
baru
saya sadarin kalau bukan itu yang terpenting. Apalagi ketika orang mulai
banyak membicarakan tentang EQ dan kemudian SQ, saya baru nyadar kalau
EQ
saya tuch rasanya kurang memuaskan. Dengan tidak bermaksud menyalahkan
siapapun, kalau saya analisa sich, masuknya saya ke sekolah terlalu dini
ikut juga memberi sumbangan besar terhadap perkembangan pribadi saya.
Nggak
perlu saya ceritain detail ya.. ntar kepanjangan :)

Karena punya pengalaman sendiri, saya jadi bertekad untuk tidak
memaksakan
anak-anak saya dalam belajar. Biarlah mereka berkembang sesuai umurnya,
kita
hanya memotivasi dan mendukung keinginan positif mereka.

Kalau saran saya sich mbak, lebih baik jangan memaksakan secara umur,
semakin siap seseorang dalam menjalani segala sesuatu, dia akan semakin
percaya diri dalam menjalaninya. Pertimbangan yang diambil sebaiknya
bukan
melihat keadaan saat ini saja, tapi juga kemungkinan-kemungkinan sekian
tahun ke depan.
Tapi tentu saja setiap anak memiliki perkembangan yang berbeda, dan
orang
tua adalah orang yang paling tahu minat bakat dan perkembangan
putra-putrinya.

Maaf  kalau terlalu panjang dan kurang membantu

regards,
Wied-Batam

----- Original Message -----
From: "febrina" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, July 06, 2004 9:20 AM
Subject: [balita-anda] Usia sekolah terlambat???????


> Dear All,
> Anak saya bulan Juli ini berusia 2 tahun 7 bulan. Tahun ini saya
berniat
> mendaftarkan ke Playgroup Al.azar, tapi tenyata pendaftaran sudah
tutup
> (buat pengalaman, ternyata nyari playgroup sama susahnya dengan nyari
> kerja...:):):). Namun disamping itu, ternyata usia anak saya juga
belum
> bisa dimasukkan ke playgroup Al azar, karena peraturan disana, usia
> minimum utk masuk playgroup adalah 3 tahun. Kalau saya masukan tahun
> depan, berarti usia dia sudah 3 tahun 7 bulan. Apakah dari segi usia
> anak saya Rugi??, dalam artian dia terlambat bersekolah??? Apakah
> perbedaan usia anak umur 2 th 7 bulan sgt significan dg usia 3 tahun
shg
> tdk bisa dicampur ?? Mohon sharing moms and dad yang punya anak dengan
> usia tanggung seperti anak saya. Oya,..kebetulan TK didekat rumah mau
> menerima anak saya sbg "anak bawang", apakah sebaiknya untuk sementara
> ini  saya masukkan ke TK sbg anak bawang, atau menunggu tahun depan
saja
> utk masuk playgroup??
>
> Saya tunggu sharingnya yach........
>
> Reyhans mom
>
>


---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke