Hi pak Sutanto,
Ada beberapa hal yang bisa diobservasi, di antaranya:
 
- Kalau memang  baby-nya baru lahir, suara napas 'grok-grok' saat tidur masih termasuk 
normal.  Nanti akan hilang bersamaan dengan waktu. Anak saya juga seperti itu dan 
akhirnya hilang sama sekali.  Rajin dijemur pagi (saat cuacanya OK), bagus juga untuk 
membantu menghilangkan suara 'grok-grok' sekaligus untuk kepentingan tulangnya.
 
- Penyebab lain, bisa juga karena baby mengalami alergi.  Coba dimatikan AC-nya, apa 
ada perubahan. AC, seprei, tirai, bantal, boneka bulu, dll. dalam kamar yang 
dibersihkan berkala dan teratur bisa 'sangat' membantu baby untuk terhindar dari 
pencetus alergi.
 
Tentang suhu AC yang di-set, saya kurang tahu angka pastinya.  Mungkin suhu di sekitar 
20 der. C sudah 'cukup aman', tergantung juga cuaca di luar (ada info yang menyatakan 
16 der. C - 20 der. C). 
Tapi sebenarnya, jika tidak ada masalah kesehatan pada baby, mereka itu 'lebih tahan 
dingin' dari yang orang dewasa sangka, lho.  Saya sering lihat bayi yang notabene 
lahir di Indonesia dan baru sekian hari tiba di negara four seasons, bahkan bisa 
keringatan dan rewel karena baju hangatnya, sementara orang tuanya sudah 'beku'  walau 
pakai baju berlapis-lapis :) .
So, coba saja observasi dulu kondisi baby-nya.  Kalau memang tidak ada apa-apa, 
selamat ber-AC ria (and siap-siap dengan baby-nya yang jadi 'kegihan' AC alias nggak 
bisa tidur tanpa AC... :D) )
 
hope that helps,
Sylvia


Sutanto Tanuwijaya <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Dear All,



Mohon inputya suhu kamar yang baik untuk Baby. Karena saya menggunakan AC. 

Baby saya nafasnya sering terdengar agak keras...

<deleted>







                
---------------------------------
Do you Yahoo!?
New and Improved Yahoo! Mail - Send 10MB messages!

Kirim email ke