Mom's[or dad's?] kepala seksi II A.3.2, Gmn kalo sementara diganti biskuit 'Rodeo' ajah??.. Kan mirip tuch ama Oreo[tapi jgn diliatin bungkusnya ke anaknya yaaa] Heheheheeee......tp 'Rodeo' aman juga gak yah??...hihihhii....
*Maaf loh...* -Bunda Dextra - -----Original Message----- From: Kepala Seksi III A 3.2 [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, July 20, 2004 3:10 PM To: [EMAIL PROTECTED]; TAD_Fransisca Caroline Baharrizki Subject: Re: [balita-anda] Hati2 dengan Oreo Waduh....(kayak Bajaj Bajuri ..aja!!!) gimana dong anakku pada doyan ama OREO, .......! Sekarang yang harus dicelup, ...........Biskuit mana? -----Original Message----- From: "TAD_Fransisca Caroline Baharrizki" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Date: Mon, 19 Jul 2004 10:05:39 +0700 Subject: [balita-anda] Hati2 dengan Oreo > fyi > > Regards, > Francisca Caroline Baharrizki > PT OTO MULTIARTHA > Treasury Administration Dept. > [EMAIL PROTECTED] > 021-5226410 ext 175 > > > Hati-hati dengan Oreo > > > Mohon dicheck & recheck dahulu. > Hati hati konsumsi Oreo > WASPADAI TRANS FAT PADA MAKANAN RINGAN (CUPLIKAN DIAMBIL DARI > REPUBLIKA SABTU,31 MEI 2003) > > Diputar, dijilat, trus dicelupin. Kalimat promosi yang digencarkan > Nabisco, produsen biskuit Oreo, memang amat menggoda. Tak cuma > anak-anak yang menyukainya. Orang dewasa pun cukup banyak yang dibuat > terpikat oleh kenikmatan biskuit Oreo. > > Tetapi, pecinta Oreo tampaknya harus segera menahan diri untuk tidak > sembarangan lagi memakan Oreo. Semua penggemar Oreo mesti > berhati-hati. Seperti yang telah dilakukan masyarakat di San > Fransisco,California, Amerika Serikat. Apalagi pengadilan tinggi > setempat telah melarang peredaran biskuit tersebut > sejak awal Mei silam. > > Biskuit cokelat berlapis krim ini terbukti berbahaya untuk kesehatan. > Ada suatu bahan pada biskuit ini yang tidak secara eksplisit > disebutkan pada label kemasannya. Padahal, bahan tersebut tergolong > berbahaya. Bahan berbahaya itu adalah trans fat. Jaksa penuntut umum > pada pengadilan sana, Stephen Joseph,menyatakan lemak buatan itu > menjadi lebih > berbahaya karena > konsumen tidak menyadari keberadaannya dalam biskuit. > > Apalagi, segmen pasar biskuit Oreo adalah anak-anak. Trans fat > terbentuk kala minyak sayur biasa diproses menjadi hydrogenated > vegetable oil. > Ia memang dapat membuat lapisan putih pada biskuit Oreo > menjadi lebih creamy. Ia juga menjadikan biskuit Oreo lebih renyah. > Sayangnya, lemak buatan ini punya kaitan erat dengan penyakit jantung. > Bayangkan jika penyakit itu terjadi pada anak-anak. > Beruntung, kandungan trans fat pada biskuit Oreo itu cepat diketahui. > Produsen biskuit Nabisco diminta untuk segera menarik produknya > terhitung 5 Mei 2003. Batas waktu yang diberikan Marin County Superior > Court, > Pengadilan tinggi San Fransisco,ialah 30 hari. > > Memberitahukan konsumen tentang kandungan trans fat pada makanan, > dikabarkan dapat mencegah 7.600 hingga 17.100 kasus jantung koroner. > Langkah tersebut bahkan bisa menghindarkan 2.500 hingga 5.600 orang > per tahun > dari kematian. Setidaknya, begitulah menurut Food and Drug > Administrator, > Balai Pemeriksaan Obat dan Makanan AS. > > Joseph menandaskan telah memilih Nabisco sebagai target karena alasan > yang > jelas. > Sebagian besar produsen makanan ringan telah mengurangi kandungan > lemak > buatan > pada produknya. Sementara Nabisco belum melakukan hal yang sama. > Karena > itu, hal ini > dianggap sebagai suatu kekeliruan yang fatal. > > Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, tak kurang dari 40 > persen > makanan di > supermarket termasuk sejumlah biskuit, kraker dan popcorn yang > dipanggang > dengan microwave mengandung hydrogenated oil. Ini perlu mendapat > perhatian > dari para pecinta produk tersebut.Meski suatu produk dinyatakan > sebagai > produk rendah kolesterol atau rendah lemak jenuh,kemungkinan > terdapatnya trans fat dalam jumlah besar tidak bisa diabaikan. > > Bagi pecinta Oreo di Indonesia, ada baiknya bersikap waspada. Bagi > produsen Oreo, menjelaskan secara detil kandungan biskuit tersebut > amatlah penting demi > keselamatan masyarakat pada umumnya. > > Sylvia Hermawan > Auditor > Internal Audit > PT. Astra Internasional, Tbk > Jl. Gaya Motor Raya No. 8 > Sunter II, Jakarta Utara 14330 > 021 - 6522555 ext 3640 > 0816 - 1930857 > [EMAIL PROTECTED] > > > > > DISCLAIMER: > The information in this message is confidential and may be legally > privileged. It is intended solely for the addressee. Access to this > message by anyone else is unauthorised. If you are not the intended > recipient, any disclosure, copying, or distribution of the message, or > any action or omission taken by you in reliance on it, is prohibited > and may be unlawful. Please immediately contact the sender if you have > received this message in error. Thank You > > > --------------------------------------------------------------------- >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: >> [EMAIL PROTECTED] --------------------------------------------------------------------- >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]